MEDIAINI.COM – Tren virtual babysitting saat ini makin ramai di beberapa negara. Salah satunya di Amerika Serikat. Sejak pandemi bisnis jasa ini semakin besar dan diminati. Jika melihat dari kesiapan dan aktivitas orang tua di rumah yang work from home (WFH) selama pandemi, apakah cukup memungkinakan dilakukan? Pada akhirnya, akankah virtual babysitting menjadi bisnis jasa yang potensialkah di Indonesia?
Saat ini, menjaga kesehatan dan keamanan menjadi hal utama yang wajib diperhatikan orang tua. Pembatasan terhadap orang yang masuk ke rumah menjadi sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kesadaran untuk menjaga kebersihan seorang ART pun tidak bisa dikatakan tinggi. Adanya pengasuh juga memungkinkan si kecil terus berkontak fisik dengannya. Untuk itu, sebisa mungkin orang-orang memilih pengasuhan online.
Mengenal Virtual Babysitting
Bisnis ini memang tengah booming di AS. Namun, bisa jadi masih asing untuk orang tua di Indonesia. Ada pun virtual babysitting merupakan pengasuhan anak secara virtual, di mana kegiatan pengasuhan beserta semua interaksi yang ada dilakukan secara online atau virtual saja. Meskipun pendampingan secara virtual saja tanpa kehadiran fisik, ini tetap menjadi solusi bagi Anda yang bekerja dari rumah.
Sistem kerjanya adalah pihak penyedia layanan virtual babysitting akan menjadi penghubung antara pengasuh dengan orang tua melalui web. Pengasuh di sini tentunya bukan pengasuh biasa. Mereka adalah tenaga profesional yang akan menghibur anak-anak secara virtual. Ada pun hal-hal yang dilakukan meliputi dongeng, sulap, bernyanyi, hingga membuat art & craft.
Ada pun tenaga pengasuh ini sudah memiliki keahlian aktivitas sesuai dengan usia anak yang diasuh. Setiap anak tentu memiliki tahapan permainan yang berbeda sesuai usia. Peran dari penyedia layanan ini adalah menyediakan pengasuh yang sesuai dengan kebutuhan. Di sini pengasuh juga merangsang agar anak turut aktif sehingga anak-anak tetap terlibat dan terhibur.
Kegiatan pengasuhan ini tidak berlangsung seharian penuh. Setiap sesinya hanya berlangsung 30 hingga 60 menit saja. Ada pun perlu pendampingan dari orang tua selama sesi pengasuhan agar anak tidak sendirian di depan laptop atau gadget. Kegiatan ini selain menghibur, juga bisa mendekatkan antara orang tua dan buah hati. Bisnis ini pun potensial untuk dilakukan.
Tips Aman Pilih Babysitter
Lihat Latar Belakangnya
Saat mencari babysitter, pastikan untuk mencari tahu latar belakangnya. Latar belakang yang dimaksud adalah keadaan keluarga, pendidikan, catatan kriminal jika ada, dan lain sebagainya. Anda juga bisa mengecek pengalaman selama mengasuh anak orang lain. Hal itu bisa diketahui dari layanan penyedia babysitter, tetangga dari calon pengasuh, hingga mantan majikannya.
Pilih Perempuan
Soal pengasuh anak, ada baiknya untuk memilih yang berjenis kelamin perempuan. Pasalnya, perempuan dinilai lebih cekatan dan telaten dalam mengasuh dan menjaga anak kecil. Mereka juga lebih sabar ketika menghadapi anak yang tengah rewel. Selain memilih jenis kelamin perempuan, Anda juga harus memastikan calon babysitter ini memiliki sifat dan sikap layaknya babysitter profesional.
Gunakan Insting Anda
Insting terhadap calon babysitter bisa saja muncul dalam pertemuan pertama. Anda sebagai orang tua pastinya memiliki feeling akankah buah hati cocok dengan orang tersebut atau sebaliknya. Anda bahkan bisa mencobanya untuk sehari dua hari bersama anak. Anda pun bisa melihat reaksi anak apakah nyaman dengan calon babysitter tersebut ataukah sebaliknya.
Jangan Mudah Percaya
Biar bagaimanapun juga babysitter adalah orang luar yang masuk ke dalam rumah Anda. Dia adalah orang yang akan mengasuh buah hati selama Anda berkegiatan baik di rumah maupun di luar rumah. Untuk itu, jangan mudah percaya begitu saja. Di luar sana sudah banyak kasus anak yang disiksa oleh pengasuh. Tetap waspada dan menyiapkan tindakan preventif agar hal-hal buruk tidak terjadi.
Pasang CCTV
Untuk mengatasi rasa khawatir dan was-was, Anda bisa memasang kamera CCTV di rumah. Dengan demikian, Anda pun bisa mengawasi apa saja yang dilakukan baby sitter kepada anak selama Anda tidak berada di rumah. Pasanglah kamera CCTV di tempat-tempat yang biasanya digunakan anak bermain atau bersama baby sitter. Pasanglah secara tersembunyi tanpa sepengetahuan mereka. Dari sana Anda pun jadi tahu apakah baby sitter ini beneran baik atau sebaliknya. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Freepik
Discussion about this post