MEDIAINI.COM – Bisnis parcel Lebaran bisa jadi pilihan untuk memanfaatkan momen Lebaran. Namun, sudah tahukah Anda mengenai perbedaannya parcel dengan hampers? Parcel merupakan sesuatu yang dibungkus dengan kertas dan dikirim melalui pos.
Sedangkan hampers merupakan keranjang anyaman dengan ukuran besar yang digunakan untuk mengangkut makanan dan barang-barang. Dari pengertiannya ini saja sudah berbeda. Selain arti yang berbeda isi antara parsel dengan hampers juga berbeda.
Parcel biasanya berisikan makanan khas Lebaran. Ada di antaranya kue kering, sirup, atau kurma, hingga sirup. Sedangkan untuk hampers isinya lebih beragam. Ada di antaranya pakaian, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Harga Parcel dan hamper pun berbeda tergantung isi.
Perbedaan selanjutnya antara parcel dan hampers terletak pada kemasannya. Saat ini, parcel tidak melulu dibungkus dengan kertas coklat. Namun, sataini parcel dibungkus dengan kemasan lebih cantik dan variatif. Hampers juga tidak melulu dibungkus anyaman rotan.
Cara Memulai Bisnis Parcel Lebaran
1. Belajar
Di langkah pertama dalam memulai bisnis parcel lebaran adalah memahami produk ini. Produk knowledge bagi pelaku usaha sangatlah penting. Dengan memahami bahan baku, Anda pun jadi lebih menguasai pemasarannya.
2. Modal
Selanjutnya, saatnya Anda menyediakan modal untuk membuka usaha ini. Modal sendiri dapat Anda hitung dengan membuat list kebutuhan terlebih dahulu. Selanjutnya, list kebutuhan itu dapat diperkirakan besaran biayanya.
3. Supplier
Dalam merintis usaha parcel lebaran pastikan Anda mendapatkan supplier yang tepat. Pilihlah supplier yang memiliki stok aman. Selain ketersediaan stok, pastikan mereka dapat menyediakan barang yang berkualitas.
4. Kemasan
Untuk meningkatkan angka penjualan, Anda dapat menjual tampilan. Pasalnya, parcel juga menekankan pada uniknya tampilan. Untuk itu, kemaslah produk dengan kemasan yang menarik dan unik.
5. Target Market
Salah satu langkah dalam memulai usaha parcel lebaran adalah menentukan target market terlebih dahulu. Dengan menentukan target market, Anda dapat mengkonsep usaha dengan lebih tertata.
6. Lapak Ecommerce
Di langkah ke enam, Anda harus meningkatkan angka penjualan bisnis parcel lebaran. Angka penjualan ini dapat meningkat dengan membuka juga lapak di situs e commerce. Maksimalkan juga pemasana di instagram.
7. Promosi
Salah satu langkah dalam bisnis parcel lebaran adalah melakukan promosi. Lakukan promosi baik secara online maupun offline. Buatlah semua akun media sosial untuk mempromosikan bisnis.
8. Tentukan Harga
Langkah selanjutnya dalam membangun bisnis parcel lebaran adalah menentukan harga. Dalam menentukan harga, Anda dapat berkaca pada harga pasar. Patoklah harga sesuai harga pasar. Jangan sampai di atas harga pasar, tetap jangan pula di bawah harga pasar.
9. Inovasi
Selanjutnya, di langkah ke sembilan adalah menentukan inovasi. Pelaku usaha parcel lebaran tentu sudah bertebaran. Agar dapat survive, Anda harus memiliki sesuatu yang berbeda berupa inovasi.
Tips Memilih Jasa Pengiriman Parcel yang Tepat
Dalam memilih jasa pengiriman parcel, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat mengirimkan paket dengan tepat. Tips pertama adalah pastikan jasa kirim yang Anda pilih mampu mengirim dengan tepat waktu.
Tips kedua adalah memperhatikan biaya layanan pengiriman barang yang masuk akal. Pasalnya, seringkali orang-orang mengurungkan niat membeli produk karena paket jasa kirim yang Anda tawarkan terlalu mahal. Pastikan tarifnya juga sesuai dengan bujet rata-rata orang.
Tips ketiga adalah memilih jasa pengiriman yang terpercaya. Pastikan juga mereka dapat mengirimkan barang dengan aman. Pasalnya, cepat saja tidaklah cukup. Paket jasa pengiriman juga harus dapat mengantarkan barang dengan aman agar pelanggan tidak kecewa.
Tips selanjutnya adalah pengiriman dapat dilacak secara real-time. Pastikan pelanggan dapat melacaknya karena mereka cenderung tidak sabar menerima barang. Jangan lupa juga memilih paket jasa yang menyediakan paket pengiriman yang lengkap. (Tri Puspitasari)