MEDIAINI.COM – Visual merchandise masih jadi kebutuhan bisnis ritel. Saat jalan-jalan ke mall atau ritel pasti sering melihat display yang menarik dan akhirnya membuat untuk tertarik. Peluang ini belum banyak dilirik padahal cuan yang didapatkan bisa banyak.
Visual merchandise sendiri adalah sebuah proses untuk menampilkan produk dengan cara yang membuatnya menarik dan diinginkan secara visual. Beberapa contoh dari visual merchandise antara lain adalah manekin yang berpakaian, sepatu lari yang ditata rapi di dinding, atau buah-buah segar yang disusun berdasarkan warnanya. Jadi, sederhananya, visual merchandise adalah menggunakan tampilan produk artistik untuk menarik perhatian dan minat pembeli.
Visual merchandise juga masuk dalam kategori seni. Pasalnya terdapat elemen visual seperti garis, proporsi, warna, jarak dan pencahayaan. Tapi visual merchandise pun juga merupakan bagian dari ilmu sains karena mempunyai tujuan tertentu dan menggunakan konsep dari psikologi untuk mempengaruhi emosi dan perilaku para pembeli.
Alasan Visual Merchandise Penting untuk Bisnis Ritel
Menghadirkan Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
Visual merchandise berguna untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Hal ini karena pelanggan biasanya akan bosan dan bingung jika harus melihat penawaran produk yang terlalu banyak dan berantakan. Analisis ruang pun juga harus diperhatikan untuk mengetahui seberapa banyak produk yang harus dipajang. Meletakkan produk sesuai warna dan kategori juga bisa mempermudah pelanggan untuk menemukan barang yang dibutuhkan.
Meningkatkan Loyalitas Merek
Visual merchandise juga dipercaya mampu meningkatkan loyalitas sebuah merek. Loyalitas merek inilah yang membuat pembelian berulang dan basis pelanggan yang loyal. Jika Anda memiliki produk kecantikan, maka tetapkan target market Anda dengan sesuai. Jika target market Anda adalah generasi muda, maka tempatkan spanduk dan tampilan produk yang pas untuk meningkatkan kesadaran dan pengakuan merek.
Salah Satu Strategi Pemasaran
Visual merchandise juga merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas merek. Pemasaran ini dapat disampaikan sesuai tampilan dan nuansa merek untuk mendorong pembelian. Strategi pemsaran seperti penjualan cepat, diskon loyalitas pelanggan, intensif berbagi sosial, dan menangkap informasi pelanggan sangat bermanaat untuk meningkatkan penjualan ritel dan mendorong pembelian berulang.
Menarik Minat dan Perhatian Pelanggan
Hanya dalam hitungan detik, pelanggan bisa memutuskan untuk masuk atau tidak ke toko Anda. Karena waktu pelanggan untuk memutuskan sangat cepat, maka berikan kesan pertama yang menarik. Sehingga pelanggan bisa tertarik untuk masuk ke toko Anda. Tampilan seragam, pencahayaan, menu, warna, point of sales, bahkan hingga kemasan harus jelas dan konsisten. Hal ini untuk membantu pelanggan memahami brand Anda. Jika toko Anda terlihat rapi, maka pelanggan akan lebih terpikat dan mendekat masuk dalam toko.
Meyakinkan Pelanggan Membeli Produk yang Dilihat
Untuk meyakinkan pelanggan membeli produk yang dilihatnya, Anda dapat meletakkan produk-produknya dengan mengoptimalisasi komponen visual produk. Anda dapat mengatur dan menata tata letak produk sofa, vas bunga, meja, dan kursi dengan format ruang tamu. Hal ini dapat membantu pelanggan untuk membayangkan tampilan produk secara lebih nyata dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan. Letakkan produk baru, penawaran khusus, dan produk-produk kecil dengan harga murah di dekat antrian pembayaran. Sebab ini bisa mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian impulsif.
Jenis-Jenis Visual Merchandise
1. Manekin
Hampir semua toko ritel pakaian menggunakan manekin dan menjadi alasan terbaik. Pasalnya manekin digunakan untuk memasang pakaian supaya pelanggan bisa mengetahui gambaran secara nyata saat dikenakan. Ini juga jadi sarana bagi pelanggan yang enggan mencobanya, hanya tinggal melihat manekin. Bahkan visual merchandise lain juga menampilkan boneka dengan cara yang menarik dan tak terduga untuk menarik perhatian dan mendobrak status quo pembeli pasif.
2. Signage
Jenis visual merchandise yang satu ini adalah jenis yang paling sederhana. Signage sendiri merupakan teknik yang sudah teruji waktu untuk menyampaikan banyak informasi dengan cara yang bisa dicerna dan menarik perhatian. Poster ini bisa menunjukkan banyak hal, dan bisa disesuaikan untuk semua jenis pesan yang akan disampaikan.
3. Windows Display
Windows display dapat memberikan kesan pertama pada pelanggan dan membuat keuntungan yang besar bagi merek Anda. Windows display ini sangat fleksibel dan bisa digunakan dengan berbagai cara untuk menyampaikan pesan berharga tentang sebuah produk dan promosi baru. Windows display yang menarik akan membuat para pelanggan tertarik saat memasuki toko dan membuat pelanggan melihat lebih dalam mengenai penawaran Anda.
Baca juga: Bisnis Merchandise, Cara Memulai dan Alasan Merchandise Penting
4. Tampilan Interaktif
Tampilan interaktif kini sudah banyak digunakan diberbagai toko ritel. Salah satunya dengan menggunakan teknologi layar sentuh yang menjadi cara terbaik menarik perhatian orang lebih dalam ke visual tertentu untuk mempeljarai lebih lanjut tentang produk tertentu. Bahkan interaktivitas ini tidak hanya harus datang dari solusi berteknologi tinggi. Tapi ada yang lain, contohnya seperti pemasaran lapangan untuk menunjukkan tentang diri Anda. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay