MEDIAINI.COM – Bisnis sewa kapal mancing jadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Memancing merupakan salah satu hobi para kaum adam. Meskipun kegiatan ini cukup membosankan, tapi ternyata masih banyak yang minat. Bahkan dengan memancing, maka bisa belajar bersabar dan menstabilkan jiwa. Tapi memancing memang jadi hobi yang digemari dan membutuhkan modal.
Tak hanya modal alat pancing, memancing juga butuh banyak modal lain. Seperti pelet atau umpan untuk ikan. Camilan untuk makan selagi menunggu ikan terjangkit di pancing. Bahkan modal lain yang cukup besar jika ingin memancing di laut maka butuh sewa kapal untuk berlayar ke tengah. Sehingga ikan yang didapatkan bisa dengan jumlah yang cukup besar dan lebih berkualitas dibanding memancing di sungai.
Cara Memulai Bisnis Sewa Kapal Mancing
1. Siapkan Modal
Pertama, siapkan modal bisnisnya terlebih dahulu sebelum memulai bisnis sewa kapal mancing. Ada banyak cara untuk mendapatkan modal bisnis. Anda dapat menggunakan hasil uang tabungan Anda, meminjam modal kepada kerabat, melakukan kerja sama dengan investor, atau melakukan pinjam dana ke bank. Namun pastikan Anda mampu membayar cicilan tersebut dan tidak akan mengganggu pos pengeluaran pokok.
2. Tentukan Lokasinya
Setelah modal mencukupi untuk memulai bisnis, maka langkah berikutnya adalah menentukan lokasi bisnisnya. Pilih lokasi penyewaan kapal yang strategis. Artinya pilih lokasi yang kerap dijadikan tempat untuk memancing. Pilih yang lokasinya terdapat banyak ikan yang boleh dipancing. Namun tak hanya lokasi, tapi sarana promosinya harus bagus untuk melariskan persewaan kapal.
3. Alokasikan Modal untuk Membeli Kapal
Jika modal sudah terkumpul dan sudah menentukan lokasi bisnis sewa kapalnya. Maka langkah selanjutnya adalah membeli kapal dengan modal yang ada. Anda dapat membeli kapal yang sesuai dengan budget bisnis yang ada. Jika belum mencukupi dananya untuk membeli yang baru, maka bisa membeli yang bekas. Yang terpenting, kapalnya masih bisa digunakan berlayar dan dalam keadaan yang baik.
4. Tentukan Harga Sewa
Apabila kapal sudah ada, maka selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menentukan harga sewa kapal tersebut. Tetapkan harga yang sesuai dengan rata-rata penyewaan kapal di tempat lain. Anda dapat menentukan harga sewa sesuai dengan lokasi, perkiraan harga di tempat sewa yang lain, hingga fasilitas yang tersedia di kapal. Jangan menetapkan harga terlalu mahal karena akan banyak yang mempertimbangkan.
5. Perhitungkan Biaya Lain-Lain
Perhitungkan biaya lain-lain sebelum memulai bisnis, karena tak hanya membeli kapal saja. Namun mempersiapkan dana untuk melakukan perawatan kapal juga sangat penting. Mulai dari biaya jasa cuci rutin, biaya servis kapal bulanan, biaya pajak, bensin, dan lain-lain. Jika kapal yang disewakan dalam keadaan bagus dan prima, maka kapal juga akan laris disewa.
6. Lakukan Promosi
Apabila semuanya sudah siap, maka lakukan promosi bisnis sewa kapal mancing Anda. Ada banyak cara dan media untuk mempromosikan bisnis sewa kapal mancing ini. Mulai dari media online menggunakan situs-situs website, atau menggunakan media sosial dengan mengunggah beberapa foto kapal dan menginformasikan fasilitas serta harga sewanya. Anda juga dapat mengunggah beberapa testimoni pelanggan yang puas dengan persewaan kapal Anda.
Tips Memilih Kapal untuk Mancing
Bagi yang hobi memancing, menyewa kapal untuk memancing bersama teman-teman adalah salah satu kegiatan yang cukup seru. Apalagi memancing di tengah laut memang disarankan menggunakan kapal. Sebab tak hanya mempertimbangkan keamanan, tapi dengan menyewa kapal maka bisa beristirahat dengan nyaman. Tapi ada beberapa tips memilih kapal untuk memancing.
Pertama, pilihlah kapal yang memiliki kecepatan tinggi. Sebab ini sangat berguna untuk mencari dan mengejar gerombolan ikan. Tak hanya itu, kapal berkecepatan tinggi juga bisa mengangkut hasil tangkapan ikan dalam keadaan segar. Kedua, perhatikan olah gerak kapal yang disewa. Tak hanya memiliki kecepatan yang tinggi, tapi juga memiliki pengoperasian alat tangkap dan sebagainya. Ketiga, perlengkapan penangkapan ikan pun harus lengkap. Mulai dari net hauler, line hauler, purse winch, power block, trawl winch dll.
Keempat, pilih kapal yang memiliki ketahanan stabilitas yang baik terutama pada waktu operasi penangkapan dimulai. Ketahanan kapal terhadap angin, gelombang dll harus baik, karena kapal biasanya mengalami oleng yang cukup tinggi. Kelima, miliki konstruksi kapal yang kuat terhadap getaran mesin. Sebab benturan gelombang dan angin akan lebih besar karena perikanan sering memotong gelombang pada saat mengejar gerombolan ikan tersebut di tengah laut.
Kemudian ketahui pula jarak pelayaran atau kemampuan jelajah kapal yang akurat. Sehingga bisa mengetahui jarak, kondisi lingkungan perikanan, seperti musim ikan, pergerakan gerombolan ikan, dan fishing ground. Pilih juga yang menggunakan mesin penggerak utama kapalnya memadai ukurannya atau berkekuatan besar dan tahan oleng. Serta pilih yang memiliki fasilitas pengawetan dan pengolahan sehingga ikan hasil tangkapan tetap dalam keadaan segar. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: pexels