MEDIAINI.COM – Tren pola makan sehat makin digemari masyarakat sejalan dengan kesadaran menjaga tubuh yang agar senantiasa jauh dari penyakit. Peluang ini kemudian ditangkap oleh para pelaku bisnis makanan, termasuk Salad Stop.
Salad Stop merupakan restoran yang berfokus dengan sajian salad segar. Pertama kali diluncurkan di Singapura, saat ini Salad Stop sudah memiliki 45 cabang di Asia dan Eropa.
Salad Stop mengadopsi berbagai varian salad dari berbagai dunia. Misalnya salad Truffle Wonder yang terinspirasi dari makanan Perancis. Makanan ini terdiri dari selada romaine, daun rocket, keju feta, tomat ceri, capsicum, dan jagung manis. Terasa spesial karena nantinya akan disiram dengan saus truffle yang menggugah selera.
Jika ingin mencicipi salad dari Thailand, maka bisa mencoba salad Sawadee. Terdiri dari selada romaine, tomat ceri, capsicum, wortel timun, bawang dan pomelo. Selain itu, masih banyak varian rasa lain yang tak kalah menarik.
Fitur Penghitung Kalori
Dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia agar lebih fokus kepada kesehatannya, Salad Stop menciptakan inovasi baru. Mereka membuat gerakan Eat Wide Awake dan meluncurkan situs www.saladtop.co.id yang bisa membantu menghitung kalori dari komposisi salad sebelum konsumen membeli salad yang ingin disantap.
Fitur yang diberikan di situs ini terbilang mudah digunakan. Pengunjung hanya perlu memilih jenis makanan apa yang akan dimakan, mulai dari roti pipih untuk membungkus salad, aneka jenis sayuran, protein atau daging yang diinginkan, dan saus siram salad. Nantinya seluruh bahan makanan tadi akan terlihat jumlah kalori totalnya, sehingga konsumen menjadi lebih tahu akan jumlah kalori salad yang akan disantap di Salad Stop.
Fitur ini nampak sukses menggaet pelanggan. Banyak tamu di Salad Stop yang mengaku puas dengan fitur tersebut karena mereka tak lagi perlu khawatir dalam mengkonsumsi makanan enak.
Salad Bar Sukses dengan Makanan Sehat
Bisnis makanan sehat terus menggeliat di Indonesia. Pengusaha lokal kini makin banyak ikut ambil bagian di ceruk pasar restoran sehat. Salah satunya adalah Dennis Hadi. Namanya mungkin masih asing, tetapi sosok Ibunya, Puspa Dewi, pernah viral karena nampak masih muda padahal umurnya sudah mencapai 50 tahun. Hal ini bisa jadi karena pola makan sehat yang diterapkan oleh keluarga Hadi. Atas dasar inilah Dennis Hadi kemudian membuat Salad Bar by Hadi Kitchen. Saat ini sudah ada tiga cabang yang berdiri.
Dennis Hadi mulai memilih entrepreneur karena merasa tersudutkan di pekerjaannya, ditambah finansial keluarganya berada di kondisi yang buruk karena memiliki hutang yang cukup besar. Dennis Hadi mulai belajar bagaimana mengelola bisnis yang baik, membagi pekerjaan dan tugas secara efektif.
Kini bisnisnya terbilang berkembang cukup pesat. Ia bahkan memiliki 400 karyawan. Selain bisnis salad, Dennis juga membuka beberapa bisnis lainnya. Seperti Positive Wear, yaitu menjual baju dan celana yang khusus digunakan untuk berolahraga, juga membuka bisnis katering.
Baca juga : Inovasi Bisnis Fast Food Berkonsep Sehat, Bebas Zat Adiktif Sekaligus Enak Dilahap
Tips Sukses Ala Salad Bar
Tips usaha kuliner Salad Bar yang pertama adalah memastikan semua bahan makanan selalu dalam kondisi fresh atau segar. Sebab salad berisi berbagai sayuran yang rawan berubah bentuk, warna dan rasa. Selain itu gunakan selalu bahan-bahan organik. Bahan yang terbebas dari pestisida akan lebih disukai para konsumen dan akhirnya bisa memberikan keuntungan berlebih pada usaha kuliner.
Dalam satu piringnya, perhatikan komposisi warna sayuran untuk mempercantik penyajian salad. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli dan sebagainya akan menambah menarik tampilan cold table. Sedangkan paprika dengan kandungan vitamin C tinggi berbagai warna dari mulai merah, kuning dan hijau akan memberikan kontras yang sangat cantik.
Terakhir, perhatikan ukuran makanan. Konsumen cenderung kurang tertarik dengan penyajian makanan yang dipotong dalam ukuran besar. Memotong sayuran sesuai dengan ukuran mulut juga menjadi tips dalam usaha kuliner Salad Bar. Tidak hanya lebih terlihat menarik, namun cara ini juga bisa mengurangi biaya bahan makanan secara menyeluruh. (Chelsea Venda)
Discussion about this post