MEDIAINI.COM – Perhiasan emas vs logam mulia, keduanya jadi investasi emas yang sama-sama punya peminat. Namun diantara keduanya mana yang paling menguntungkan? Emas telah lama dijadikan salah satu investasi. Alasannya antara lain emas mampu mempertahankan nilainya dan kebal terhadap inflasi. Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan saat investasi emas.
Pertama, emas mudah dimiliki. Seiring perkembangan teknologi, saat ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses panjang. Dengan pemanfaatan teknologi digital, setiap individu bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan dengan fasilitas titipan. Selain itu keberadaan toko emas ada dimana-mana sehingga Anda mudah untuk membelinya.
Kedua, soal jual beli antara perhiasan emas vs logam mulia. Keduanya mudah untuk diperjualbelikan. Emas adalah barang yang sangat mudah diperjualbelikan. Hal ini karena emas dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang naik turun.
Ketiga, nilai emas selalu meningkat. Investasi emas adalah investasi yang sangat minim resiko soal nilainya. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini sangat diminati masyarakat. Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan signifikan serta memiliki permintaan sangat tinggi.
Perhiasan Emas vs Logam Mulia, Mana yang Lebih Untung?
Hal pertama untuk mengetahui besar keuntungan yang didapatkan antara investasi perhiasan emas vs logam adalah dengan mengetahui tujuan dari investasi yang Anda lakukan. Jika tujuan dari investasi yang Anda lakukan dalam jangka waktu cukup panjang, maka sangat disarankan agar melakukan investasi dalam bentuk logam mulia, karena memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan dengan perhiasan emas.
Anda bisa saja mengeluarkan sejumlah biaya pembuatan yang tak sedikit untuk perhiasan emas yang bentuknya rumit, tapi pada saat Anda akan menjualnya kembali, tentunya biaya yang sudah Anda keluarkan untuk membentuk perhiasan tersebut tidak akan dihitung.
Sebaiknya Anda mengecek harga emas terbaru untuk mengetahui lebih untung mana ketika Anda akan berinvestasi perhiasan emas vs logam mulia. Apabila harga emas terkini memang sedang tidak stabil dan cenderung naik turun selama beberapa pekan terakhir, sebaiknya tunda dulu untuk melakukan investasi tersebut.
Disarankan agar Anda tidak berinvestasi dalam bentuk emas pada saat harga emas melonjak tinggi, sebab yang demikian ini juga akan beresiko menimbulkan kerugian di masa akan datang, terutama apabila harga emas turun di pasaran.
Pastikan Anda membeli di tempat yang aman dan terpercaya ketika akan investasi perhiasan emas vs logam mulia. Jangan sampai membeli emas yang palsu, atau memiliki kadar yang tidak sesuai harga. Jadi Anda harus membeli emas di toko emas terpercaya.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Perhiasan Emas
Membahas lebih dalam terkait perhiasan emas vs logam mulia, berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut kelebihan dan kekurangan investasi perhiasan emas.
1. Harga Terjangkau
Harga perhiasan emas sudah pasti lebih terjangkau dibandingkan logam mulia karena tingkat kemurniannya menurun. Dalam pembuatannya, kebanyakan perhiasan emas sudah dicampur dengan tembaga dan perak. Memang ada perhiasan emas yang terbuat dari emas murni, tapi harganya jauh lebih mahal yang artinya Anda harus menyiapkan budget lebih sewaktu membeli emas tersebut.
2. Mudah Ditemukan
Perhiasan emas lebih mudah ditemukan dibanding logam mulia yang harus dibeli di tempat tertentu. Perhiasan bisa dibeli di toko perhiasan di mall atau ruko tertentu, jadi Anda tidak perlu datang ke kantor Antam atau Orori. Mayoritas toko perhiasan yang ada di Indonesia terpercaya dan memiliki reputasi baik. Mintalah referensi keluarga atau orang terdekat jika Anda baru pertama kali membeli perhiasan emas agar pembelian pertama tidak mengecewakan
3. Menunjang Penampilan
Selain untuk investasi, perhiasan emas dapat digunakan untuk menunjang penampilan, khususnya saat menghadiri acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, atau syukuran keluarga. Pemakaian perhiasan emas juga dapat meningkatkan gengsi seseorang di lingkungan. Semakin besar ukuran emas, semakin mahal harganya dan hal ini sering kali dijadikan sebagai tolak ukur kekayaan seseorang.
