MEDIAINI.COM – Komunitas bisa menyokong perkembangan usaha. Di dalam komunitas, pelaku bisnis bisa mendapatkan banyak hal. Mulai berbagai ilmu, melebarkan link, serta mendapatkan berbagai info yang bisa mendukung perkembangan bisnis.
Pelaku bisnis bisa memilih komunitas yang sesuai dengan jenis bisnis, skill, passion atau visi dan misi. Berbagai komunitas yang mewadahi UMKM atau wirausahawan ini tersebar, berskala lokal maupun nasional. Salah satu komunitas yang besar dan memiliki reputasi bagus adalah komunitas Tangan Di Atas (TDA).
Lahirnya Komunitas Besar
View this post on Instagram
TDA adalah komunitas yang mewadahi wirausahawan dari seluruh wilayah nusantara. Komunitas ini didirikan oleh Badroni Yuzirman dan 6 pengusaha lain pada tahun 2006. Hingga 2017 sendiri, komunitas ini telah mencatat kurang lebih 6000 member yang tergabung dan tercatat resmi.
Karena merupakan tempat berkumpulnya wirausahawan dari seluruh pelosok nusantara, TDA sudah menyebar di 61 kota di Indonesia. Bahkan TDA juga sudah mendirikan perwakilan di Singapura, Hongkong, Mesir dan Australia.
Visi yang diemban sangat simpel namun terfokus, yaitu menjadi komunitas pengusaha terkemuka yang memiliki sumbangsih besar bagi peradaban.
Sedangkan misi yang dijalankan, meliputi menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan, membentuk pengusaha yang tangguh dan sukses, menciptakan sinergi antar pengusaha, menumbuhkan jiwa sosial di dalam keanggotaan dan menciptakan sumber daya bisnis berbasis teknologi.
Pesta Wirausaha
View this post on Instagram
Selain silaturahmi rutin yang digelar di masing-masing cabang, TDA juga memiliki event rutin yang bertajuk Pesta Wirausaha Nasional. Dalam event ini, digelar expo juga kelas diskusi dan talkshow yang dihadiri oleh pembicara yang kompeten di dalam dunia bisnis.
Di 15 hingga 16 Februari 2020 lalu, event rutin itu kembali digelar. Pesta Wirausaha Nasional ke-5 ini dihelat di Palu, Sulawesi Tengah, dengan menggandeng Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Acara dibuka dengan seminar dan dilanjutkan dengan beberapa workshop. Menurut Andhyka, ketua panitia, acara ini diadakan guna memperluas jaringan dan sebagai ajang promosi produk usaha.
Dalam perhelatan besar itu, tak hanya acara serius saja yang diusung. Berbagai hiburan yang bertaburan hadiah pun diadakan. Seperti games, kompetisi, lomba makan ayam geprek, lomba menghias donat, lomba fashion show, dan masih banyak lagi.
Berbagai Program Sosial
View this post on Instagram
TDA tak hanya menggelar acara yang bertujuan mengembangkan bisnis dan keuntungan saja. Sebagai penyeimbang, TDA juga memiliki ragam kegiatan sosial seperti TDA Peduli. Dimana di dalamnya meliputi program sebar nasi yang dilakukan setiap hari Jumat, penggalangan dana untuk korban bencana, serta donor darah.
Ada pula TDA Tanggap Corona. Dalam program ini, TDA membantu pemerintah dan tenaga medis di dalam mengkampanyekan pentingnya mawas diri dalam menghadapi pandemi. Sebagai pelaksanaan program, TDA sudah beberapa kali membagikan masker dan hand sanitizer di pusat-pusat keramaian dimana masyarakatnya masih belum memilki kesadaran penuh dalam mengenakan masker.
TDA juga membuka donasi pembuatan 10.000 hand sanitizer juga donasi APD bersama Rumah Zakat. Di laman resminya, tercatat hingga hari ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp812.989.023.
Baca juga : 5 Komunitas Bisnis yang Bantu Jadi Pebisnis Andal
Program Kampanye #BeliTDA
View this post on Instagram
Dalam menghadapi pandemi, TDA menyuport ekonomi lokal dalam program kampanyenya yang bertagar #BeliTDA. Harapannya, dengan #BeliTDA roda perekonomian lokal bisa terus berjalan dan menghidupkan nyawa perekonomian nasional.
Program ini bisa Anda temukan di belitda.com, dimana di dalamnya layaknya marketplace yang menawarkan produk dari berbagai lintas bisnis. Anda bisa memilih folder produk kuliner, industri, jasa, pertanian dan masih banyak lagi.
Berbagai foto produk akan terpampang jelas, berikut deskripsi lengkap, harga dan asal produsen atau penjualnya. (Inten Esty).
Baca juga : Plus Minus Bergabung dengan Komunitas Bisnis
Discussion about this post