MEDIAINI.COM– Ide bisnis budidaya ikan bisa dicoba karena hasilnya menggiurkan. Beberapa jenis budidaya pun punya keunggulannya masing-masing. Mulai dari budidaya perikanan, tanaman sayur, tanaman pangan, sektor ini masih jadi pilihan favorit.
Tujuan berbisnis budidaya adalah selain membuka lapangan pekerjaan yang luas, juga dapat memperoleh pendapatan dengan mengembangkan potensi masing-masing jenis budidaya yang dilakukan. Tak hanya itu, budidaya pun memiliki tujuan untuk mempromosikan ekspansi dan peluang bisnis serta pekerjaan yang tepat.
Budidaya merupakan sebuah proses yang dilakukan secara terencana untuk memelihara dan mengembangkan jenis budidaya seperti tanaman atau hewan agar mereka tetap dapat memiliki keberlanjutan hidup serta mampu mendapatkan hasil yang maksimal. Manfaat dari budidaya pun amat banyak, seperti mendapatkan penghasilan ekonomi, produk yang berkualitas, serta mampu mengelola sumber daya alam lainnya. Salah satu bisnis budidaya adalah budidaya ikan, kali ini Mediaini akan merekomendasikan 5 ide bisnis budidaya ikan yang bisa dipilih.
5 Ide Bisnis Budidaya Ikan
1. Budidaya Ikan Nila
Budidaya ikan nila adalah budidaya yang tak ada matinya. Sebab ikan nila banyak diminati oleh masyarakat untuk diolah menjadi hidangan yang lezat. Seperti ikan nila bakar, ikan nila goreng, bahkan dengan bumbu lain seperti ikan nila asam manis. Maka tak heran jika ikan nila banyak dibudidaya. Selain itu, ikan nila juga termasuk golongan ikan yang mudah untuk dibudidayakan. Dengan modal yang tergolong kecil, Anda dapat memulai budidaya ikan nila.
Prosesnya yang terbilang mudah, meski daya saingnya cukup tinggi, tapi kebutuhan pasarnya cukup besar, sehingga tak perlu khawatir terhadap pasar dan kompetitor. Anda dapat memulainya dengan memilih lokasi budidaya, penebaran bibit ikan, pemeliharaan, panen, dan penjualan. Omset yang bisa didapatkan pun cukup besar untuk sekali panen. Dengan modal Rp7 juta, dalam waktu 4-6 bulan, Anda bisa meraup omset hingga puluhan juta.
2. Budidaya Ikan Gurame
Sama seperti ikan nila, ikan gurame adalah salah satu jenis ikan yang paling disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa daging yang gurih dan lezat. Banyak olahan yang bisa dibuat dengan bahan dasar ikan gurame, mulai ikan gurame bakar, goreng, rica-rica, asam manis, hingga goreng saus mentega yang lezat dan patut dicicipi. Selain itu, ikan gurame juga merupakan ikan dengan kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh. Kandungan protein dalam gurame dan vitamin A-nya sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Ikan gurame pun termasuk golongan ikan yang mudah untuk dibudidayakan, sehingga banyak yang mencoba untuk budidaya ikan ini. Harga jualnya juga tinggi dan sangat tahan lama dibanding ikan jenis lain. Dengan pakan ikan yang hemat, maka tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk budidaya ikan ini. Modalnya cukup murah, meskipun dengan angka kematian mencapai 15% saat proses budidaya berlangsung.
Yang perlu disiapkan untuk budidaya ikan gurame yang pertama adalah memperhatikan ukuran kolam yang akan digunakan. Kedua, memilih indukan yang siap pijah dan menyiapkan kolam pijah sendiri. ketiga, proses penetasan telur yang membutuhkan waktu 3-4 hari. Keempat, proses pemeliharaan benih ikan. Serta proses panen ikan pada bulan ke 4-6 sejak benih ditanamkan pada kolam.
