MEDIAINI.COM – Bisnis olahan cokelat bisa jadi peluang untuk meraup cuan. Namun, sudah tahukan Anda tentang jenis-jenis cokelat yang banyak digunakan di Indonesia? Dengan mengetahui jenis-jenis coklat ini, Anda pun dapat memilih mana yang paling cocok untuk lidah Anda.
Jenis pertama adalah dark chocolate. Cokelat ini mengandung campuran rasa pahitnya. Cocok untuk Anda yang kurang menyukai rasa manis. Ada juga milk chocolate yang mengandung kakao dan susu kental manis hingga bubuk susu. Biasanya jenis cokelat ini mengandung setidaknya 10 persen kakao.
Ada juga white chocolate yang dapat Anda coba. Cokelat ini mengandung padatan kakao sehingga dapat dikategorikan sebagai cokelat. Di dalamnya biasanya mengandung mentega kakao atau cocoa butter dalam takaran 20 persen dan 14 persen susu, krim, maupun padatan susu.
Daftar Ide Bisnis Olahan Cokelat Pancing Cuan
1. Praline
Ide bisnis cokelat olahan yang pertama adalah praline. Olahan ini merupakan permen cokelat dengan bahan cokelat dan mentega. Untuk bentuk dari praline ini beragam. Anda dapat membentuk sesuai dengan kebutuhan pasar atau yang tengah trend.
2. Kue
Banyak orang menyukai kue. Makanan satu ini dijadikan kudapan hingga pengganjal rasa lapar. Kue ini bisa jadi ide bisnis olahan cokelat. Ada banyak jenis kue yang bertebaran di pasaran. Salah satunya adalah kue dengan rasa cokelat. Anda dapat menjadikan cokelat sebagai bahan dasar ataupun toping.
3. Es Krim
Es krim bisa jadi ide bisnis olahan cokelat ketiga dari Mediaini. Minuman yang menyegarkan ini dibuat dalam, berbagai varian rasa. Cokelat adalah salah satunya. Anda dapat menjadikan olah cokelat sebagai olahan untuk es krim. Anda juga dapat mengkombinasikan dengan waffle, pancake, dan kue.
4. Minuman
Di ide keempat, Anda dapat membuat minuman cokelat. Anda dapat menjadikan minuman cokelat sebagai minuman andalan kafe ataupun varian rasa untuk minuman boba. Bahkan, Anda juga dapat menjadikan cokelat sebagai bahan dasar minuman.
5. Selai
Selain menjadi salah satu bahan makanan yang dibutuhkan orang. Selai biasanya dijadikan sebagai pelapis roti tawar di pagi hari. Namun, selai juga dapat dijadikan sebagai makanan tambahan lainnya. Anda dapat menghadirkan selai ini sebagai salah satu varian rasa.
6. Masker
Cokelat tidak hanya memberikan manfaat untuk tubuh. Cokelat juga dapat memberikan manfaat untuk pemakaian luar. Salah satunya adalah bermanfaat untuk kulit. Anda dapat menjadikan cokelat sebagai bahan dasar membuat masker. Ide ini belum begitu banyak yang mencoba.
7. Mie Cokelat
Mie menjadi salah satu makanan yang paling banyak disukai orang. Mie yang ada di pasaran adalah mie ayam pada umumnya. Namun, Anda dapat hadir dengan membawa inovasi baru berupa mie cokelat. Cokelat ini dapat dijadikan bahan dasar pembuatan mie.
8. Pisang Cokelat
Di ide ke delapan, Anda dapat membuat olahan pisang cokelat. Pisang coklat ini dapat Anda olah sebagai keripik dalam kemasan. Namun, Anda juga dapat mengolah pisang cokelat versi basah. Biasanya pisang coklat hadir sebagai makanan yang dipesan di kafe.
9. Dessert Box
Dessert Box bisa jadi ide bisnis olahan cokelat. Jenis camilan ini merupakan makanan penutup berupa kue yang ada di dalam kotak makanan. Dessert Box ini dimakan langsung di tempatnya. Dessert Box ini terdiri dari lapisan seperti kue sponge, krim lembut, taburan bubuk cokelat, dan aneka toping.
Tips Memilih Cokelat yang Sehat
Dalam memilih cokelat yang sehat, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Sebaiknya, Anda memilih dark chocolate. Pasalnya, cokelat hitam terbukti menyehatkan bila dibandingkan dengan cokelat putih. Terdapat kandungan flavonoid dalam cokelat hitam yang menyehatkan.
Tips selanjutnya adalah memilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 60 persen. Dengan memilih kandungan 60 persen, Anda akan mendapatkan manfaat dari konsumsi dark chocolate. Anda akan mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal dengan kandungan lebih dari 60 persen.
Tips selanjutnya adalah dengan memilih cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor. Pasalnya, cokelat jenis ini akan mengandung lebih banyak cokelat. Jadi kandungan gula dan bahan tambahan lainnya lebih sedikit. Pastikan jumlah tambahan bahan sedikit. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay