MEDIAINI.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas outdoor menjadi pilihan baru dalam menikmati liburan. Ya, wisata alam seperti mendaki gunung, camping, diving, atau sekadar bermain air di air terjun kini semakin diminati.
Hal ini tak lepas dari media sosial, film, hingga acara televisi yang menyajikan keindahan alam Indonesia. Tren bertualang di alam bebas menjadi tak terhindarkan lagi. Bahkan sebagian kaum urban telah menjadikannya gaya hidup baru.
Seiring dengan melesatnya tren wisata outdoor, bisnis perlengkapan outdoor semakin moncer. Tak cuma jadi penonton bagi bisnis yang sedang naik daun ini, brand lokal rupanya juga turut ambil bagian. Beberapa di antaranya bahkan mampu menembus pasar internasional.
7 Brand Perlengkapan Outdoor Lokal Favorit
Wisata alam memang menawarkan sensasi petualangan yang seru. Kendati demikian, alam bebas juga menyimpan bahaya yang tak terlihat. Oleh karena itu, memakai perlengkapan yang safety ketika berwisata di alam menjadi sebuah kewajiban.
Berikut 7 merek perlengkapan outdoor lokal yang kualitasnya setara produk internasional :
1. Eiger
Brand outdoor asal Jawa Barat ini namanya telah dikenal luas. Tak hanya di Indonesia, tapi juga mancanegara. Eiger terkenal sebagai brand yang fokus mengembangkan perlengkapan outdoor, terutama untuk daerah tropis.
Eiger sendiri berada di bawah PT Eigerindo Multi Produk Industri. Meski memproduksi alat outdoor, produk-produk yang dikeluarkan Eiger terkenal modis dan fashionable. Merek ini juga menggandeng para pegiat outdoor ternama seperti Kang Bongkeng, Fiersa Besari, dan Ramon Y. Tungka dalam melakukan promosinya.
2. Claw
Namanya memang terdengar seperti brand luar negeri. Tapi siapa sangka, Claw justru adalah merek lokal dari Kota Semarang. Claw lebih fokus dalam pengembangan jaket outdoor, meskipun mereka juga memproduksi peralatan outdoor lain.
3. Consina
Kualitas Consina kerap disandingkan dengan brand luar seperti Deuter dan Osprey. Hal ini membuktikan bahwa produk lokal tak kalah saing dengan produk kenamaan dari luar negeri. Consina menyediakan berbagai kebutuhan untuk perlengkapan outdoor.
Mulai dari jaket, celana, tenda, sepatu hingga alat masak outdoor tersedia di outletnya. Ciri khas dari merek ini adalah pilihan warna cerah yang melekat di hampir semua produknya. Selain itu, produknya seringkali menghadirkan teknologi baru, misalnya air circulation back system yang membuat tas miliknya tetap mendapat sirkulasi udara yang baik.
4. Cartenz
Meski namanya terdengar tak Indonesia, tetapi Cartenz sendiri adalah sebutan untuk nama puncak tertinggi di puncak Jayawijaya yang berada di Papua. Berawal dari Kota Solo, brand ini telah melebarkan sayapnya ke berbagai kota lain seperti Semarang, Jakarta, Purwokerto, Surabaya dan lainnya.
5. Avtech
Sebelumnya, brand ini dikenal dengan nama Adventure. Tetapi selang dua tahun pertamanya, berganti menjadi Avtech. Tak butuh waktu lama untuk Avtech menjadi merek yang cukup diminati di Indonesia.
Kualitas dari produk Avtech tak kalah dengan brand-brand luar negeri. Namun, harga yang ditawarkan berbanding 180 derajat. Ya, Avtech terkenal karena menawarkan harga murah tetapi kualitas nomor satu. Tak heran jika namanya kini telah melebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.
6. Jayagiri
Merek ini telah berdiri sejak 1978. Bisa dibilang Jayagiri adalah nenek moyang bagi brand-brand outdoor lain di Indonesia. Meski telah berumur, produk buatan Bandung ini masih diminati oleh pegiat alam di Indonesia.
Produknya terbilang lengkap, selain kebutuhan utama seperti jaket, kantong tidur, dan tenda, aksesoris pendukung seperti alat penerangan, sandal, dan dompet pun tersedia. Kini outletnya telah tersebar di berbagai kota lain di Indonesia.
7. Gravell
Gravell merupakan produk lokal yang telah melanglang buana hingga pasar luar negeri. Produk-produk yang dikeluarkan oleh Gravell terkenal awet dan desainnya jauh dari kata norak.
Meski berkegiatan di alam bebas, namun Gravell tetap mendesain produknya sangat fashionable. Inilah yang menjadi keunggulan tersendiri dari Gravell. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, jika dibanding kompetitor di kelasnya.
Baca juga : Bisnis Perlengkapan Outdoor, Apakah Masih Menjanjikan di Masa Pandemi?
Tips Memilih Perlengkapan Outdoor
Ada berbagai macam jenis perlengkapan outdoor. Namun, bagi seorang pemula, biasanya mereka akan terlebih dahulu menginvestasikan uangnya untuk membeli tas dan sepatu. Keduanya, merupakan perlengkapan dasar yang wajib dimiliki.
Ketika memilih sepatu, usahakan memilih ukuran yang setingkat lebih besar dari biasanya. Sebab, kegiatan outdoor seringkali menghadapi medan berbatu dan tak bisa ditebak. Ukuran besar akan meminimalisir risiko lecet, apalagi jenis kaos kaki yang dipakai berbeda dari kaos kaki biasa. Kaos kaki outdoor berukuran lebih besar dan tebal.
Lalu, sesuaikan juga dengan medan yang akan dilewati. Jika aktivitas outdoor-nya hanya di hutan dengan medan ringan, sepatu berleher pendek sudah cukup. Namun, jika aktivitasnya di pendakian yang ekstrem, leher sepatu minimal harus di atas mata kaki. Bahan untuk leher sepatu juga wajib berbahan halus agar kaki terasa nyaman.
Sedangkan untuk tas, secara garis besar ada dua tipe, yakni konvensional dan ultralight. Tas konvensional adalah tas carrier yang sering digunakan oleh para pegiat outdoor pada umumnya. Tas ini lebih kokoh, tahan lama, dan mampu menampung kebutuhan pendakian lebih banyak.
Sementara untuk tas ultralight adalah tas jenis baru yang belakangan mulai populer. Ciri khas tas ultralight adalah beratnya yang sangat ringan. Kendati demikian, ada beberapa hal yang dikorbankan, misalnya ketahanan tas yang lebih pendek dan kemampuan tas dalam menampung alat pendakian yang tak bisa sebanyak tas konvensional. (Chelsea Venda)
Discussion about this post