MEDIAINI.COM – Bisnis frozen food Ramadan 2022 bisa jadi peluang untuk mencari cuan di bulan puasa. Pasalnya, bisnis frozen food sendiri menawarkan berbagai keunggulan untuk pengusaha.
Keunggulan pertama dari frozen food adalah sifatnya yang mudah diolah. Dengan kemudahan pengolahan, orang pun akan tertarik terlebih untuk menu sahur. Apalagi frozen food tetap memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Frozen food juga tahan lama. Anda tidak perlu khawatir produk cepat busuk. Jika bulan ini belum laku, Anda masih dapat menjualnya bulan berikutnya. Meski demikian, produk ini juga higienis.
Produk dari frozen food juga memiliki banyak pilihan. Ada frozen food dari bakso, sosis, sayur, bahkan buah. Tentu ini menjawab kebutuhan pasar yang beragam. Itulah kenapa frozen food banyak dipilih orang dna tidak akan sulit memasarkan.
Cara Memulai Bisnis Frozen Food Ramadan 2022
1. Jenis Frozen
Langkah pertama dalam memulai bisnis frozen food adalah menentukan jenis frozen food yang akan Anda dijual. Pasalnya, ada berbagai jenis frozen food di pasaran. Setiap orang memiliki ketertarikan dengan jenis tertentu. Anda perlu menentukan jenis agar lebih fokus berjualan.
2. Buat Brand
Di langkah kedua adalah membuat brand nya. Sebaiknya, Anda menentukan brand frozen food yang unik sehingga orang akan penasaran. Namun, pastikan juga nama brand nya mudah dikenal. Selanjutnya, buat stiker brand lalu ditempel pada kemasan.
3. Modal
Di langkah ketiga adalah menyediakan modal. Ada pun modal dalam bisnis ini adalah modal materi dan juga peralatan. Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit dalam berbisnis frozen food. Anda juga membutuhkan beberapa peralatan seperti kulkas.
4. Lisensi Makanan
Selanjutnya, di langkah keempat adalah memikirkan lisensi makanan. Lisensi makanan ini sendiri menjadi salah satu hal penting dalam bisnis kuliner. Baik besar maupun kecil bisnis ini, segeralah untuk mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan BPOM.
5. Kemasan
Di langkah kelima adalah memperhatikan kemasan. Pertama, pastikan plastik atau kemasan frozen food dalam kondisi baik. Jangan sampai bolong dan sobek yang membuat udara bisa masuk. Selanjutnya, pastikan kemasan Anda unik sehingga membuat orang tertarik.
6. Promosi
Lalu, di langkah keenam adalah memaksimalkan promosi. Lakukan promosi secara gencar agar usaha ini dilihat banyak orang. Langkah yang dapat Anda tempuh adalah memasarkan dan mempromosikannya melalui media sosial. Dengan demikian, target pembeli jadi lebih luas.
7. Kelola Keuangan
Selanjutnya, jangan sepelekan hal pengelolaan keuangan. Caranya adalah memisahkan mana keuangan rumah tangga dan mana keuangan untuk bisnis. Ada pun pengelolaan keuangan yang benar membuat bisnis dapat berkembang lebih besar.
8. Jasa Pengiriman Instan
Jangan lupa untuk memanfaatkan jasa pengiriman instan dalam bisnis ini. Untuk bisnis makanan sendiri memang diperlukan hal yang instan. Anda dapat memilih J&T Ekspress, JNE Reguler, GrabExpress, Gojek Instan, dan lain sebagainya. Pilihlah yang banyak diminati.
9. Tanggal Kadaluarsa
Namanya juga bsinis makanan, hal yang harus Anda perhatikan adalah tanggal kadaluarsa. Ada pun frozen food tetap memiliki tanggal kadaluarsa. Anda harus memastikan setiap produk yang Ada supply memiliki tanggal kadaluarsa yang cukup lama.
Tips Sukses Bisnis Frozen Food Ramadan 2022
Dalam memulai bisnis frozen food, ada beberapa tips agar Anda dapat sukses. Tips pertama adalah dengan memanfaatkan momen Ramadhan. Pasalnya, dalam momen ini pasti permintaan pada produk frozen food sangat tinggi. Hal ini tidak lepas dari beberapa kelebihan yang ditawarkan.
Tips selanjutnya adalah dengan membuat personal branding. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan ciri khas dari produk Anda. Dengan demikian, pasar dapat membedakan mana produk Anda, lalu mana produk dari brand lain. Jangan lupa juga untuk memberikan novasi.
Bicara soal inovasi, Anda dapat tampil dengan beberapa bentuk inovasi. Anda dapat tampil dengan inovasi berupa kemasan, nama produk yang unik, dan varian rasa dari produk. Untuk ini, Anda perlu yang namanya melakukan riset pasar dan riset produk kompetitor.
Lalu, jangan lupa untuk membagi waktu bersama support system. Ada pun dunia bisnis ini sungguh mengasah kekuatan mental. Jika ingin survive, Anda harus membangun support system dan sharing untuk menguatkan Anda. Support system in dapat berasal dari keluarga atau teman terdekat. (Tri Puspitasari)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay