MEDIAINI.COM – Ketika industri berkonsep halal menyeruak, lahir pula konsep wisata halal di tengah-tengah masyarakat kita. Wisata ini muncul lantaran permintaan pasar. Yaitu pelancong yang menginginkan adanya tempat wisata yang seluruh komponen pendukungnya tak menyalahi syarat halal.
Faktor halal di sini berkaitan dengan ketersediannya makanan halal, hotel syariah, sejarah keagamaan pada destinasi wisata, lingkungan sosial di sekitar titik wisata, dan masih banyak lagi. Dalam artian, halal tourism tidak melulu terkait langsung dengan destinasi yang berbau sangat Islami, namun lebih ke servis dan gaya hidup yang tidak menyalahi unsur-unsur syariat Islam.
Karena pasar dan permintaan akan wisata halal ini tengah booming, maka berbagai negara saling berlomba menyediakan titik wisata yang sesuai prinsip syariah tersebut.
Hal ini didukung pula oleh adanya lembaga legal CrescentRating yang rutin mengeluarkan Global Muslim Travel Index (GMTI), yang lantas dijadikan acuan oleh semua negara.
Negara yang Menyuguhkan Wisata Halal
GMTI sendiri memiliki 4 faktor penilaian soal definisi wisata halal. Yaitu kemudahan akses wisata, komunikasi internal dan eksternal di dalam destinasi, lingkungan titik wisata dan penyediaan pelayanan di dalam tempat wisata.
Lantas negara mana saja yang menyediakan wisata halal ini? Berikut rangkuman Mediaini.com :
Pertama adalah Malaysia. Negara ini memiliki beberapa wisata ikonik seperti Menara Petronas, George Town dan Pantai Langkawi. Untuk kuliner halalnya, pelancong bisa mencicip ayam percik yang legendaris.
Kemudian ada Republik Turki dengan ibukotanya, Istambul, yang megah. Di negara ini ada kuliner halal yang namanya sudah terbang kemana-mana, yaitu kebab Turki, dondurma, dan juga lokum.
Arab Saudi tentu saja negara yang kaya akan titik wisata halalnya. Dimana mulai dari hotel, kuliner dan lingkungan wisata, sudah pasti tersertifikasi dengan baik.
Kemudian ada pula Uni Emirat Arab dimana Anda bisa melancong ke Burj Khalifa dan Sheikh Zayed Mosque yang legendaris, dengan diselingi santapan shawarma, machboos dan mahalabia.
Qatar dan Maroko juga negara yang aman untuk dikunjungi umat Muslim. Dengan lingkungan yang ramah, pelancong bisa mengunjungi masjid-masjid bersejarah di sini.
Jika Anda pencari wisata religi, jangan pernah melewatkan juga negara yang berada di dekat pesisir barat Teluk Persia Timur Tengah, Bahrain. Di sini ada Bahrain Port, Masjid Raya AL Fateh dan Bahrain Nasional Museum yang semuanya melegenda.
Oman pun demikian. Di sana ada Muscat, Salahah dan Nizwa yang legendaris. Untuk kuliner halalnya, Anda bisa mencoba shuwa, mashuai, dan halwa. Yang terakhir adalah Brunei Darussalam. Di negara ini, dari wisata halal hingga produk oleh-oleh halal, tersebar di berbagai sudut kotanya.
Wisata Halal Terbaik
Indonesia sendiri, yang memiliki mayoritas penduduk muslim, juga kaya akan destinasi wisata halal. Berbagai wisata halal ini sudah tertata dengan baik, hingga diapresiasi oleh dunia internasional.
Di tahun 2019, Indonesia dinobatkan sebagai destinasi wilayah halal terbaik dunia dengan standar GMTI. Dimana di dalamnya, Lombok terpilih di posisi teratas destinasi wisata terbaik di Indonesia dan dunia.
Pulau berjulukan Negeri Seribu Masjid ini memang memiliki bentang wisata alam yang menakjubkan, dari pantai hingga gunung, yang semuanya didukung oleh pelayanan akomodasi halal sesuai syariat Islam.
Baca juga : Tren Industri Halal 2020, Potensi dan Prospeknya di Masa Depan
Destinasi Wisata Halal Favorit di Indonesia
Berdasarkan penelusuran Mediaini.com, 7 titik wilayah ini adalah destinasi rekreasi halal lain selain Lombok, yang menjadi favorit dan layak dikunjungi :
1. Aceh
View this post on Instagram
Aceh memiliki bentang alam yang juga tak kalah indahnya dibanding Lombok. Selain itu, di sini ada beberapa titik destinasi wisata halal yang patut dicoba seperti Masjid Raya Baiturrahman, Pulau Weh dan juga Museum Tsunami.
