MEDIAINI.COM – Bisnis sustainable fashion masih diminati di tahun 2021. Bahkan, brand lokal yang fokus dengan tren sustainable fashion makin banyak karena dianggap mampu berkontribusi menyelamatkan lingkungan. Sustainable Fashion sendiri merupakan bisnis fashion dengan praktik mode yang beretika.
Tujuan bisnis ini adalah menjadikan industri mode menjadi lebih ramah lingkungan. Jadi dalam proses pewarnaan kain tidak menggunakan zat pewarna murahan yang pastinya kandungan kimianya dapat merusak lingkungan. Jadi para produsen pakaian pun dituntut inovasi dalam proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
Keuntungan Bisnis Sustainable Fashion
Mempertahankan Ekonomi Pekerja
Salah satu keuntungan memilih sustainable fashion adalah mempertahankan ekonomi pekerja. Dengan proses produksi ini, pekerja pun tergerak untuk terus produktif. Hasil produktivitasnya pun ini menghasilkan penghasilan yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ekonomi keluarga un menjadi kuat. Angka PHK dan pengangguran pun dapat ditekan.
Memperhatikan Nasib Pengrajin
Selain pekerja, di luar sana juga banyak pengrajin yang harus menghidupi keluarganya. Dengan proses produksi sustainable fashion, tenaga dari pekerja pun dapat diberdayakan. Secara tidak langsung, Anda pun turut membantu dalam memperhatikan nasib para pengrajin.
Eco Friendly
Keselamatan lingkungan menjadi salah satu isu yang sangat penting untuk saat ini. Banyak proses produksi yang memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Namun, berbeda dengan sustainable fashion. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti bahan pewarna berkualitas bagus. Limbahnya pun tidak akan merusak lingkungan.
Lebih Kreatif
Karena dituntut untuk tidak merusak lingkungan, para pengrajin harus membuat inovasi dalam produksinya. Itulah kenapa produsen sustainable fashion harus memiliki daya kreativitas tinggi dalam menghasilkan produk. Dengan demikian, daya kreativitas Anda pun akan terus terasah sehingga bisa mengikuti dan survive terhadap perkembangan zaman.
Menambah Penghasilan
Pada sustainable fashion, orang dapat mendaur ulang sebuah produk. Dengan demikian, modal yang dibutuhkan dalam proses produksi pun tidak begitu besar. Sebaliknya, Anda justru dapat menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Mengurangi Jejak Karbon
Manfaat keenam adalah dapat mengurangi jejak karbon. Orang yang sudah memiliki konsep pemikiran sustainable fashion pasti akan memilih produk yang minim dan antikarbon. Karbon ini tentunya menjadi bahan yang tidak baik untuk lingkungan. Lebih lanjut, pelaku produksi dapat memilih produk lokal daripada luar negeri yang mengandung karbon tinggi.
Tidak Berhenti Belajar
Bisnis ini selian meningkatkan daya kreativitas juga membuat Anda untuk terus aktif belajar. Proses produksi sustainable fashion selalu menghadirkan cara baru karena adanya inovasi. Di sini, Anda akan terus belajar sehingga ilmu dan keterampilan juga dapat mengikuti perkembangan zaman.
Cara Menerapkan Sustainable Fashion yang Bisa Dicoba
Anda dapat menerapkan sustainable fashion dari diri sendiri. Saat berbelanja pakaian, Anda dapat memilih pakaian dengan bahan serat alami seperti tencel. Anda juga bisa menerapkan zero waste pattern. Hal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan sisa pola yang ada menjadi produk baru yang nantinya juga mengurangi sampah.
Akan lebih baik juga bagi Anda untuk mencuci baju dalam jumlah banyak. Hindari mencuci baju hanya satu dua buah. Hal ini hanya akan membuang-buang air yang pastinya sangat merugikan lingkungan. Lebih baik juga menjahit pakaian daripada Anda harus membeli baju baru. Asalkan, kerusakan dalam pakaian tadi dapat ditolerir.
Saat berbelanja pakaian, pilihlah pakaian dengan bahan yang berkualitas. Bahan yang berkualitas dari pakaian ini akan membuat umurnya panjang. Jadi Anda pun tidak akan buru-buru membeli produk baru yang akhirnya akan menambah jumlah sampah. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pexels