MEDIAINI.COM – Bisnis reseller kosmetik bisa jadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kosmetik jadi salah satu kategori produk pilihan masyarakat yang banyak diminati, khususnya bagi kaum hawa. Maka peluang bisnis kosmetik sangat terbuka lebar. Apalagi bagi pemula bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller. Pasalnya dengan menjadi reseller kosmetik, maka Anda dapat memulai bisnis tanpa modal, sehingga jadi solusi.
Keuntungan bisnis reseller pun sangat banyak, meskipun bisa dimulai tanpa modal. Pertama, Anda dapat menjual kembali kosmetik dengan leluasa, pasalnya reseller biasanya juga sudah memiliki stok sendiri sehingga tak perlu bergantung kepada supplier sepenuhnya. Kedua, Anda juga bisa lebih professional untuk melayani konsumen. Hal ini disebabkan karena Anda mengetahui dan memiliki stok sendiri, sehingga dapat menjelaskan ke konsumen mengenai kondisi produk, stok, hingga harga kosmetik.
Terakhir, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi karena biasanya reseller akan mendapat harga yang berbeda, yang jauh lebih murah daripada dropshipper. Sehingga wajar apabila reseller dituntut membeli produk yang telah disepakati supplier.
Cara Memulai Bisnis Reseller Kosmetik
1. Up to Date Produk Kosmetik yang Sedang Tren
Pilih produk kosmetik yang sedang tren di kalangan masyarakat. Sehingga Anda bisa meraup keuntungan yang berlipat. Sebab permintaan pasar sedang meningkat. Banyak produk kosmetik yang berkembang dan beredar dengan merek baru. Anda perlu mengusahakan untuk stok produk kosmetik yang tren tersebut dengan banyak. Produk kosmetik yang paling sering dicari oleh masyarakat saat ini ialah lip product, face serum, sunscreen, face mask, cleanser, moisturizer, bedak, mascara, toner, pensil alis dan lain-lain.
2. Pilih Supplier yang Menyediakan Produk Berkualitas
Sebagai reseller kosmetik, maka Anda wajib memilih supplier yang menyediakan produk berkualitas, supplier yang terpercaya dan profesional. Hal ini tentu saja dilakukan untuk mengantisipasi pembeli merasa kecewa setelah membeli produk yang disediakan. Pastikan Anda memilih supplier tangan pertama. Biasanya supplier tangan pertama akan memberikan Anda harga yang jauh lebih murah. Sehingga memudahkan Anda untuk menyetok produk kosmetik yang cukup banyak untuk stok.
3. Tentukan Target Pasar Bisnis
Sebelum memulai bisnis reseller kosmetik, Anda harus menentukan target pasar bisnis terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan stok produk apa saja yang harus dipajang di toko. Lakukan riset bisnis terlebih dahulu agar dapat memilih produk yang cocok sesuai dengan target pasar tersebut. Pasalnya tidak semua produk dipilih oleh semua kalangan. Apalagi jenis kosmetik sangat banyak, maka pilih produk yang paling sesuai.
4. Tentukan Harga yang Menarik
Apabila Anda sudah menentukan target pasar bisnis, maka langkah selanjutnya adalah menentukan harganya. Menentukan harga yang menarik sangat penting untuk jadi bahan pertimbangan dalam menjual produk tanpa stok. Anda harus mampu bersaing dengan penjual kosmetik lain. Sehingga penting untuk memberikan harga yang kompetitif. Tidak terlalu mahal, tapi juga tidak terlalu murah. Anda dapat memberikan potongan harga yang menarik untuk pelanggan toko kosmetik.
5. Berikan Pelayanan Maksimal
Dengan memberikan pelayanan yang maksimal, maka bisa membuat pelanggan Anda kembali lagi untuk membeli produk kosmetik tersebut. Perlakukan pembeli selayaknya raja yang harus dilayani. Berikan pelayanan yang ramah dan sopan, bahkan meskipun secara online. Anda dapat menyapa pelanggan dengan ramah saat memulai percakapan.
6. Desain Toko yang Menarik
Meskipun merupakan bisnis reseller kosmetik, Anda juga berhak untuk membuka toko. Anda bisa membuka toko offline atau online sesuai keinginan dan budget yang tersedia. Toko offline atau online, harus sama-sama didesain yang menarik. Anda dapat mencari referensi membuat desain toko yang menarik dan profesional. Untuk online, maka harus mengunggah foto-foto yang berkualitas tinggi sehingga pembeli dapat melihat dengan jelas produk Anda. Sertakan keterangan produk dan harga pada caption dengan jelas.
7. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Marketplace memang dapat menjadi salah satu toko untuk memasarkan produk, tapi media sosial bisa digunakan untuk promosi sekaligus memasarkan produk kosmetik. Pasalnya dengan memiliki media sosial, maka bisa menambah nilai jika toko benar-benar terpercaya. Anda dapat membuat promosi iklan yang menarik untuk menambah pengikut di media sosial. Apalagi di media sosial, jangkauan pasarnya sangat luas. Sehingga sangat cocok untuk mempromosikan produk kosmetik Anda.
Tips Sukses Bisnis Reseller Kosmetik
Sebelum memulai bisnis reseller kosmetik, maka pikirkan secara baik-baik untuk menentukan produk apa saja yang akan dijual, serta menentukan target pasarnya. Meskipun banyak marketplace yang bisa dimanfaatkan, tapi Anda juga bisa membangun brand Anda sendiri dengan membuat toko online sendiri. Pertama, tentukan produk yang akan dijual sesuai dengan target pasar tersebut. Anda dapat melakukan riset mengenai produk apa saja yang sedang tren di kalangan masyarakat. Bahkan Anda dapat mencari tahu kualitas produk yang akan dijual dengan mencobanya sendiri untuk membuktikan dan meyakinkan konsumen.
Kedua, melakukan ekspansi dalam membangun jaringan reseller. Bahkan ini bisa jadi strategi yang cukup efektif. Tidak sedikit reseller yang bisa membangun banyak reseller baru karena berbagai keunggulan produknya. Mulai dari kualitas produk, harga grosir, respon cepat, sampai jaminan pengiriman yang cepat. Ketiga, melakukan komunikasi yang baik. Mulai dari melakukan promosi dengan rajin posting hingga menyapa konsumen dengan tanggap, ramah dan sopan. Sehingga membuat konsumen senang.
Ketiga, rajin-rajinlah untuk promosi bisnis kosmetik karena merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis. Anda tak perlu mengeluarkan dana lagi untuk promosi, karena sekarang promosi bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Bisa lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, bahkan WhatsApp. Anda dapat membuat grup WhatsApp atau mengunggah foto produk di status. Sehingga bisa dilihat oleh kontak Anda. Maka buatlah konten promosi yang menarik. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels