MEDIAINI.COM – Bisnis healthtech di Indonesia makin terus meningkat karena sejak pandemi 2020 lalu, teknologi jadi andalan saat ingin mengakses fasilitas kesehatan. Potensi healthtech besar dan semakin berpeluang karena tingkat akses juga semakin besar. Di Indonesia, pertumbuhan ini dipastikan terus tumbuh karena semakin banyak konsumsi yang beralih ke online, sebagian didorong oleh pertumbuhan dari konsumen di kota-kota kecil dan lebih banyak UKM yang memilih untuk mendigitalkan bisnis mereka, seperti menjual barang secara online. Dua aplikasi healthtech di Indonesia seperti Alodokter dan HaloDoc juga mengalami lonjakan trafik yang signifikan hingga 600 % sejak Maret 2020.
Hal tersebut juga terdapat dalam Laporan Marketing Aplikasi Indonesia 2020 rilisan AppsFlyer yang menyebutkan bahwa terdapat lonjakan pembelian dalam aplikasi dalam sektor Healthtech pada bulan Juni 2020 menjadi 16.5%. Dengan konsekuensi jangka panjang ekonomi dari pandemi yang berdampak negatif pada banyak negara di dunia, adopsi digital menjadi krusial bagi pelaku bisnis dan konsumen. Hal itu tentunya meningkatkan peluang healthtech di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan sekaligus berkontribusi untuk menggerakkan perekonomian negara di masa depan. Bisnis healthtech di Indonesia membutuhkan transformasi digital yang cepat.
Indonesia akan menjadi pilar utama dalam ekosistem startup di Asia Tenggara dari segi ukuran yang besar dan tingkat ekonomi yang kuat. Indonesia memiliki jumlah populasi yang besar dengan banyak anak muda serta lebih dari 260 juta orangnya merupakan masyarakat yang melek digital. Ekonomi internet di Indonesia lebih besar dari gabungan tiga pasar di kawasan Asia Tenggara (Thailand, Vietnam dan Filipina) dan akan terus berkembang selama lima tahun ke depan. Selama lockdown, konsumen di Indonesia memutuskan untuk mencoba platform online untuk memenuhi kebutuhan harian mereka termasuk kesehatan.
Cara Memulai Bisnis Healthtech di Indonesia
Memulai bisnis healthtech bisa dibilang tidak terlalu sulit, asalkan Anda bisa memahami cara dan strategi yang tepat.
1. Mulai dari Ide Sederhana, Jangan Mengikuti Tren
Untuk membangun bisnis healthtech di Indonesia harus memiliki produk untuk dijual. Produk yang dijual jangan mengikuti tren, apalagi mengikuti tren dari negara lain. Mulailah dari ide sederhana yang kreatif, menarik dan unik.
2. Passion Diimbangi dengan Strategi
Untuk mencapai kesuksesan bisnis healthtech di Indonesia dibutuhkan campuran antara passion dan strategi. Passion saja tidak cukup untuk memastikan sebuah bisnis healthtech akan sukses. Passion dan strategi harus seimbang.
3. Bentuk dan Pelihara Budaya Bisnis Perusahaan Sejak Hari Pertama
Perusahaan atau bisnis harus memiliki budaya yang kuat di dalamnya. Maka dari itu, bentuklah budaya yang terbaik menurut dan untuk semua orang yang ada di dalam bisnis healtech di Indonesia yang sedang Anda jalankan. Hal itu diperlukan, supaya terbentuk karakter yang baik.
4. Tentukan dan Analisis Target Pasar
Identifikasi target pasar yang akan ditargetkan untuk menjual produk healthtech di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat, khususnya sosial ekonomi. Apakah mereka bersedia atau tidak mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk yang dijual.
5. Terus Mencari Peluang
Pandemi telah mempercepat transformasi digital di seluruh dunia yang menyebabkan peningkatan jumlah orang yang bekerja dari rumah (work from home), sehingga semakin banyak pula orang ketergantungan pada sistem dan platform digital. Jadikan momentum ini sebagai peluang bisnis Anda. Merintis healtech di Indonesia adalah peluang yang bagus.
6. Memiliki Tim yang Kuat
Menjalankan bisnis healtech di Indonesia tidak bisa Anda lakukan sendiri dan membutuhkan orang lain untuk melakukannya. Meskipun bisa, tidak akan maksimal. Maka, masukkanlah orang lain untuk terlibat ke dalamnya yang harus memiliki visi yang sama, sehingga tujuan yang diimpikan tercapai.
7. Fokus Mengoptimalkan Website
Umumnya, pengguna internet mencari informasi di internet tentang layanan yang Anda tawarkan sebelum menggunakanya. Inilah mengapa Anda perlu meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, contohnya Google. Teknik pemasaran konten yang tepat tidak hanya membantu menaikkan peringkat website perusahaan Anda di mesin pencarian, tapi juga meningkatkan peluang untuk menunjukkan keunggulan bisnis Anda di bidang healthtech di Indonesia.
8. Jaga pelanggan yang sudah ada
Pastikan kepuasan pelanggan untuk bisnis Anda di bidang healthtech di Indonesia. Tanyakan kepada pelanggan Anda untuk melihat seberapa besar mereka menyukai layanan yang Anda berikan. Tawarkan diskon untuk layanan lain dan buat program insentif yang mendorong pelanggan saat ini atau sebelumnya untuk menulis ulasan di website Anda.
