MEDIAINI.COM – Media sosial Instagram kini banyak dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk branding dan memasarkan produknya. Konten-konten promosi bisnis yang diunggah di Instagram dianggap mampu untuk menarik perhatian calon konsumen. Hal ini tak lepas dari fitur utama Instagram yang tak jauh-jauh dari dunia fotografi dan videografi.
Namun, melakukan promosi di sosial media tidak semudah menerbitkan post dan menuliskan caption saja. Agar promosi yang dilakukan efektif tentu saja perlu perencanaan yang matang. Misalnya dengan menyewa fotografer atau videografer agar konten promosi lebih tertata rapi dan menarik.
Jasa Fotografi Makanan
Tingginya potensi pasar di bidang fotografi makanan membuat bisnis ini mulai tumbuh, termasuk di kota Semarang. Salah satunya adalah jasa fotografer makanan Fotolagi.smg. Admin sosial media Fotolagi.smg, Stevani, menyebut jasa foto produk makanannya mulai berdiri sejak awal pandemi COVID-19, sekitar bulan April.
“Saat itu kan banyak pekerja yang dirumahkan dan rata-rata dari mereka beralih ke jualan makanan. Jadi kita kepikiran buat bikin jasa foto produk makanan,” Kata Stevani saat dihubungi Mediaini.com melalui sambungan telepon.
Pada awalnya, jasa foto makanannya hanya bertujuan untuk membantu pebisnis rumahan yang sedang berjualan makanan akibat pandemi saja. Karena alasan itulah, dari bulan April sampai awal Juli, Fotolagi.smg tidak memasang tarif.
“Tetapi sekarang, mulai ada kebutuhan untuk properti dan sebagainya. Jadi mulai bulan kemarin (Juli), kami mulai pasang tarif dan itupun masih murah,” tambahnya.
Siapa sangka niat awal Stevani yang ingin membantu orang-orang yang berjualan saat pandemi, kini berujung menjadi jasa foto yang berkembang pesat. Jasa fotonya sendiri mematok harga murah hanya berkisar Rp 99 ribu per dua produk, masing-masing produknya nantinya mendapatkan 5-7 foto.
Menurutnya, fotografi makanan mempunyai tantangan tersendiri dibanding foto jenis lainnya. Tantangan pertama adalah jenis makanan yang terkadang susah untuk ditata. Bahkan ia pun sering menemui makanan yang rusak saat masih di perjalanan. Stevani sendiri hingga kini belum memiliki stylist makanan untuk menata produknya agar lebih menarik.
Selama ini, kata Stevani, klien paling banyak berasal dari kalangan UMKM sekitar kota Semarang. Dalam jangka waktu sebulan, ia mengaku bisa menerima klien antara 10-15 orang.
Baca juga : Dari Jasa Fotografi Makanan hingga Bikin Workshop, Ini Ide Bisnis Fotografi Terbaik 2020
Tingkatkan Engagement dan Branding di Sosial Media
Seiring berjalannya waktu, keberadaan bisnis kuliner berkembang cukup pesat. Salah satu promosi yang cukup efektif memang lewat media sosial. Media sosial ini nantinya akan berisi konten-konten promosi restoran untuk menarik perhatian konsumen.
Namun, tak sedikit restoran yang kewalahan mengurus konten Instagram dan akhirnya menjadi terbengkalai. Padahal meningkatkan engagement Instagram mampu membantu kesuksesan restoran. Engagement merupakan indikator besar atau kecilnya interaksi sebuah akun sosial media kepada para pengikutnya.
Berikut beberapa trik untuk meningkatkan engagement dan branding di sosial media:
1. Eye catching
Jasa fotografi makanan akan menghasilkan foto makanan yang eye catching dan berkualitas, sehingga akan meningkatkan engagement Instagram. Foto tersebut akan memikat lebih banyak perhatian calon konsumen. Semakin banyak calon konsumen yang tertarik, akan semakin banyak kunjungan ke akun tersebut.
2. Buatlah template jangka panjang
Satu kali sesi foto dapat menghasilkan banyak gambar yang bisa digunakan menjadi template konten dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Hal ini merupakan sebuah strategi promosi yang tentu juga menguntungkan bagi para pebisnis restoran. Karena selain membuat foto menu maupun suasana restoran terlihat lebih bagus, jasa foto makanan terbaik juga dapat membantu menghemat budget untuk promosi dalam beberapa waktu mendatang.
3. Menciptakan pembeda
Brand akan semakin dilirik konsumen jika memiliki pembeda dibanding brand lain. Faktor keunikan menjadi kunci utama untuk menarik perhatian. Di sini, jasa fotografi makanan akan membantu mengonsepkan foto makanan agar lebih unik. (Chelsea Venda)
Discussion about this post