MEDIAINI.COM – Bisnis jasa wedding photography 2022 bisa jadi salah satu peluang bagi para fotografer yang menghasilkan banyak cuan. Hobi ini banyak disukai dan menguntungkan karena berbagai alasan. Alasan pertama, Anda harus bepergian dan berpindah-pindah tempat. Karena terkadang klien yang menikah tidak hanya di dalam kota tapi di luar kota.
Alasan kedua adalah menggeluti wedding photography merupakan hobi yang dibayar. Biasanya pemilik jasa fotografi adalah orang yang menekuni hobi. Hingga akhirnya ternyata hobi ini dapat menjadi sumber penghasilan.
Kelebihan lainnya adalah waktu yang fleksibel. Pasalnya menjadi fotografer adalah profesi di industri kreatif. Jadi Andalah yang menentukan sendiri waktu dan tempat yang cocok. Jadi Anda pun tidak seperti karyawan kantoran yang terikat dengan jam kerja.
Gaji yang tinggi adalah alasan selanjutnya. Sudah bukan rahasia lagi jika fotografer profesional dibayar dengan harga yang cukup tinggi. Menjadi seorang fotografer juga memungkinkan Anda untuk bebas bereksplorasi. Bahkan, Anda juga tidak terbatas waktu dan tempat.
Cara Memulai Bisnis Jasa Wedding Photography
Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber. Berikut cara memulai bisnis jasa wedding photography.
1. Jenis Layanan Fotografi
Langkah pertama dalam membuka jasa wedding photography adalah dengan menentukan jenis layanan. Tentu Anda dapat memfokuskan pada event wedding pernikahan saja atau juga melayani jenis pemotretan lain seperti ulang tahun, wisuda, dan lain-lain.
2. Lokasi Usaha
Di langkah kedua dalam memulai usaha jasa wedding photography adalah mencari lokasi yang strategis. Lokasi yang strategis ini adalah lokasi yang dekat dengan target market.
3. Tentukan Harga
Langkah selanjutnya adalah menentukan tarif. Dalam menentukan tarif ini, Anda dapat berkaca pada harga pasar. Tentukan tarif jasa wedding photography sesuai harga pasar.
4. Peralatan
Selanjutnya, saatnya menyiapkan peralatan untuk usaha ini. Untuk peralatan ini, Anda dapat membeli peralatan second maupun baru. Sesuaikan dengan kebutuhan. Jika baru mampu membeli barang bekas, tidak masalah tapi pastikan kualitasnya masih baik.
5. Promosi
Salah satu langkah dalam bisnis jasa wedding photography adalah melakukan promosi. Lakukan promosi baik secara online maupun offline. Buatlah semua akun media sosial untuk mempromosikan bisnis.
6. Jaringan
Selanjutnya, untuk memulai bisnis jasa wedding photography adalah dengan memperluas jaringan. Dengan jaringan yang luas, Anda dapat menjalin kerja sama dengan Wedding Organizer (WO).
7. Jual Jasa di Situs
Lalu, di langkah ketujuh dalam membuka usaha jasa wedding photography adalah menjual jasa melalui situs. Sebagai contoh adalah situs servolia.com di mana Anda dapat menjual jasa fotografer Anda.
8. Belajar Kemampuan Fotografi
Selanjutnya, di langkah kedelapan dalam memulai bisnis jasa wedding photography adalah menguasai kemampuan fotografi. Dengan pemahaman dan keterampilan yang mumpuni, hasil yang didapat akan lebih berkualitas.
9. Membentuk Tim
Sumber daya manusia juga menjadi faktor penting dalam mengelola usaha jasa wedding photography. Untuk itu, bangunkah tim yang mumpuni dan juga kompak. Pastikan mereka juga loyal.
Tips Sukses Bisnis Jasa Wedding Photography
Dalam menjalankan bisnis jasa wedding photography, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan, Dengan menerapkannya, kesempatan menjadi sukses pun lebih besar. Tips pertama adalah dengan memanfaatkan testimoni klien. Testimoni ini dapat Anda gunakan sebagai media promosi.
Tips kedua adalah dengan memanfaatkan keluarga dan teman. Anda dapat membantu kerabat atau teman yang membutuhkan jasa fotografer. Jika mereka puas, mereka tidak akan sungkan untuk mempromosikan usaha Anda kepada rekan mereka.
Tips ketiga adalah memperhatikan komunikasi. Kemampuan ini sangat berguna saat Anda membicarakan konsep pemotretan kepada klien. Adapun sifat dan kebutuhan klien berbeda-beda. Saat berkomunikasi, harus membuat klien lebih rileks dan nyaman dengan Anda.
Jangan lupa juga untuk membuat portofolio terbaik. Pasalnya, portofolio sangat penting. Anda dapat memasukkan hasil karya dalam portofolio sehingga menjadi daya tarik klien untuk memilih jasa Anda. Portofolio ini juga berguna untuk memudahkan permintaan klien. (Tri Puspitasari)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay