MEDIAINI.COM – Ide bisnis limbah kayu masih bisa jadi peluang. Selain menguntungkan karena modalnya berasal dari limbah, dibutuhkan kreativitas agar produk limbah kayu tetap punya peminat. Dengan menambahkan kreativitas, inovasi dan nilai seni, limbah kayu masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Limbah kayu adalah sisa potongan kayu dari pabrik pengolahan kayu yang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya limbah kayu ini dibiarkan tertumpuk dipinggir dan berserakan. Tapi jika Anda memanfaatkan limbah kayu ini ternyata bisa meraup untung yang lumayan. Pasalnya bisa menghasilkan hasil karya yang luar biasa. seperti lukisan 3 dimensi, jam tangan dari potongan kayu yang bahkan saat ini sedang tren di tengah masyarakat, kandang burung dari limbah kayu jati, miniature rumah tradisional, meja dan alas kayu dan masih banyak lagi.
Bahkan, di saat pandemi seperti ini, justru ada pelaku bisnis limbah kayu yang sukses cetak cuan hingga belasan juta per bulan. Alterga Edi Tri Anggoro merupakan pemilik bisnis kerajinan limbah kayu di Magelang. Kesuksesannya merintis Jerawood ini ternyata dirintis saat pandemi setelah 6 bulan melakukan riset dan pengembangannya. Bisnis ini dimulai dari hobinya membuat kerajinan tangan, kemudian ia melihat ada peluang dari limbah kayu dari pabrik mebel. Erga mengolah limbah kayu tersebut menjadi produk peralatan rumah tangga hingga elektronik. Seperti kacamata, jam tangan, jam digital, speaker dan kitchenware berupa talenan. Dijual mulai harga Rp25 ribu hingga Rp500 ribu. Kini omzet per bulan yang bisa didapatkan mencapai Rp15-20 juta.
7 Langkah Bisnis Limbah Kayu
1. Buat Perencanaan Bisnis
Sebelum memulai bisnis limbah kayu, Anda perlu membuat perencanaan bisnis yang matang. Perencanaan bisnis atau business plan ini membuat Anda menjalankan bisnis dengan lebih terarah dan jelas fokusnya. Selain itu, dengan memiliki perencaan bisnis, Anda bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis. Rencanakan semuanya dengan tepat, mulai dari tempat usaha hingga tenaga SDM yang dibutuhkan.
2. Temukan Supplier Bahan Baku
Carilah supplier bahan baku yang Anda butuhkan yakni supplier limbah kayu. Meskipun bahan baku atau limbah kayu ini memang sudah tersedia banyak di sekitar Anda. Pilihlah yang limbah kayunya masih bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi sebuah kerajinan tangan. Serta pilihlah limbah kayu yang berkualitas. Meski limbah, tapi pastikan masih dapat dipakai dan bisa menghasilkan sesuatu yang bagus.
3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari limbah kayu ini umumnya adalah alat-alat yang tajam dan cukup banyak macamnya. Mulai dari alat potong seperti gergaji, alat ukir seperti pisau atau pulpen ukir, alat ukur seperti penggaris dan meteran, kuas lukis, mesin bor, obeng, dan sekrup, lem kayu, cat kayu, pernis, hingga amplas.
4. Miliki Keahlian
Pastikan Anda telah memiliki keahlian dalam memproses barang limbah kayu tersebut menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Selain itu, Anda perlu memiliki keahlian khusus, terutama dibidang pengolahan kayu. Pasalnya mengolah limbah kayu bukan sesuatu yang mudah. Tak semua orang bisa melakukannya, maka perlu keahlian khusus jika ingin menekuni bisnis limbah kayu.
5. Tingkatkan Kreativitas
Keahlian pun tak cukup, kreativitas tetap dibutuhkan. Maka tingkatkan kreativitas Anda untuk mengubah sesuatu yang dibuang menjadi karya seni yang indah. Sehingga membuat konsumen tertarik dengan produk yang diproduksi. Tetap perhatikan bahwa setiap produk tetap harus berkualitas.
6. Harus Inovatif
Kalau hendak menjalankan bisnis limbah kayu Anda harus rajin dan kreatif dalam membuat bentuk-bentuk baru yang unik dan mampu menarik minat beli masyarakat. Dengan adanya produk baru inilah yang nantinya masyarakat akan tidak bosan dengan produk yang sudah ada. Sehingga mereka akan memiliki pilihan yang lebih bervariasi sesuai kebutuhannya.
7. Siapkan Strategi Marketing dan Promosi
Supaya masyarakat luas mengetahui produk yang Anda buat, maka perlu menyiapkan strategi marketing dan promosi yang tepat. Sehingga konsumen bisa mengetahui produk apa saja yang Anda tawarkan. Anda pun perlu memperkenalkan hasil kerajinan tersebut supaya lebih terkenal dan banyak yang tertarik hingga melakukan pembelian.
Tips Sukses Limbah Kayu
Limbah kayu yang sudah terbuang ini menjadi sesuatu barang yang memiliki nilai jual dan nilai seni. Pelaku bisnisnya pun bisa menjadi jutawan. Inilah tips sukses mengolah limbah kayu. Pertama, pastikan Anda mendapatkan penampung limbah kayu dari tangan pertama. Tangan pertama yang dimaksud adalah produsen yang menghasilkan limbah kayu. Dengan hal tersebut, maka membuat harga jual limbah kayu menjadi cukup tinggi dan memberi Anda peluang keuntungan yang lebih baik.
Kedua, jalin kerja sama yang baik dengan supplier. Sebab ini dapat membantu Anda menjaga suplai limbah kayu tetap stabil. Ketiga, meskipun ini limbah, tapi tetap perlakukan sebagai barang bersih untuk menjaga nilai jualnya tetap tinggi. Tumpuk secara rapi serta memastikan ruang penyimpanannya aman dan layak. Keempat, perlakukan karyawan yang Anda miliki dengan baik. Pasalnya, salah satu kunci kesuksesan bisnis limbah kayu ini terletak pada hubungan baiknya dengan karyawan. Sadarilah bahwa sesungguhnya roda bisnis sangat bergantung pada kinerja karyawan. Sehingga perlakukan karyawan dengan baik agar mereka betah.
Terakhir, optimalkan perihal pengirimannya. Kerusakan hasil karya limbah kayu ini biasanya terjadi pada saat proses pengiriman. Maka penting bagi pelaku bisnis limbah kayu untuk memastikan setiap pengiriman berlangsung dengan aman. Sediakan transportasi pengantaran yang khusus sehingga dapat menekan biaya. Serta meminimalisir risiko pengiriman lebih baik. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels