MEDIAINI.COM – Ide bisnis olahan kombucha masih diminati karena punya banyak varian rasa yang ditawarkan. Kombucha merupakan teh dari hasil fermentasi larutan the dengan gula yang ditambahkan mikroba pemula yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi seperti Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii dan Candida sp.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang ide bisnis kombucha dengan cascara, tapi sebelumnya perlu diketahui bahwa mengonsumsi olahan dari hasil fermentasi ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa diantara karena olahan hasil fermentasi kaya akan probiotik sehingga kaya nutrisi. Ini juga bermanfaat untuk mengembalikan bakteri baik pada olahan hasil fermentasi pada bahan yang makanan atau minuman yang digunakan. Hasil fermentasi ini penting untuk kesehatan terutama pada pencernaan. Mengandung pula enzim yang berperan untuk memecah karbohidrat, lemak, dan protein.
Kandungan nutrisi yang ada pada hasil olahan fermentasi ini diantaranya ada vitamin B1, B6, B9, C, K, dan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, magnesium, fosfor, serta zat besi. Dengan mengonsumsi olahan hasil fermentasi, maka makanan atau minuman tersebut akan terpapar bakteri ramah usus yang memudahkan organ pencernaan bertugas lebih mudah. Baik pula bagi pencernaan apalagi bagi yang sering menderita penyakit kembung.
Ide Bisnis Olahan Kombucha dengan Cascara
Cascara merupakan kulit dari biji kopi kering yang umumnya digunakan untuk membuat teh. Maka kini kopi tak hanya bisa dinikmati dari biji kopinya saja, tapi kulit kopi pun bisa diolah dan diseduh menjadi teh. Jika umumnya cascara hanya digunakan sebagai pupuk untuk pohon kopi, atau bahkan hanya dibuang begitu saja. maka kini muncul inovasi sebagai ide bisnis olahan kombucha dengan cascara. Pada sesi “Coffee Exploration in Multiple Form” Jakarta Coffee Week 2020 (#Jacooweek) bersama Rendy dan Aga dari Shoot Me in the Head Coffee mereka menjabarkan cascara.
Cascara bisa digunakan untuk membuat kombucha dengan menambahkan koloni bakteri hidup dan ragi. Kemudian ditambahkan ke dalam teh manis dan dibiarkan terfermentasi selama beberapa minggu hingga memiliki rasa manis sedikit asam. Anda bisa mengganti black tea untuk membuat kombucha dengan cascara. Minuman ini bisa digunakan sebagai minuman yang menyegarkan. Bahkan kombucha cascara ini menjadi minuman yang menyehatkan dan bebas dari pemanis, pewarna, pengawet, dan perisa. Maka tak heran jika produk ini mendapatkan penghargaan secara nasional pada National Food & Technology Competition pada Maret 2018 silam.
Dengan cita rasa yang unik, kombucha cascara kaya akan senyawa aromatic yang mirip warna teh. Rasanya manis sedikit asam yang harum dan after taste-nya menyegarkan. Produk ini juga dipercaya untuk mencegah penuaan sel, mencegah kanker, dan mengandung probiotik yang baik untuk saluran pencernaan. Produk ini melewati proses fermentasi selama minimal 32 jam pada suhu ruang.
Plus Minus Olahan Kombucha
Perlu diketahui bahwa setiap makanan atau minuman yang kita konsumsi pasti memiliki manfaat dan risiko atau efek sampingnya masing-masing, termasuk mengonsumsi olahan kombucha. Kombucha memang memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Antara lain adalah menjaga sistem pencernaan, menurunkan risiko penyakit aterosklerosis dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Kombucha juga bermanfaat sebagai antibakteri, memperbaiki mikroflora pada usus, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, mengonsumsi olahan kombucha juga dapat melindungi tubuh dari kanker karena terdapat kandungan antioksidan polifenol di dalamnya. Menurunkan tingkat kadar gula darah sehingga baik bagi penderita diabetes. Mengurangi risiko penyakit jantung dan ginjal karena dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Baik untuk pencernaan karena kaya antioksidan dan probiotik yang bermanfaat untuk membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati.
Namun perlu diperhatikan dalam mengonsumsi teh kombucha ini karena selain memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, teh kombucha juga memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh. Antara lain adalah sakit perut, infeksi, bahkan hingga reaksi alergi yang mungkin saja terjadi. Permukaan kulit bisa menguning, mual, muntah, dan sakit kepala.
Bagi orang yang sensitif dan memiliki sistem pertahanan tubuh yang rendah seperti pasien HIV/AIDS, the ini dapat membuat pertahanan tubuhnya menurun akibat terkena infeksi bakteri. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi kombucha perlu diperhatikan dan diawasi karena bisa mempengaruhi gula darah dan menyebabkan penurunan kadar gula darah dalam tubuh. The ini juga tidak cocok dikonsumsi bagi yang sedang mengalami diare dan sindrom iritasi usus besar karena mengandung kafein yang cukup banyak. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pexels