MEDIAINI.COM – Bisnis yoga masih memiliki peluang yang besar karena muncul berbagai tren-nya. Yoga menjadi salah satu olahraga terpopuler sejak pandemi. Sebab yoga bisa dilakukan di mana saja bahkan dari rumah dengan ruangan yang sempit. Tapi sanggar yoga juga banyak, dan sejak pandemi ada yang membuka kelas yoga daring.
Pada 2021, muncul tren yoga Yin. Yoga Yin adalah jenis yoga yang populer dan direkomendasikan oleh instruktur jika Anda ingin mengurangi kecemasan. Yoga Yin dapat melatih tubuh supaya lebih tenang menghadapi banyak hal yang membuat stress. Dalam Yoga Yin, setidaknya Anda harus menahan suatu pose hingga 2 menit bahkan lebih.
Meski awalnya akan muncul perlawanan dari tubuh, namun itulah tantangan dari Yoga Yin. Mungkin sebagian orang mengira bahwa Yoga Yin mudah, tapi sebenarnya Anda harus bisa melawan rasa yang menghalangi tubuh saat melakukan suatu pose tertentu. Yin menurut filosofi Tiongkok kuno adalah energy feminine, lembut dan pasif. Meskipun Yoga Yin sama-sama menawarkan manfaat yang hampir sama dengan yoga jenis lain.
Manfaat yang ditawarkan dari Yoga Yin untuk kesehatan antara lain adalah mengurangi stress, menyeimbangkan dan menstabilkan emosi, meregangkan jaringan ikat, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan kesehatan mental, mempromosikan realksasi yang lebih besar, mengembangkan kesadaran bernapasan. Menahan pose dalam waktu yang lama ini mampu memaksa Anda untuk bernapas, fokus dengan pikiran, serta melawan ketidaknyamanan fisik. Yoga Yin ideal dilakukan siapa saja yang ingin latihan yoga secara tenang dengan pose yang waktunya lebih lama.
Cara Memulai Bisnis Yoga
1. Buat Rancangan Bisnis
Buatlah rancangan bisnis yoga secara spesifik. Mulai dari tujuan, kelebihan dan kekurangan bisnis. Bahkan cara mengatasi kekurangan tersebut. Rancangan bisnis ini dapat membuat bisnis Anda lebih fokus dan terarah. Buatlah rancangan cara yang harus dilakukan dan evaluasi hasilnya. Perencanaan yang matang membuat prioritas bisnis yoga dapat berjalan lebih optimal.
2. Buat Nama Studio Yoga
Buatlah nama studio yoga yang cocok dengan visi misi studio yoga. Tak hanya sekadar nama, tapi harus bisa memberi gambaran mengenai bisnis yoga. Pilihlah nama yang mudah diingat tapi juga menarik. Setelah menentukan nama yang pas, patenkan nama untuk menghindari penjiplakan suatu hari nanti jika bisnis mulai terkenal.
3. Tentukan Target Pasar
Sebelum mulai membuka bisnis studio di kota besar, Anda harus tahu dulu siapa target pasar yang akan menjadi member. Saat ini sudah banyak sekali kelas yoga yang secara personal ditujukan untuk untuk segmen tertentu. Misalnya saja yoga khusus untuk ibu hamil, pasca melahirkan, yoga khusus untuk lansia, dan lain-lain. Kalau sudah tahu siapa target member, maka akan lebih mudah menentukan model latihan dan gaya yoga.
4. Tonjolkan Personal Story
Sebelum memulai bisnis yoga, tonjolkan terlebih dahulu personal story Anda. Personal story merupakan hal paling otentik untuk memulai bisnis studio yoga. Pasalnya bisnis yang dikemas dengan menonjolkan alasan pribadi akan membuat unik dan lebih dekat dengan para member. Sampaikan pesan-pesan menarik dari pengalaman Anda saat kelas yoga. Maka member akan merasa lebih relate dan memiliki hubungan yang dekat dengan instruktur di kelas yoga.
