MEDIAINI.COM – Ide bisnis kerajinan kayu ini bisa jadi pilihan untuk meraup cuan. Produk kerajinan dari kayu kini semakin tren dan bersaing karena punya sisi unik dan tentunya produk ini juga ramah lingkungan. Selain itu produk kerajinan dari kayu juga lebih tahan lama dan harganya bervariasi.
Ada berbagai jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai produk handmade. Pertama adalah kayu jati atau teak yang merupakan rajanya kayu. Kayunya bertekstur dan memiliki serat yang indah sehingga membuat tampilannya jadi elegan dan dekoratif.
Kedua adalah kayu mahoni yang seratnya lebih halus dan lebih mudah dipotong dan diproses. Meski tidak tahan terhadap cuaca dan tanah, tapi Anda bisa menggunakannya untuk membuat produk yang ditempatkan di luar ruangan. Ketiga, adalah kayu sonokeling yang kuat dan awet mirip kayu jati. Serat dan teksturnya menarik dan memberi kesan mewah.
Lalu ada kayu akasia yang mirip kayu jati dengan warna cokelat dan seratnya cukup menarik. Kayu ini mudah diproses, bahkan lebih awet daripada kayu jati. Terakhir adalah kayu trembesi atau suar. Kayu ini punya warna cokelat gelap di tengah dan putih di pinggir yang menarik.
9 Ide Bisnis Kerajinan Kayu untuk Datangkan Cuan
Tertarik mencari peluang baru, ini ada daftar ide bisnis kerajinan kayu yang bisa mendatangkan cuan. Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut pilihan yang bisa jadi pertimbangan :
1. Jam Tangan
Jam tangan dari kayu sudah cukup lama ada di Indonesia, bahkan diproduksi oleh produsen jam local. Jam tangan kayu banyak digemari terutama bagi pencinta tema vintage. Meski harganya lebih mahal, tapi menggunakan kayu berkualitas sehingga tahan lama dan memberi kesan unik.
2. Frame Kacamata Kayu
Frame kacamata dari kayu cukup banyak peminatnya. Frame ini terbuat dengan memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan bakunya. Dapat memberikan kesan elegan, unik, dan tentunya ramah lingkungan. Bahkan harganya lebih murah daripada logam atau plastic sintetis dan tentunya nyaman digunakan.
3. Tumbler
Bukan hanya ramah lingkungan, tapi tumbler atau botol minum dari kerajinan kayu ini membuat tampilannya lebih klasik dan eksentrik. Dibuat dengan kayu berkualitas tinggi seperti kayu jati Belanda, tumbler ukuran 600 ml ini sangat laris di pasaran. Apalagi Anda bisa custom desain sesuai selera.
4. Casing HP
Casing HP digunakan sebagai pelindung HP agar tidak mudah lecet dan tergores. Kini makin banyak casing HP yang hadir, salah satunya dari bahan kayu. Cara pembuatannya pun juga mudah, sehingga bisa dimulai untuk ide bisnis yang menguntungkan.
5. Alat Makan Kayu
Bosan dengan alat makan dari keramik? Beralihlah dengan alat makan dari kayu yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, alat makan kayu juga memberi kesan artistic dan unik. Bahkan bisa dijadikan sebuah properti untuk foto produk makanan, atau souvenir pernikahan.
6. Kalender Kayu
Jika kalender dari kertas sudah terlalu biasa, maka Anda bisa beralih dengan memilih kalender kayu sebagai pengingat hari dan tanggal. Kalender kayu ini sangat unik meski terlihat sederhana, tapi artistic. Ukurannya yang kecil sehingga bisa diletakkan dimana saja.
7. Vas Bunga
Salah satu ide bisnis kerajinan kayu yang banyak peminatnya ialah vas bunga. Apalagi saat ini sedang musim tanaman, maka bisa menggunakan vas dari kayu. Sehingga tidak terlalu biasa dengan menggunakan vas dari keramik atau kaca. Anda bisa mengisi dengan bunga kering agar menambah kesan rustic.
8. Lampu Hias
Lampu hias banyak diminati untuk menerangi suatu ruangan. Selain itu juga bisa digunakan sebagai aksesori untuk menambah kesan estetik. Lampu hias dari kayu juga memberi kesan natural maka banyak yang mencarinya. Biasanya terbuat dari kayu mahoni maupun pinus.
9. Wall Organizer
Wall organizer bisa dipilih sebagai salah satu ide bisnis dari kerajinan kayu. Sebab wall organizer punya banyak fungsi seperti meletakkan mug lalu digantungkan di dapur, atau untuk yang lainnya. Cara pembuatannya pun cukup sederhana dan siap mendatangkan cuan.
Tips Memulai Bisnis Kerajinan Kayu
Untuk memulai bisnis kerajinan kayu maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, berikut tahapan yang dipersiapkan, simak :
1. Temukan Supplier Bahan Baku
Temukan supplier bahan baku kayu yang berkualitas tinggi untuk digunakan sebagai material pembuatan kerajinan kayu. Pilah yang kayunya masih bagus dan bisa diolah untuk jadi kerajinan yang menarik. Pastikan masih bisa dipakai dan menghasilkan produk yang bagus.
2. Siapkan Peralatan Bisnis yang Dibutuhkan
Untuk memulai bisnis kerajinan kayu, persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Gunakan peralatan dan perlengkapan yang berkualitas dan lengkap. Mulai dari alat potong, alat ukir, alat ukur, alat dekorasi hingga desain yang kreatif.
3. Miliki Keahlian
Memulai bisnis kerajinan kayu berarti Anda harus memiliki keahlian dalam memproses barang kayu jadi barang yang bernilai jual tinggi. Apabila Anda tidak memilikinya, maka bisa merekrut karyawan yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Sebab tidka semua orang bisa melakukannya.
4. Kreatif dan Inovatif
Dalam memulai bisnis kerajinan kayu harus memiliki sisi kreatif dan inovatif. Hal ini penting untuk dapat memenangkan persaingan bisnis yang cukup ketat ini. Tak hanya produknya, tapi juga harus kreatif dalam memasarkannya. Bisa memanfaatkan media online untuk membantu pemasaran.
5. Mampu Mengikuti Tren
Agar bisnis makin lancar dapatkan cuan, maka harus mampu mengikuti tren bisnis. Ikuti selalu perkembangan bisnis tren kayu dan produk yang diminati. Sehingga Anda bisa selalu berinovasi dan menciptakan model kerajinan kayu yang diminati.
6. Bergaul dengan Lingkup yang sama
Supaya lebih mudah memulai bisnis kerajinan kayu, Anda bisa bergaul dengan orang-orang pada lingkup yang sama. Dari sana, Anda bisa mendapat dan berbagi pengalaman di bidang bisnis yang sama. Selain itu juga mendapatkan relasi makin banyak juga.
7. Siapkan Strategi Marketing dan Promosi
Siapkan strategi marketing dan promosi bisnis agar lebih tepat mengenai target pasar. Selain itu, strategi marketing dan promosi yang tepat memudahkan konsumen mengetahui produk yang ditawarkan. Manfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan bisnis agar lebih terkenal. (Gusti Bintang K.)