2. Riau dan Kepulauan Riau
View this post on Instagram
Setelah Lombok dan Aceh, Riau dan Kepulauan Riau menduduki peringkat ketiga destinasi wisata halal terbaik yang ada di Indonesia. Wilayah ini menawarkan keindahan alam dengan pulau-pulau dan budayanya yang istimewa. Tentu saja, semuanya didukung pelayanan yang halal dan terpercaya. Mulai dari hotel, tempat ibadah di dalam kawasan wisata, hingga penjaja makanan khas daerah yang semuanya terjamin halal.
3. DKI Jakarta
View this post on Instagram
Ibukota negara yang terkenal dengan kehidupan metropolisnya ini juga masuk ke dalam daftar wilayah yang memiliki beberapa titik wisata halal. Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah menyiapkan wilayahnya untuk menerima ribuan pelancong muslim. Jadi mulai tahun lalu, restoran dan hotel bersertifikasi halal, makin digempur dan digerakkan untuk maju dan bertumbuh.
Selain membangun hotel syariah di Jakarta Islamic Center, Pemprov Jakarta juga mengonsep Kota Tua Jakarta sebagai percontohan destinasi wisata halal di kota tersebut. Di dalamnya, dilengkapi dengan tempat ibadah yang bersih dan juga nyaman.
4. Yogyakarta
View this post on Instagram
Daerah istimewa ini juga dikonsep sebagai kota yang memiliki banyak titik wisata halal. Sehingga seluruh elemen pendukung wisata yang ada di dalamnya, juga disesuaikan dengan syarat-syarat syariat Islam.
Sedangkan titik wisata yang bisa dikunjungi di sini adalah Masjid Gede Kauman yang sudah berusia lebih dari 200 tahun, Kebun Buah Mangunan yang berdiri di atas lahan 23 hektar, Kotagede yang merupakan sentra kerajinan perak dan kental dengan budaya Islamnya, Taman sari, juga Gedung Agung.
5. Jawa Barat
View this post on Instagram
Provinsi ini pernah meraih penghargaan sebagai destinasi wilayah halal unggulan oleh Indonesia Moslem Travel Index (IMTI) di tahun 2019.
Selain membenahi konsep hotel, Pemprov Jabar juga memacu bertumbuhnya homestay dengan konsep halal. Beberapa wilayah juga telah ditetapkan sebagai pusat wisata halal provinsi ini. Yaitu Bogor, Sukabumi, Karawang, Metro Bandung dan Bandung Raya, juga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Bandung sendiri memiliki beberapa titik wisata halal seperti Masjid Al Irsyad, Kampoeng Bakery Istana Pasteur Regency yang sudah bersertifikat MUI, juga beberapa pusat belanja oleh-oleh yang pelayanannya sudah dijamin sesuai syariat.
6. Jawa Tengah
View this post on Instagram
Jawa Tengah juga pernah menyabet penghargaan sebagai destinasi wisata unggulan sesuai standar global 2019. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Wisata, Arief Yahya.
Pemprov Jateng gencar memperkenalkan 35 titik wisata di Jawa Tengah yang paling favorit. Beberapa di antaranya adalah wisata religi legendaris seperti Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, juga Makam Raden Patah. Selain itu, tersebar pula berbagai wisata budaya dan wisata belanja yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, yang tentu saja berkonsep halal. Yang tak kalah tenarnya, adalah hamparan wisata alam di kaki-kaki gunung yang selalu menjadi incaran para pelancong.
7. Jawa Timur
View this post on Instagram
Jawa Timur, melalui Kota Malang, juga moncer sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata halal terpercaya. Sertifikasi halal untuk berbagai lini bisnis di Malang, Kota Batu dan sekitarnya terus digalakkan. Agar nantinya pelancong mudah mencari hotel, resto dan tempat oleh-oleh yang terpercaya dengan konsep halalnya.
Malang sendiri telah siap sebagai salah satu titik wisata halal lantaran sudah memiliki laboratorium sertifikasi halal di lima perguruan tingginya. Yaitu di Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Islam Malang. (Inten Esty)
Baca juga : 9 Rekomendasi Kuliner Halal di Tiga Kota Besar Indonesia
Discussion about this post