4. Risiko Hilang
Perhiasan emas pasti sering digunakan sehingga mempunyai resiko hilang cukup besar. Sebaiknya jaga perhiasan emas Anda sebaik mungkin, terutama jika bepergian ke tempat ramai. Jangan sampai Anda menjadi incaran pelaku kriminal.
5. Nilai Jual Turun
Meski perhiasan emas dapat meningkatkan gengsi dan menunjang penampilan, tapi harganya justru menurun saat dijual. Jika niat awal Anda adalah menjadikan perhiasan emas sebagai investasi, sebaiknya tunggu waktu yang tepat bila ingin dijual kembali. Jual saat harga emas sedang mahal, jadi Anda bisa memperoleh sedikit keuntungan.
6. Butuh Maintenance Tinggi
Semakin sering digunakan, semakin tinggi tingkat maintenance yang dibutuhkan agar perhiasan emas tidak lecet. Ketika perhiasan emas terbentur atau tergesek benda keras, maka bentuknya bisa berubah, warnanya pun menjadi kusam dan otomatis akan menurunkan harga jual emas. Jadi jaga perhiasan emas Anda sebaik mungkin dan jauhkan dari sentuhan benda keras agar tampilannya tetap bagus seperti saat pertama kali dibeli.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Logam Mulia
Masih membahas tentang perhiasan emas vs logam mulia. Jika punya rencana berinvestasi logam mulia, harus tahu dulu, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber berikut kelebihan dan kekurangannya ketika Anda investasi logam mulia.
1. Harga Jual Tinggi dan Stabil
Investasi logam mulia masih menjadi salah satu yang paling banyak dipilih hingga saat ini. Antara perhiasan emas vs logam mulia, masih banyak yang menganggap kalau logam mulia adalah bentuk investasi yang ideal dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena harga jualnya tinggi dan stabil.
2. Kemurnian Logam Mulia Lebih Terjamin
Kemurnian logam mulia lebih terjamin karena setiap pembelian yang dilakukan akan disertai dengan sertifikat. Sertifikat tersebut meliputi nomor id, berat, ukuran serta tingkat kadarnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi Anda dalam memilih investasi ini, karena uang yang telah Anda keluarkan akan lebih terjamin dan bisa berinvestasi dengan rasa aman.
3. Dapat Dibeli Sesuai Keinginan
Anda dapat membelinya logam mulia sesuai keinginan. Anda tidak harus membeli dalam jumlah yang besar. Misalnya Anda bisa memulai investasi logam mulia seberat 0,1 gram.
4. Sifatnya Investasi Jangka Panjang
Investasi mana yang yang lebih cocok antara perhiasan emas vs logam mulia? Ini penjelasannya. Investasi logam mulia adalah investasi yang tidak cocok jika Anda ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Fluktuasi harga yang terbilang besar tidak menjadi sebuah jaminan seorang investor akan mendapat keuntungan dalam waktu yang cepat. Kecenderungan harga logam mulia naik adalah proses yang memakan waktu lama.
5. Kenaikan Harga Logam Mulia Lambat
Kecenderungan harga logam mulia naik membutuhkan proses yang memakan waktu lama. Ini berarti, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual yang tinggi tidak langsung bisa didapatkan dalam waktu yang cepat. Jadi Anda harus menunggu waktu yang tepat ketika ingin menjual logam mulia yang Anda miliki.
6. Biaya Penitipan dan Administrasi
Jika Anda ingin berinvestasi logam mulia, biasanya Anda akan dikenakan biaya penitipan dan biaya penitipan juga memiliki batas-batas waktu tertentu. Ketika masa berlaku dari penitipan itu sudah habis, maka otomatis akan terjadi perpanjangan penitipan sehingga Anda harus mengeluarkan uang lebih. Selain itu, setiap pembelian logam mulia juga akan dikenakan biaya administrasi sebagai imbalan jasa yang telah mereka berikan. (Yeni Endah)