5. Perluas Networking
Bisnis yoga tetap harus memiliki networking. Maka dari itu tetap upayakan untuk memperluas networking. Anda dapat memperluas networking dengan berbisnis peralatan yoga atau instruktur yoga yang mengajar di kelas studio yoga yang Anda tawarkan. Sehingga ini bisa mendatangkan keuntungan kerja sama bisnis di masa depan.
6. Siapkan Paket yang Bagus
Banyak yang bergabung karena tertarik. Tapi mendapat tawaran paket keanggotaan yang menarik akan membuat pendaftarnya makin banyak. Buat beberapa rancangan sistem keanggotaan yang dapat dipilih calon member sesuai kebutuhannya. Biasanya, sistem ini akan mempengaruhi tarif dan paket yoga yang dipilih.
7. Rekrut Instruktur yang Tepat
Rekrut pelatih atau instruktur yang tepat. Jika Anda adalah seorang instruktur yoga, maka tentu saja Anda berada satu langkah di depannya. Dalam merekrut tenaga tambahan, ada beberapa hal penting yang wajib Anda perhatikan. Mulai dari jenis kelas yoga yang ditawarkan, bagaimana demografi lokasi bisnis, alasan merekrut instruktur yoga yang baru, serta bagaimana cara Anda supaya calon instruktur bisa solid dan profesional.
8. Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok dan lain-lain. Pasalnya media sosial kini jadi langkah tepat untuk memperluas jaringan pasarnya. Gunakan dengan bijak untuk meraih pangsa pasar yang lebih banyak. Rajin unggah portofolio bisnis yoga Anda di media sosial dan tambahkan keterangan yang menarik dan lengkap. Mulai dari paket yang ditawarkan, cara bergabung, hingga jadwal kelas yoga yang tersedia.
9. Bergabung dengan Komunitas
Bergabung dengan komunitas atau asosiasi jadi salah satu tujuan belajar yoga. Meski Anda terjun dalam bisnis, bukan berarti Anda harus menjadi individualis yang mementingkan bisnis. Dengan bergabung dengan komunitas pun, bisnis Anda bisa lebih dikenal. Anda juga bisa menarik perhatian para anggota komunitas untuk bergabung pada studio yoga Anda.
Tips Sukses Bisnis Yoga
Pertama, fokus pada satu peluang bisnis dan tuangkan seluruh ide dan pikiran Anda untuk mengembangkan bisnis supaya lebih terarah. Hal ini dapat memudahkan Anda mengeksekusi semua ide tersebut. Lihat kemampuan Anda, pasalnya tak semua orang bisa fokus mengurus banyak bisnis. Maka pilihlah satu peluang bisnis yang bisa difokuskan. Kedua, lakukan hal yang Anda sukai. Yoga termasuk jenis olahraga yang bisa membuat tubuh sehat. Maka selain bisnis, Anda juga bisa memiliki tubuh yang sehat dan ideal. Bahkan Anda akan merasa senang menjalankan bisnis ini.
Ketiga, jangan menutup diri dan selalu mau belajar dari orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bersikaplah terbuka untuk menerima pandangan orang lain terhadap Anda. Konsultasikan dengan orang lain seperti mentor, tapi pilihlah mentor yang bisa jadi tempat berdiskusi. Keempat, belajarlah dari kegagalan. Jika gagal, maka coba lagi hingga sukses. Bahkan jika sudah sukses, terus lakukan, jangan berhenti.
Kelima, bisnis yoga memang butuh stamina yang kuat. Maka selalu jaga stamina dan kesehatan karena harus bekerja keras. Kesehatan Anda merupakan tanggungjawab Anda karena dengan bisnis ini Anda memang mengajak orang lain untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga. Atur pola makan, dan sempatkan waktu istirahat dari pekerjaan. Terakhir, buktikan dengan tindakan bukan dengan kata-kata. Biar orang lain yang menilai hasil kerja Anda. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay