MEDIAINI.COM – Bisnis nasi goreng bisa jadi peluang apalagi saat pandemi. Membuat bisnis rumahan dan dijual secara online bermitra dengan layanan antar makan pun bisa jadi pilihan. Apalagi orang Indonesia paling suka makan nasi goreng karena rasanya memang enak.
Nasi goreng juga tergolong makanan yang mudah disajikan. Semakin ke sini semakin bervariasi menu nasi goreng yang ditawarkan. Ada di antaranya nasi goreng sosi, nasi goreng ati ampela, dan lain sebagainya. Harganya pun sangat ramah di kantong sehingga banyak orang menyukainya.
Cara Memulai Bisnis Nasi Goreng
Temukan Resep
Tentunya Anda sudah mengetahui cara membuat nasi goreng pada umumnya. Namun, untuk mendapatkan resep yang pas tentu membutuhkan effort tersendiri. Anda perlu menghasilkan resep yang pas di lidah agar menjadi daya tarik menu Anda bila dibandingkan dengan warung nasi goreng lainnya. Untuk itu, Anda perlu melakukan trial and error berkali-kali. Anda bisa minta tolong kerabat dekat untuk menjadi testernya.
Pilih Nama Unik
Anda juga perlu memikirkan nama warung nasi goreng Anda dari sekarang. Pastikan nama warung Anda tergolong unik. Dengan nama yang unik, orang pun akan tertarik untuk mampir dan mencicipi. Untuk mendapatkan nama yang unik ini, Anda perlu melakukan survei pasar. Dengan survei pasar, Anda pun jadi tahun mana nama yang belum ada.
Tentukan Lokasi
Saatnya Anda menentukan akan berjualan nasi goreng di mana. Lokasi terbaik dalam membuka warung nasi goreng adalah lokasi yang strategis. Ada pun lokasi strategis ini meliputi daerah kos-kosan, daerah pemukiman warga, pinggir jalan, dan lain sebagainya. Selain strategis, pastikan lokasi yang Anda pilih juga memiliki akses jalan yang mudah.
Sediakan Perlengkapan
Jika sudah mendapatkan lokasi usaha, saatnya Anda melakukan pengadaan barang. Pertama-tama Anda perlu membuat list barang apa saja yang dibutuhkan untuk warung. Selanjutnya, Anda bisa mencari di toko mana barang tersebut dapat dibeli. Ada pun barang yang dibutuhkan meliputi gerobak, peralatan masak, peralatan penyajian, meja, kursi, tenda, dan lain sebagainya.
Promosi
Promosi menjadi ruh dalam menjalankan suatu usaha. Untuk itu, Anda perlu memaksimalkan promosi agar roda perputaran uang Anda berjalan cepat. Buatlah akun media sosial untuk mempromosikan warung nasi goreng Anda. Di sana Anda juga bisa memberikan promo-promo menarik seperti potongan harga.
Jalin Kerja Sama
Jalin juga kerja sama dengan layanan platform antar makanan. Sebagai contohnya adalah GoFood dan ShopeeFood. Dengan menjalin kerja sama ini, secara tidak langsung warung And apun terpromosikan. Pastikan Anda memberikan pelayanan maksimal. Jika ada pesanan masuk, sebisa mungkin segera merespon agar pelanggan di rumah tidak terlalu lama menunggu.
Modal dan Analisa untuk Usaha Nasi Goreng
Untuk menjalankan usaha ini juga diperlukan modal yang tidak sedikit. Ada pun modal dalam membuka warung nasi goreng dibagi menjadi dua, modal peralatan dan modal operasional. Untuk modal peralatan Anda membutuhkan dana sekitar Rp 10 juta. Dengan modal ini Anda akan mendapatkan gerobak, peralatan memasak, penyajian, meja, kursi, dan lain sebagainya.
Modal kedua adalah modal operasional. Modal ini meliputi bahan-bahan mentah apa saja yang dibutuhkan dalam memasak nasi goreng. Ada pun untuk membuat 75 porsi nasi goreng, Anda membutuhkan modal sekitar Rp 750 ribuan.
Ada pun harga nasi goreng dibanderol bermacam-macam. Ada yang dibanderol Rp 15-25 ribu. Ambil saja angka tengah di Rp 20 ribu. Jadi omzet yang dihasilkan adalah 20 ribu X 75 menghasilkan Rp 1,5 juta. Jadi dari modal yang dibutuhkan, Anda sudah bisa untung 2 kali lipatnya.
Tips Sukses Bisnis Nasi Goreng
Untuk bisa sukses dalam berjualan nasi goreng, tentu ada tipsnya. Pertama-tama Anda harus memiliki variasi rasa. Dengan adanya variasi rasa, akan menjangkau semakin banyak lidah. Anda pun akan memanjakan orang-orang. Maksimalkan juga dengan memberikan layanan terbaik. Ramahlah terhadap pelanggan dan juga layanan cepat kilat.
Jual juga nasi goreng dengan harga terjangkau. Harga terjangkau akan membuat pelanggan lebih tertarik. Namun, pastikan tidak hanya terjangkau harganya. Rasa yang Anda sajikan juga cocok di lidah masyarakat. Dengan rasa yang lezat dan harga lebih hemat, konsumen pun semakin berminat. Namun, harus tetap memaksimalkan promosi melalui media sosial. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post