MEDIAINI.COM – Bisnis lilin aromaterapi kembali tren, meskipun bukan bisnis yang baru tapi pasar lilin aromaterapi makin marak dengan bentuk-bentuk unik dan varian rasa yang juga lebih kekinian. Lilin aromaterapi sendiri merupakan lilin yang berfungsi sebagai hiasan dan juga memberikan efek menenangkan.
Ada berbagai jenis lilin aromaterapi. Ada palm wax, soy wax, peppermint candle wax, lavender candle wax, dan lain sebagainya. Untuk palm wax merupakan lilin aromaterapi dengan aroma tidak menyengat, tetapi lembut dengan bahan utama pembuatnya adalah minyak kelapa sawit. Lalu soy wax merupakan lilin yang terbuat 100% dari kedelai. Sedangkan peppermint candle wax adalah lilin aroma terapi dengan wangi yang segar dan menenangkan.
Cara Memulai Bisnis Lilin Aromaterapi
Pahami Produk
Jika ingin membangun suatu usaha, tentunya Anda harus memahami produk yang akan dijual. Sama halnya jika ingin punya bisnis lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dengan lilin biasa. Anda perlu memahami lebih detail manfaat dan penggunaan lilin ini. Anda bisa melakukan studi literatur dari berbagai sumber entah itu melalui buku dan artikel atau pengalaman langsung orang untuk memahami produknya.
Pelajari Cara Produksi
Tidak hanya memahami produk, Anda pun perlu mempelajari cara produksinya. Pasalnya, cara memproduksi lilin aromaterapi juga berbeda dengan lilin biasa. Anda juga harus mempelajarinya baik melalui artikel maupun berguru pada ahlinya secara langsung. Untuk ini, Anda pun butuh praktik berulang-ulang untuk mendapatkan formula lilin aromaterapi yang pas.
Survei Pasar
Langkah ketiga untuk merintis bisnis lilin aromaterapi adalah dengan melakukan survei pasar. Dari survei pasar inilah yang akan mendapatkan bayangan terhadap suatu usaha. Dari sana Anda dapat memproyeksikan tingkat kebutuhan, jenis produk yang diminati, target masyarakat, harga, hingga metode pemasaran yang sebaiknya dilakukan.
Siapkan Bahan
Jika survei pasar sudah selesai, saatnya menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tentunya Anda sudah memahami apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi aromaterapi. Tidak hanya bahan, tetapi juga peralatan. Dalam tahap ini, buatlah list apa saja yang harus dibelanjakan dan sediakan di tempat produksi.
Utamakan Kualitas
Usaha yang baik adalah usaha yang memiliki produk berkualitas. Untuk itu, mengedepankan kualitas menjadi sangat penting. Untuk itu, suplai bahan baku yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang juga berkualitas. Jadikan kualitas produk menjadi salah satu kelebihan kenapa orang harus memilih produk Anda bila dibandingkan produk pelaku usaha lain.
Bentuk Unik
Keunggulan yang ditonjolkan tidak hanya kualitas saja. Anda juga bisa menonjolkan keunggulan lain melalui bentuk yang unik. Buatlah bentuk-bentuk lilin aromaterapi yang unik di mana belum ditemukan di pasaran. Jadikan ini sebagai salah satu inovasi sehingga lilin aromaterapi produksi Anda memiliki unsur kebaruan.
Branding dan Promosi
Branding dan promosi menjadi suatu hal yang penting dalam usaha. Anda pun perlu membangung branding dan melakukan promosi agar bisnis lilin aromaterapi yang Anda jalani berkembang. Anda bisa melakukan promosi melalui media sosial. Buatlah semua akun media sosial untuk mempromosikan usaha Anda. Beri promo seperti potongan harga untuk menarik minat pasar.
Tips Sukses Bisnis Lilin Aromaterapi via Online
Salah satu metode penjualan lilin aromaterapi bisa dilakukan secara online. Untuk bisa sukses menempuh jalur pemasaran ini, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda bisa mengikuti kelas bisnis online. Dari sini, pengetahuan seputar strategi pemasaran online pun akan terarah.
Tips kedua adalah dengan memanfaatkan fitur yang ada dalam platform online. Ada berbagai fitur yang terdapat di lapak ecommerce dan bisa Anda manfaatkan. Salah satunya adalah broadcast hat, voucher toko, dan bebas ongkir yang terdapat pada Tokopedia.
Anda juga bisa bergabung pada kampanye untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Kampanye ini biasanya ada pada lapak Tokopedia. Secara berkala, pantaulah grafik penjualannya. Dari sana, respon terhadap pembeli dan pantauan bisnis lilin aromaterapi pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. (Tri Puspitasari)