MEDIAINI.COM – Musim penghujan identik dengan cuaca yang dingin, juga kadang tak pasti. Di pagi hari bisa cerah dengan sinar mentari, tapi tak lama kemudian bisa turun hujan berjam-jam. Situasi seperti ini seringkali mengecohkan, dan membuat orang terkadang menyepelekan untuk membawa payung atau jas hujan.
Beberapa orang malas menenteng jas hujan juga karena tak menemukan model yang sesuai keinginan. Padahal jika mau cermat memilih, ada beberapa brand jas hujan buatan lokal yang awet juga berdesain menarik, sehingga bisa menambah modisnya penampilan.
Jas Hujan Buatan Lokal yang Modis
Indonesia termasuk negara tropis. Itu berarti, setiap tahunnya selalu mengalami musim penghujan. Alhasil, kebutuhan jas hujan selalu tinggi setiap tahunnya. Fakta ini memancing para produsen jas hujan lokal untuk terus tumbuh dan berinovasi.
Jika dulu jas hujan hanya dianggap sebagai pelindung badan dari air hujan saja, kini jas hujan telah menjelma jadi mode fesyen baru. Ya, meski di tengah guyuran hujan, bukan berarti seseorang harus meninggalkan sisi modis penampilan.
Berikut beberapa jas hujan buatan lokal dengan gaya yang keren, menurut penelusuran Mediaini.com :
1. Humblezing
Lihat postingan ini di Instagram
Produsen jas hujan yang berasal dari Bandung ini selalu mengeluarkan produk yang modis dan dinamis. Meski mengunggulkan sisi fesyen, namun jas hujan buatan Humblezing tetap tak mengurangi fungsi utama dari jas hujan. Dengan tiga lapis kain khusus, jas hujan Humblezing dijamin tahan air, juga nyaman dipakai.
Aneka varian jas hujan, dari yang kalem dan polos, hingga yang cerah dan bermotif tersedia di Humblezing. Harganya berkisar antara Rp435.000 hingga Rp550.000.
2. Eiger
Lihat postingan ini di Instagram
Eiger terkenal sebagai brand yang fokus di pengembangan produk-produk outdoor. Alhasil, produk-produk yang dihasilkan pun telah memenuhi kualifikasi barang yang layak dipakai di kondisi ekstrem, tak terkecuali varian jas hujannya.
Jas hujan Eiger memiliki sisi fesyen yang menarik, yaitu khas anak outdoor dengan warna-warna yang cerah. Warna cerah ini bukan mode semata. Warna cerah akan berguna saat kabut datang, sehingga pengendara motor akan tetap terlihat. Harga jas hujan Eiger berkisar dari Rp325.000 hingga Rp1.200.000.
3. Durchvolk
Lihat postingan ini di Instagram
Lagi-lagi ini juga brand lokal dari kota Bandung. Kota ini memang kerap menghasilkan fesyen yang menarik. Tipe fesyen yang dianut Durchvolk terlihat seperti street wear dengan pilihan warna yang nyentrik. Ada yang transparan, ada pula yang bergambar kartun lucu. Brand ini cocok bagi orang yang ingin tampil beda dan jadi pusat perhatian. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp270.000 hingga Rp500.000.
4. Sheba
Lihat postingan ini di Instagram
Pilihan jas hujan bagi perempuan berjilbab memang terbatas. Nah, di sini Sheba mengambil celah. Desainer Sheba telah mengeluarkan jas hujan yang modis khusus untuk perempuan berjilbab. Brand ini pun sampai berani mengklaim bahwa mereka adalah brand pertama yang memiliki koleksi jas hujan khusus perempuan berjilbab.
Bahan yang dipakai pun mirip dengan daun talas, sehingga sangat aman untuk menerjang hujan. Di samping itu, aneka motif yang tersedia di Sheba adalah limited edition. Jadi konsumen bisa merasa lebih eksklusif. Harganya berkisar Rp320.000 – 390.000.
5. Epidemic
Lihat postingan ini di Instagram
Epidemic adalah brand lokal yang fokus pada mode street wear. Sekilas, jas hujan merek ini terlihat seperti ponco pada umumnya. Namun, motif dan gambar yang melekat di permukaan bahan membuatnya jadi unik dan berbeda.
Bahan yang digunakan adalah Gore-tex yang sudah terbukti anti air. Karena ini model jas hujan ponco, ukuran jas hujan ini all size. Harga jas hujan ini hanya Rp395.000 saja.
6. Respiro
Lihat postingan ini di Instagram
Merek ini memang fokus pada ridding wear. Karena telah berpengalaman dalam pengembangan produk-produk kebutuhan para anak motor, kualitas yang dihasilkan oleh Respiro tak perlu diragukan lagi.
Jas hujan milik Respiro bahkan bisa menahan air hujan sampai 10.000 milimeter water column. Selain mampu menahan hujan, jas hujan ini juga mampu menahan angin. Alhasil jas hujan ini memiliki perlindungan ganda. Harganya sekitar Rp400.000.
7. Ame Raincoat
Lihat postingan ini di Instagram
Pamor brand ini langsung melesat setelah produk dari Ame Raincoat dipakai oleh Presiden Joko Widodo pada gelaran Ide Fest 2018 lalu. Desain dari Ame Raincoat terlihat kalem dan simpel. Ame, hanya mengandalkan warna-warna yang unik agar jas hujan ini jadi kekinian. Harganya berkisar Rp365.000 – Rp499.000.
Tips Memilih Jas Hujan
Memilih jas hujan mesti mempertimbangkan banyak hal. Pertama, dari kegunaan terlebih dahulu. Jas hujan lebih banyak digunakan untuk mengendarai motor atau aktivitas biasa. Jika untuk mengendarai motor, penting untuk jas hujan yang ramping agar lebih aman dan tidak tersangkut ke bagian motor.
Namun, jika jas hujan digunakan untuk aktivitas harian, jas hujan tipe ponco bisa jadi pilihan. Sebab, jas hujan ini cukup modis dan memudahkan Anda leluasa bergerak. Terlebih, jas hujan tipe ini mudah dibawa kemana-mana dan lebih aman untuk hujan deras.
Tak ada salahnya juga untuk mengecek ukuran. Terkadang ukuran jas hujan memang dibuat lebih besar dibanding ukuran baju pada umumnya. Nah, ukuran yang pas akan memudahkan gerak dari si pemakai dan menunjang aktivitasnya.
Terakhir, pilih produk yang resistensi tinggi. Semakin tinggi resistensi, jas hujan akan semakin aman ketika menghadapi hujan besar. Sehingga air hujan tidak merembes ke dalam jas hujan dan membuat si pemakai basah kuyup. (Chelsea Venda)
Baca juga : Menjajal Keuntungan Bisnis Musiman Jas Hujan yang Masih Menggiurkan
Discussion about this post