MEDIAINI.COM – Bisnis garage sale bisa jadi pilihan mencari tambahan cuan di akhir pekan. Bisnis ini menjual beragam barang-barang bekas yang ada di rumah untuk kemudian dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding beli baru.
Garage sale Bisnis garage sale atau cuci gudang ini adalah kegiatan menjual barang bekas yang masih layak pakai. Umumnya, bisnis ini digelar di garasi atau di depan rumah. Sebenarnya bisnis ini sudah marak di luar negeri, tapi banyak ditiru di Indonesia. Nah, bisnis ini biasanya dilakukan di akhir pekan karena memanfaatkan waktu luang calon konsumen yang banyak libur di akhir pekan dibanding hari-hari kerja. Tapi tak jarang juga yang menjualnya pada sore hingga malam hari di hari-hari biasa.
Tujuan dari diadakan garage sale ini untuk mengurangi jumlah barang yang ada di rumah dan masih layak pakai, biasanya dilakukan bagi penghuni rumah yang akan pindahan. Maka bisnis ini banyak mendapatkan respon yang positif oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan ini pun memang bisa menambah penghasilan di akhir pekan. Lalu bagaimana cara memulai bisnis garage sale ini?
Cara Memulai Bisnis Garage Sale
Siapkan & Sortir Barang yang akan Dijual
Karena biasanya tidak banyak barang-barang bekas yang dimiliki, maka perlu menyiapkannya terlebih dahulu. Anda bisa mengajak kerabat atau teman-teman, untuk menjual barang bekas bersama. Semakin banyak barang yang terkumpul maka semakin menarik perhatian konsumen karena ada banyak pilihannya. Tapi karena yang dijual adalah barang bekas, maka perlu disortir terlebih dahulu barang manakah yang layak jual dan masih layak dipakai kembali. Pisahkan dalam beberapa kategori seperti pakaian, sepatu, tas, atau aksesori.
Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Bisnis apapun memang membutuhkan lokasi yang strategis untuk memasarkan bisnisnya. Hal ini agar bisnis lebih mudah dijangkau para konsumen. Termasuk jika ingin menekuni bisnis garage sale. Sebisa mungkin untuk memilih lokasi bisnis yang strategis dan dekat dengan keramaian. Anda bisa menempatkannya di tengah kota, atau di pusat perbelanjaan, dekat perkantoran, atau sekolahan. Letakkan barang-barang pada posisi yang tepat supaya lebih enak dipandang. Buatlah papan nama bisnis, dan pasang harga agar pembeli tak perlu lagi bertanya soal harga barang yang dijual.
Tetapkan Harga yang Kompetitif
Karena bisnis ini merupakan bisnis yang menjual barang bekas, maka perlu menetapkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas barang. Harga-harga barang yang bekas bisa Anda berikan lebih murah daripada barang yang masih baru. Namun Anda juga tetap bisa memberikan harga yang tinggi, jika kondisinya sangat bagus, banyak diminati, atau bahkan karena mereknya.
Yang terpenting, Anda harus lebih realistis dalam menetapkan harga jualnya. Tidak terlalu tinggi karena pasti banyak yang lebih memilih tempat lain yang menyediakan harga murah, tapi juga tidak terlalu murah karena Anda bisa rugi juga.
Pastikan Barang yang Dijual adalah Asli
Memastikan barang yang akan dijual merupakan barang asli ini juga penting. Karena jika Anda menjualnya di platform atau marketplace online, beberapa diantaranya ada yang mengharuskan menjual barang asli bukan palsu. Tak hanya itu, calon pembeli pun biasanya akan lebih tertarik untuk membeli barang yang asli daripada yang palsu, karena dapat menambah nilai pakai. Tapi barang palsu juga masih bisa dijual, seperti gaun atau jeans yang tidak bermerek dan memiliki desain bagus, serta masih layak dipakai.
Lakukan Promosi
Promosi menjadi poin yang penting juga bagi bisnis garage sale ini. Bahkan ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan bisnis ini. Anda bisa berpromosi melalui mulut-ke-mulut, karena ini adalah cara paling mudah dan paling murah, bahkan tak perlu mengeluarkan biaya promosi apapun. Proses penyampaian informasinya juga maksimal.
Selain itu, di era digitalisasi ini, Anda juga dapat mempromosikan bisnis melalui media sosial. Selain mudah dan murah juga, Anda pun dapat meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Buat akun media sosial, unggah konten berupa foto produk dan berikan keterangan barang secara lengkap termasuk harga, bahan, dan ukurannya. Tapi Anda juga harus lebih responsif dalam membalas pertanyaan dan komentar dari calon konsumen di media sosial.
Lakukan Foto Produk yang Profesional
Agar promosi bisa berjalan lancar dan bisa menjangkau pasar lebih luas, maka perlu juga untuk melakukan foto produk yang profesional. Karena prinsip jualan online biasanya adalah calon pembeli memutuskan membeli barang yang tampilannya bagus. Maka perlu serius dalam hal ini dengan memberikan foto yang bagus dengan pencahayaan yang pas. Pastikan foto tampak depan dan belakang, area barang yang cacat atau tidak sempurna diperlihatkan, detail bagian spesial dari barang tersebut, dan Anda juga memberikan referensi ketika barang tersebut dipakai, supaya pembeli dapat melihat gambarannya ketika dipakai.
Berikan Pelayanan yang Terbaik
Berikan pelayanan yang terbaik saat berbisnis supaya konsumen nyaman untuk membeli. Bersikap ramah kepada pembeli karena pembeli adalah raja. Selain itu, Anda juga bisa memberikan nomor telepon sebagai salah satu syarat keberlangsungan bisnis Anda untuk jangka panjang. Sehingga sewaktu-waktu Anda dapat menghubunginya untuk memberikan promo.
Tips Sukses Bisnis Garage Sale
Bisnis garage sale memang bisa menambah penghasilan harian Anda. Karena banyak juga peminat barang garage sale ini. Tapi perlu menerapkan beberapa tips bisnisnya. Pertama, pilihlah barang-barang yang masih layak, hal ini bisa membuat gudang Anda menjadi kosong, rapi, dan bisa digunakan lagi. Kelompokkan barang supaya bisa lebih mudah memberikan harga. Pisahkan dalam beberapa kategori barang supaya lebih mudah dalam penjualannya. Pastikan bahwa barang yang akan dijual, sudah bersih, tidak cacat, dan masih bisa berfungsi dengan baik.
Kedua, pilih tanggal yang tepat untuk berjualan. Biasanya bisnis garage sale ini dilakukan pada hari-hari libur, maka hari libur nasional pun bisa jadi pilihan. Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan bazaar yang biasanya digelar di sekitar lingkungan. Mulailah lebih awal, Anda dapat menggelar garage sale mulai dari pukul 5 pagi. Karena biasanya warga akan datang lebih awal untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Ketiga, Anda juga bisa menginformasikan kepada khalayak ramai seperti di media sosial atau dari mulut-ke-mulut, bahkan melalui penyebaran brosur. Hal ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang akan datang. Terakhir, jika Anda tidak memiliki lahan untuk membuka bisnis garage sale ini, bisa menggunakan beberapa platform media sosial seperti Instagram sebagai etalase barang dagangan. manfaatkan Instagram karena banyak juga peluangnya dan murah.
Ciptakan pula logo brand yang unik dari bisnis garage sale Anda untuk menarik perhatian para pembeli. Jika Anda memasarkan secara online, maka bisa juga menggunakan bungkus plastik dengan mencantumkan logo brand dan menuliskan kontak yang bisa dihubungi. (Gusti Bintang K.)