MEDIAINI.COM – Bisnis kafe unfinished style jadi konsep kafe kekinian yang paling diburu. Konsep kafe unfinished style sendiri merupakan coffee shop dengan tema unfinished building. Jadi kafenya seolah-olah merupakan bangunan yang belum selesai atau “mangkrak”.
Ada pun desain mangkrak ini merupakan desain rustic ala barat. Desain ini juga ditemui seperti wabi-sabi di Jepang. Konsep ini terkesan antik dan unik di mana menggunakan material mentah yang terlihat kasar dan tidak rapi.
Cara Memulai Bisnis Kafe Unfinished Style
1. Pilih Lokasi
Langkah pertama dalam membuka bisnis kafe unfinished style adalah memilih lokasi. Pilihlah lokasi yang strategis. Anda bisa memilih lokasi yang dekat dengan target market. Pastikan lokasi yang Anda pilih juga mudah dalam hal akses.
2. Konsep Unfinished Style
Langkah kedua adalah membuat konsep kafe. Konsep kafe ini tentu saja berkonsep Unfinished Style. Anda bisa mencari referensi di media sosial hingga Pinterest. Anda juga bisa melihat kafe-kafe berkonsep ini yang sudah ada. Dengan demikian, Anda bisa tampil lebih berbeda.
3. Perlengkapan
Setelah menentukan dan membuat konsep, selanjutnya Anda melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan. Anda pastinya membutuhkan perlengkapan untuk dekorasi kafe. Untuk itu, buatlah list perlengkapan untuk kafe Anda.
4. Supply Bahan Baku
Dalam merintis bisnis kafe kekinian, Anda pun membutuhkan bahan baku. Bahan baku ini untuk makanan dan segala printilan yang dibutuhkan dalam kafe. Untuk itu, carilah supplier yang dapat menyediakan bahan baku Anda. Pastikan bahan baku ini berkualitas dengan harga miring.
5. Menu
Kafe tidak hanya dilihat dari konsep bangunannya. Orang datang ke kafe juga mencari makanannya. Jadi, sediakan menu dengan rasa yang enak. Berikan variasi menu yang pastinya sesuai dengan lidah dan kebutuhan target market Anda.
6. Karyawan Ramah
Salah satu hal yang membuat kafe bisa ramai adalah keramahan karyawan. Untuk itu, pastikan Anda mempekerjakan karyawan yang ramah. Selai ramah, pastikan karyawan Anda juga asik agar para konsumen dengan nyaman nongkrong di kafe Anda.
7. Promosi
Promosi juga menjadi salah satu poin penting untuk mengembangkan usaha. Anda bisa mempromosikan usaha melalui media online maupun offline. Untuk itu, buatlah semua akun media sosial. Beri juga promo-promo menarik seperti potongan harga.
8. Pembukuan
Di langkah kedelapan, jangan lupa untuk melakukan pembukuan. Pembukuan ini dalam berbagai hal. Salah satunya adalah pembukuan keuangan. Pastikan Anda mencatat segala pemasukan dan pengeluaran sedetail mungkin. Dengan demikian, Anda akan memahami kondisi bisnis.
9. Siapkan Modal
Modal juga menjadi poin penting dalam suatu usaha. Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit dalam membuka bisnis kafe semacam ini. Untuk itu, sediakan modal seukup mungkin untuk membangun dan mengembangkan usaha Anda. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pexels