MEDIAINI.COM – Bisnis properti perkantoran pun mulai kembali hidup, seperti properti hunian. Jenis investasi properti sendiri ada beragam. Salah satunya adalah properti kantor. Investasi ini sangat mewadahi bagi perusahaan yang terus berkembang sehingga membutuhkan tambahan ruang.
Jenis properti kedua adalah properti ritel dan perdagangan. Contohnya adalah ritel atau pusat perbelanjaan. Selanjutnya jenis investasi properti ketiga adalah properti untuk industri atau manufaktur. Lalu jenis investasi properti keempat adalah properti untuk hunian keluarga.
Cara Memulai Bisnis Properti Perkantoran
Mengikuti Investasi Properti
Sebelum memulai bisnis di bidang properti, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu seluk beluk dunia properti. Pemahaman ini dapat Anda dapatkan jika Anda sudah terjun di dunia properti terlebih dahulu. untuk itu, ikutilah investasi properti sedari dini. Dengan sudah mengikuti investasi properti, Anda pun tidak memerlukan modal yang lebih besar.
Memulai dari Properti yang Dimiliki
Anda dapat memulai bisnis ini dari apa yang sudah Anda miliki. Untuk itu, memang penting kiranya untuk memulai bisnis properti ini dengan sudah terjun di dunia investasi terlebih dahulu. Dengan memulai dari properti yang Anda miliki pun Anda dapat berlatih pelan-pelan hingga akhirnya Anda benar-benar ahli di bidang ini.
Membangun Brand
Langkah ketiga adalah membangun brand. Anda perlu membangun brand agar orang mengenal baik usaha Anda. Pikirkanlah nama brand yang baik dan unik. Dengan nama yang unik, akan membuat orang jadi penasaran dan bertanya lebih lanjut.
Akif Mencari Calon Pembeli
Jika sudah terjun di bisnis peroperti ini, Anda perlu aktif mencari pembeli. Anda bisa memulainya dari obrolan dengan orang. Pastinya Anda harus rajin membuat list target market. Ajak mereka ngobrol dan prospek sehingga mereka tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Anda.
Memulai dari Agen Makelar Properti
Jika Anda belum memiliki aset sama sekali untuk diinvestasikan atau untuk memulai bisnis properti, Anda bisa memulainya dari menjadi agen makelar properti. Anda bisa menjadi perpanjangan tangan dari pelaku usaha properti dalam menjajakan dagangannya. Dari sini, Anda pun mulai mendapatkan keuntungan yang bisa dikumpulkan untuk memulai usaha. Anda tentunya sudah mulai memiliki pasaran dan jaringan.
Branding dan Promosi
Untuk mendapatkan calon pembeli, Anda dapat melakukan branding dan promosi. Lakukan promosi baik itu secara offline maupun online. Anda bisa memaksimalkan pemasaran online. Buatlah situs web khusus untuk bisnis properti Anda. Buat juga akun media sosial untuk bisnis properti Anda.
Riset
Riset juga menjadi poin penting dalam menjalankan suatu bisnis. Apalagi bisnis di dunia properti. Sebelum benar-benar acton, Anda perlu melakukan riset terkait bisnis properti yang diminati, harga di pasaran yang ada, hingga persebaran target market Anda. Dengan data dari riset yang akurat, Anda pun jadi lebih mudah dalam bergerak.
Bangun Jejaring
Mulai sekarang, cobalah untuk membangun jejaring bisnis. Jika bisnis yang Anda geluti adalah properti, otomatis masuklah pada komunitas-komunitas di dunia properti. Bangun kerjasama dan jaringan kepada sesama peminat dunia properti untuk membangun kerjasama. Dari sini, Anda dapat saling bantu untuk mempromosikan usaha.
Tips Sukses Bisnis Properti Perkantoran
Apakah Anda ingin bergerak di dunia bisnis properti perkantoran? Jika iya, ada tips yang dapat Anda terapkan agar sukses. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas lengkap. Sediakan fasilitas yang lengkap untuk mereka pekerja kantoran. Dengan fasilitas lengkap ini, pemilik perusahaan pun tidak akan ragu untuk memilih properti Anda.
Ada pun fasilitas yang ditawarkan beragam. Semua tergantung dari iklim perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan yang menjadi target market Anda adalah start up, Anda perlu menyediakan tempat yang memiliki area hiburan. Ada di antaranya tempat bermain game, area olahraga, dan lain sebagainya.
Tips selanjutnya adalah mendesain ruangan yang unik. Ruangan yang unik dapat menghadirkan pikiran yang fresh kepada karyawannya. Jadi karyawan pun akan lebih semangat dalam bekerja. Anda perlu sering-sering melakukan riset untuk mendapatkan gambaran ruangan kantor yang belum pernah ada atau masih jarang. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay