MEDIAINI.COM – Di dalam dunia emas, muncul istilah emas tua dan emas muda. Istilah itu sebenarnya tidak menggambarkan umur dari emas tersebut, tetapi dari kandungan emasnya. Emas tua memiliki kadar 70 persen dan emas muda 40 persen.
Keduanya, masih memiliki harga yang tinggi. Terlebih nilainya semakin naik saat pandemi beberapa waktu lalu. Namun, selain emas ada jenis perhiasan lain yang turut mencuri perhatian, yakni xuping. Berbeda dengan emas, xuping ini adalah perhiasan berbahan dasar tembaga.
Kendati demikian, bentuk xuping sangat mirip dengan emas. Hal ini membuat xuping jadi alternatif baru, terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap emas.
Jenis-Jenis Xuping
Ya, bisa dibilang xuping adalah sebuah entitas berbeda dari emas. Sebagai upaya memperindah xuping, dalam proses pembuatannya perhiasan ini dilapisi dengan rhodium. Hal itu membuat xuping memiliki hasil akhir yang berkilau dan anti karat.
Secara tak langsung bentuknya menjadi sangat mirip dengan emas pada umumnya. Meski tak terbuat dari emas asli, tak jarang xuping dilapisi oleh emas 18 karat agar terlihat lebih menarik.
Xuping memiliki beberapa jenis pilihan berdasarkan lapisan yang menyelimutinya. Misalnya xuping jenis rhodium dan emas. Dua lapisan yang melekat di xuping ini merupakan perpaduan yang sempurna. Xuping akan menjadi tahan karat, di samping itu, bentuknya menjadi semakin berkilau. Tak jarang, ada pula yang menambah jenis batu zirkon sebagai pengganti berlian.
Selain itu, ada juga xuping yang hanya berlapis rhodium saja. Xuping jenis ini memang tak terlalu mirip dengan emas. Sebab dari bentuk dan warnanya cenderung masih mendekati perak dibanding emas.
Lalu, ada xuping rose gold. Sama seperti namanya, xuping yang satu ini memiliki keunikan tersendiri. Warna kuping yang disajikan justru berwarna merah muda kecoklatan. Khusus jenis ini, warnanya memang lebih pekat dibanding lainnya.
Kemudian, ada xuping emas 14 karat. Campuran emas di xuping menjadi nilai tambah tersendiri. Tak jarang nilai perhiasan langsung terdongkrak naik. Xuping yang berlapis emas 14 karat ini memiliki warna kuning dengan kilauan yang gelap.
Tetapi, jika kandungan emas ditambah menjadi 18 karat. Warna kuping akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan berkilau dengan lebih soft. Kemudian jika ditambah lagi, kandungan emasnya menjadi 24 karat, warna xuping akan berada di titik terbaiknya. Xuping dengan emas 24 karat ini memiliki warna kuning terang dengan kilauan yang cantik.
Cara Memulai Bisnis Xuping
Perhiasan xuping kini semakin digemari banyak orang. Bentuk dan desainnya yang menarik telah memikat hati masyarakat. Meski bentuknya mirip dengan emas, namun soal harga, xuping berada jauh di bawahnya. Hal ini lah yang membuat xuping diminati, sebab harganya lebih terjangkau.
Nah, tak ada salahnya jika memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari peruntungan. Peminat yang semakin banyak, membuat pangsa pasar bisnis ini terbuka lebar.
Xuping memang telah menjelma jadi prospek bisnis yang menjanjikan. Tak memerlukan modal besar, siapa saja bisa berbisnis xuping. Bahkan bisnis xuping bisa dijalankan dengan modal kurang dari satu juta.
Pola bisnisnya bukan hanya ditawarkan di toko-toko emas, namun sudah merambah di berbagai marketplace. Di Shopee misalnya, ada yang menjual paket usaha xuping mulai dari Rp800.000 saja. Paket tersebut berisi beberapa perhiasan yang bisa dipilih, mulai dari gelang, kalung, liontin, anting-anting, hingga cincin.
Kendati demikian, mengingat bisnis ini tengah menjamur, perlu perhatian lebih untuk mengecek keaslian dari xuping. Logo dari xuping bisa menjadi penanda bahwa xuping tersebut adalah xuping asli.
Gencarkan Pemasaran
Nah, setelah mendapat supplier dari xuping, pelaku bisnis bisa mulai melakukan promosi dan pemasaran. Jika belum terlalu banyak memiliki modal, manfaatkan sosial media dan marketplace untuk berjualan di dunia daring. Cara ini termasuk efektif untuk pebisnis awal yang tidak memiliki banyak modal.
Namun jika memiliki modal yang cukup, pelaku bisnis bisa menyewa ruko di tempat ramai, seperti pasar atau pusat perbelanjaan umum.
Selain fokus melakukan pemasaran di dunia online, pelaku bisnis juga tetap menjalankan pemasaran konvensional. Salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan brand secara konvensional adalah dengan mengikuti pameran. Di sana pelaku bisnis bisa memanfaatkan pameran sebagai ajang memperkenalkan brand.
Terakhir, berikan diskon. Memberi harga yang sedikit lebih murah adalah trik menaikkan penjualan. Sebab orang akan merasa diuntungkan ketika membeli barang diskon. Di samping itu, pemberian diskon akan menarik banyak reseller untuk bergabung. (Chelsea Venda)
Discussion about this post