3. Budidaya Ikan Gabus
Ikan gabus merupakan ikan yang memiliki kandungan gizi lebih baik dibanding ikan jenis lainnya. Karena mempunyai kandungan protein mencapai 25,5%, sementara ikan bandeng hanya 20% dan ikan mas 16%. Meski peluang bisnisnya cukup besar, tapi sayangnya belum banyak orang yang membudidayakannya. Padahal permintaan pasar untuk ikan ini sangat tinggi. Hasil olahan ikan gabus pun juga gurih dan lezat serta memiliki khasiat yang bagus untuk mempercepat penyembuhan luka.
Budidaya ikan gabus dapat dimulai dengan modal yang cukup kecil untuk mendapatkan omset yang cukup besar. Memulai dengan modal Rp 8 juta, Anda dapat beternak ikan gabus sebanyak 2 ribu ekor yang tingkat keberhasilan panennya mencapai 90%. Anda bisa mendapatkan total omzet hingga Rp 18 juta dan meraup keuntungan hingga Rp 12 juta selama 6 bulan. Yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis budidaya ikan gabus adalah memilih tempat kolam. Lalu memilih induk dengan kualitas terbaik, yang sehat dan aktif. Selanjutnya, melakukan tebar benih pada usia larva mencapai 2 minggu. Terakhir, masa panen ikan gabus pada usia 6 bulan.
4. Budidaya Ikan Bandeng
Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan ini mampu mendorong peningkatan konsumsi ikan sejak 2004 silam. Bahkan pada 2019 lalu, KKP melalui Direktorat Jenderal PDSPKP melakukan survei hitungan sementara capaian angka konsumsi ikan nasional, dan hasilnya mencapai 55,95 kg/kapita/tahun untuk 34 provinsi. Nah, salah satu ikan yang untuk dikonsumsi adalah ikan bandeng. Ikan yang harganya murah ini juga memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti protein, vitamin, lemak, dan omega 3. Maka bisnis ini pun berpeluang yang besar karena pasarannya sangat luas dengan target pasar yang tak pernah sepi peminat.
Ikan bandeng dapat dibudidayakan dengan cara yang mudah. Namun Anda dapat memulainya dengan menyewa tambak kurang lebih satu tahun dengan luas 1 hektar. Kemudian, siapkan benih ikan bandeng dengan diberikan vitamin dan urea. Perhatikan proses budidaya ikan bandeng dengan mempertimbangkan lokasi dengan kedalaman air yang tidak terlalu dalam. Serta pemilihan benih yang sangat krusial. Pilihlah benih ikan yang berkualitas terbaik dan kendalikan hama dengan memasang perangkap dan saringan selama proses pemeliharaan.
5. Budidaya Ikan Hias
Ikan hias adalah salah satu bisnis ikan yang tak ada habisnya. Bahkan bisnis ikan hias ini sangat menguntungkan. Meski mengalami pasang surut, tapi pangsa pasar ikan hias tak pernah sepi. Salah satu ikan hias yang paling sering dibudidayakan adalah ikan cupang. Meski hanya ikan cupang, tapi harganya bisa mencapai puluhan juta. Sementara ikan hias lain seperti ikan koi, arwana, diskus, manfish dan lainnya juga berpeluang yang cukup besar. Ikan hias dijual karena memiliki keunikan tersendiri dengan warna dan corak yang berbeda setiap ikannya.
Untuk memulai bisnis budidaya ikan hias, yang harus diperhatikan adalah gizi dan segala kebutuhan ikan agar tidak stress dan mengalami kerugian. Sedangkan untuk mempromosikan ikan hias, Anda bisa melengkapi wadah dengan alat-alat penunjang seperti filter, pompa air, jaring, dan aksesori lainnya. sertakan sedikit informasi seperti jenis dan sejarah ikan tersebut untuk membuat ketertarikan calon pembeli naik. Lalu untuk mendapatkan varian baru yang lebih unik, And adapt mengawinkan ikan tersebut dan membuat budidayanya. Berikan pakan ikan, obat, vitamin dan akuraium yang berkualitas.
Nah, ide bisnis budidaya ikan mudah ‘kan? Selain itu peluang bisnisnya pun cukup besar untuk mendapatkan cuan. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post