MEDIAINI.COM – Bisnis kavling tanah juga jadi salah satu peluang investasi properti yang terus diincar karena harganya terus bagus. Kavling tanah merupakan bagian tanah yang telah dipetak-petakan dengan menggunakan ukuran tertentu yang bisa dijadikan sebuah bangunan atau hunian tempat tinggal. Kavling sendiri menurut bahasa Inggris disebut juga dengan lot yang mengacu pada sebidang tanah kecil di kota atau perumahan. Lot kavling ini berukuran untuk satu rumah.
Pada umumnya, kavling tanah ini bisa Anda temukan di perumahan dengan beragam ukuran yang dapat dibagi-bagi sesuai lokasinya. Penataan tersebut membuat tanah dapat dibagi sesuai luas bangunan yang dimiliki. Lokasi garis lot biasanya sudah ditentukan oleh surveyor tanah dengan menggunakan peralatan survei serta catatan tanah yang ada untuk menentukan garis lot. Maka tak jarang, bahwa pengembang akan menjual tanah kavling kembali kepada para investor properti. Lalu para investor tersebut yang akan menjual atau menyewakan tanah sesuai tipe dan ukuran yang telah ditentukan.
Cara Memulai Bisnis Kavling Tanah
1. Siapkan Modal
Hal pertama dan utama yang harus disiapkan sebelum memulai bisnis kavling tanah adalah memiliki modal bisnis berupa dana yang mencukupi. Dana tersebut berguna untuk membeli lahan tanah. Selain itu, miliki modal mental dan sikap Anda untuk menjadi pebisnis kavling tanah yang bijaksana.
2. Ikuti Pelatihan Bisnis Properti
Sebelum memulai bisnis kavling tanah, sebaiknya Anda mulai rajin mengikuti pelatihan bisnis properti. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu Anda di bidang properti. Anda bisa bisa mengikuti pelatihan atau seminar yang sebidang.
3. Bergabung dengan Komunitas Bisnis Kavling Tanah
Anda dapat bergabung dengan berbagai komunitas pebisnis kavling tanah yang ada di berbagai daerah. Dengan begitu, Anda dapat sekaligus menambah wawasan mengenai bisnis kavling tanah. Serta mendapatkan informasi dari komunitas kavling tanah tersebut. Bonusnya, Anda bisa mendapatkan banyak relasi setelah mengikuti komunitasnya.
4. Cari Lahan di Lokasi Strategis
Apabila Anda menjual tanah di lokasi yang strategis, maka kavling tanah yang dijual pun akan cepat laku terjual. Keuntungan yang bisa diraup pun juga lebih besar. Pasalnya, banyak orang yang mencari lahan di lokasi yang strategis untuk memudahkan akses keluar-masuknya.
5. Teliti Kelengkapan Surat Tanah
Anda harus meneliti kelengkapan surat surat dari tanah yang akan dibeli dari pemilik awal tanah tersebut. Cek dengan melihat bukti kepemilikan tanah, berupa sertifikat akta tanah yang berkekuatan hukum tetap dan sangat kuat. Hal ini untuk mencegah dan menghindari terjadinya hal seperti tanah yang berada dalam sengketa.
6. Buat Beberapa Kavling Tanah dan Denah
Tanah luas yang telah Anda beli dapat dipecah lagi menjadi beberapa kavling tanah. Anda juga dapat membuat denah lokasi kavling tanah yang akan dijual kepada masyarakat umum serta akses beserta kelebihan lainnya dengan harga yang terjangkau.
7. Lakukan Promosi
Lakukan promosi bisnis kavling tanah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan bisnis ini. Anda dapat memasang iklan di billboard, atau menyebar pamflet. Selain itu, dengan sistem online, Anda juga dapat memasang iklan di media sosial, marketplace, website dan masih banyak lagi. Buat konten serta penawaran yang terbaik untuk bisa menarik perhatian masyarakat.
8. Lakukan Kerja Sama dengan Agen Properti
Jalin kerjasama dengan agen properti yang sudah dikenal oleh masyarakat. Pilih agen properti yang terpercaya dan berpengalaman. Anda dapat meminta bantuan kepada agen properti tersebut untuk menjualkan kavling tanah Anda kepada masyarakat.
Kelebihan Bisnis Tanah Kavling
Bisnis tanah kavling ini menawarkan banyak kelebihan. Beberapa diantaranya yang pertama adalah kompetisinya masih minim. Di mana apabila menjual rumah atau ruko biasanya memerlukan waktu yang cukup lama. Maka berbeda dengan properti berupa tanah. Karena sebagian masyarakat cenderung berinvestasi pada bangunan. Kedua, tanah dapat dijual utuh atau kavling sesuai selera. jika Anda memiliki tanah berukuran besar, maka bisa Anda tawarkan dengan per kavling. Hal ini bisa membantu meningkatkan keuntungan yang akan didapatkan.
Ketiga, memiliki bisnis tanah kavling ini tak hanya bisa dimanfaatkan untuk membangun hunian. Namun tanah kavling pun juga diburu orang-orang yang akan membangun properti komersial, lahan perkebunan dan lain-lain. Jika belum ada yang tertarik dengan lahan Anda pun, bisa Anda manfaatkan sendiri sebagai kebun buah dan sayuran. Hasilnya bisa dijual atau dikonsumsi sendiri. keempat, biaya perawatan tanah kavling ini cukup murah, bahkan bisa dilakukan sendiri. Seperti memotong rumput dan membersihkan lahan.
Selanjutnya, bisnis tanah kavling juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu aset jangka panjang yang nilainya semakin lama akan semakin tinggi. Sebab tak ada orang yang melihat tampilan tanah, jika ukurannya cocok maka akan dibeli. Bahkan Anda bisa menikmati keuntungan yang besar mencapai 20-30 persen setiap tanahnya. Tanah kavling harganya juga tak pernah turun di pasaran. Sebab ketersediaan lahan kosong di kota-kota sudah semakin menipis, sementara angka permintaannya tak pernah turun tiap tahun. (Gusti Bintang K.)