Daftar Healthtech Sukses di Indonesia
Ada berbagai macam bisnis healtech di Indonesia. Untuk mengetahui healtech yang tersedia di Indonesia dengan layanan yang disediakan, berdasarkan penelusuran Mediaini berikut daftarnya.
1. Halodoc
Bisnis healthtech di Indonesia ini berdiri sejak tahun 2016 di Jakarta oleh Jonathan Sudharta. Halodoc hingga kini sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain dengan: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam memperluas akses dan layanan kesehatan secara digital bagi masyarakat; Kerjasama riset dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI); Di bidang pencegahan penularan Covid-19, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Gojek; Kerja sama dengan jaringan laboratorium Prodia. Pada tahun 2018, Halodoc menerima penghargaan “The Most Innovative Start Up” dari Galen Growth Asia dan dipilih langsung oleh Forbes Indonesia sebagai “Choice Start Up” sedangkan tahun 2019, Halodoc terpilih sebagai “Startup Pilihan Tempo 2019” dalam kategori People’s Choice.
2. Klikdokter
Klikdokter.com adalah sebuah situs portal komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan yang diperuntukkan bagi komunitas medis dan publik. Sejak berdiri dari tahun 2008, healthtech di Indonesia ini menjalankan visi dan misi menyediakan komunikasi, informasi, edukasi medis untuk masyarakat medis dan non-medis. KlikDokter.com dijalankan oleh tim redaksi medis yang terdiri atas dokter-dokter yang berkompetensi, menyelaraskan dengan kepentingan pihak otoritas kesehatan Indonesia
3. HelloSehat.com
Tak seperti bisnis healthtech di Indonesia yang menawarkan fitur ‘Tanya Dokter’, HelloSehat.com bertujuan untuk mengedukasi pembaca untuk lebih peduli pada kesehatan, menginspirasi mereka untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat, dan mendorong mereka untuk mengambil langkah nyata demi kesehatan, termasuk mengunjungi dokter maupun penyedia layanan medis lainnya. HelloSehat.com merupakan salah satu website pertama di Indonesia yang menerima sertifikat HONCode, sama seperti yang dimiliki oleh WebMD, MayoClinic, dan Healthline di Amerika Serikat. HONCode adalah standard utama yang digunakan di seluruh dunia untuk informasi kesehatan yang terpercaya, sehingga dengan adanya tanggung jawab ini, HelloSehat.com menjamin seluruh kontennya akan selalu diproduksi sesuai ketentuan dan standard HONCode untuk penyedia informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya.
4. Alodokter
Semua dokter yang terdaftar di Alodokter memiliki nomor Surat Tanda Registrasi (STR) yaitu registrasi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk tenaga kesehatan yang mampu memiliki sertifikat kelulusan kompetensi. Ini berarti, jawaban yang diberikan oleh para dokter dapat dijamin keabsahan dan keakuratannya. Bisnis healthtech di Indonesia ini telah terintegrasi secara lengkap guna memenuhi segala kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
5. MoCehat
Platform ini diluncurkan Combiphar, perusahaan lokal consumer healthcare di Indonesia pada pada pertengahan Oktober 2018. Melalui platform ini, konsumen Combiphar tidak hanya dapat mengajukan pertanyaan seputar kesehatan dan dapat membeli produk kesehatan secara online, tapi juga dapat membantu mereka untuk lebih aktif bergerak dengan teknologi penghitung langkah. Combiphar bekerja sama dengan apotek-apotek dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan produk-produk yang dimiliki Combiphar.
6. DokterSehat
DokterSehat memiliki tim medis yang kompeten dan memiliki izin praktik, dan berperan sebagai konsultan kesehatan dan meninjau artikel kesehatan yang diterbitkan. Sementara ini layanan konsultasi dokter bisa dilakukan melalui media sosial DokterSehat. Setiap pertanyaan yang masuk akan dijawab langsung oleh tim medis DokterSehat, tapi bisnis helathtech di Indonesia ini tidak pernah memberikan resep obat.
7. Dokter.id
Dokter.id adalah healthtech di Indonesia yang menyediakan solusi terintegrasi bagi penggunanya dengan akses melalui desktop ataupun mobile. Dokter.id menyediakan layanan seperti Konsultasi Online Gratis! Cek Gejala Penyakit Direktori Rumah Sakit dan Dokter serta Informasi serta Tips Kesehatan Terkini. Anda hanya perlu mendaftar untuk fitur Konsultasi Online dan Review Rumah Sakit.
8. GoodDoctorTechnology
Good Doctor Technology Indonesia memiliki visi untuk menyediakan ‘Satu Dokter untuk Satu Keluarga (One Doctor for One Family)’ di Indonesia. Bisnis healthtech di Indonesia ini bekerja sama dengan Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara yang akan memungkinkan dalam menyediakan akses ke dokter dan spesialis bagi seluruh keluarga di Indonesia. Pengguna dapat mengakses layanan konsultasi dokter secara online yang berkualitas setiap saat selama 24 jam setiap hari, membeli produk kesehatan di lebih dari 300 jaringan apotek terpercaya dan mendapatkan informasi kesehatan yang kredibel. (Yeni Endah)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay