MEDIAINI.COM – Dulu berkurban hanya melalui cara konvensional saja. Menjelang hari raya kita harus datang ke penjual ternak kurban yang biasanya tersebar di berbagai pojok kota. Sampai di sana, kita akan memilih ternak yang sesuai syarat syariat kurban. Mulai dari usia ternak hingga kondisi tubuh ternak. Jika syarat dan harga kurang memenuhi kriteria, kita bisa pindah ke pojok pedagang lainnya.
Kemudian setelah ternak kita dapatkan, kita bisa menyerahkan alamat pengiriman hewan kurban untuk kemudian bisa disembelih di hari raya. Beberapa orang terkadang mengambil sendiri ternak yang ada untuk disalurkan ke masjid-masjid yang telah dipilih.
Cara-cara konvensional tersebut masih ada hingga sekarang. Namun ada cara lain yang lebih praktis, yaitu mencari dan mendistribusikan hewan kurban melalui situs kurban online.
Penjualan Online Meningkat
Penjualan secara daring ini kini diminati karena lebih praktis. Plus di musim pandemi ini, situs kurban online semakin ramai diserbu masyarakat lantaran anjuran physical distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jadi setiap orang tetap bisa berkurban tanpa harus berdesak-desakan memilih hewan ternak di pasar konvensional.
Salah satu aplikasi yang mendapat berkah tahun ini adalah Ternaknesia. Hasil maksimal ini tidak terlepas dari upaya Ternaknesia yang gencar melakukan promosi hewan kurban di platformnya. Tercatat hingga kini, ada 150 peternak yang berasal dari 130 kota di Indonesia yang bergabung di layanan khusus hewan kurban Ternaknesia, yakni Smart Qurban. Lewat fitur ini, pembeli hewan kurban tinggal memilih kota domisili saja untuk membeli hewan kurban, dimana di situ disediakan juga layanan antar hingga ke rumah.
Tak mau ketinggalan, marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia juga laris manis melayani pembelian hewan kurban online di tahun ini. Dalam prosesnya, marketplace bekerja sama dengan beberapa lembaga pengelola hewan kurban seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Eco Qurban, PKPU Human Initiative, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Lembaga Amil Zakat Nasional Al Azhar, NU Care-Lazisnu, Rumah Zakat, dan Qurban Nusantara.
Baca juga : Kurban Online Makin Laris, Ini 10 Situs Kurban Online Paling Dipercaya di 2020
Gerak Cepat BAZNAS di Jalur Digital
Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS melihat peluang pemasaran digital yang makin baik dan diminati dari waktu ke waktu. Terlebih, Idul Adha di masa pandemi adalah hari raya yang beda dari biasanya. Anjuran untuk social distancing dan physical distancing, membuat BAZNAS mau tak mau terjun maksimal di dalam pemasaran digital ini.
Dalam kesiapan untuk menjalankan kurban online, jauh-jauh hari BAZNAS telah menyediakan banyak sekali platform online yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Direktur Utama BAZNAS, M.Arifin Purwakananta, mengatakan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan berkurban melalui program Kurban Online BAZNAS di masa pandemi yang tentunya dalam pelaksanaannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar syariah.
Aneka Platform
Dalam terjun maksimal di dalam pemasaran digital, BAZNAS telah melakukan langkah-langkah strategis. Yang pertama adalah membentuk marketplace, tempat dimana masyarakat bisa mengakses BAZNAS dan memilih ternak yang diinginkan.
Situs pertama adalah melalui BAZNAS platform, yakni melalui website BAZNAS dengan alamat https://baznas.go.id/kurbanonline. Yang kedua adalah melalui non-commercial platform, yakni melalui Kitabisa, Benih Baik, dan Peduli Sehat. Dan yang ketiga adalah melalui commercial platform seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Blibli, Lazada, Shopee dan sebagainya.
BAZNAS juga mengembangkan Artificial Intelligence (AI) platform, yakni Chatbot pada aplikasi LINE bernama Zavira atau singkatan dari Zakat Virtual Assistant, yang dapat ditemui di aplikasi LINE dengan nama akun @baznasindonesia.
Ada pula pengembangan innovative platform, dengan melalui aplikasi LinkAja dan OVO. Terakhir, BAZNAS juga menggunakan sosmed platform, yakni mendorong iklan dan kampanye melalui sosial media untuk mengajak masyarakat berzakat, yaitu melalui Facebook, Twitter dan juga Instagram.
Discussion about this post