MEDIAINI.COM – Bisnis sablon kaos masih jadi peluang dan diminati terutama para pebisnis pemula. Pasalnya, modal yang dikeluarkan terhitung tidak besar tetapi untungnya bisa berlipat. Bisnis ini menjadi ide yang sebaiknya segera dicoba karena pangsa pasarnya cukup luas. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun tergolong mudah untuk dicari.
Anda tidak perlu berkecil hati jika merupakan pemula. Anda bisa mempelajarinya dengan mudah. Bahkan, saat sudah mulai Anda pun bisa menyambi dengan pekerjaan lain atau bisnis lainnya. Anda pun mudah melakukan kerjasama. Banyak jaringan yang bisa Anda ajak kerja sama sehingga dalam menjalin usaha lebih mudah dan menguntungkan.
Cara Memulai Bisnis Sablon Kaos
Pelajari Ilmunya
Saat membuka usaha di bidang kuliner, tentunya Anda harus memahami ilmu dan terampil dalam hal memasak. Begitu pula dengan bisnis di bidang sablon. Sangat perlu bekal ilmu seputar dunia sablon. Tidak hanya ilmu, Anda perlu berlatih agar terampil dalam bidang ini. Anda bisa belajar dari workshop, dari orang yang sudah ahli, dan lain sebagainya.
Sediakan Peralatannya
Saat memulai usaha di bidang kuliner, Anda membutuhkan peralatan seperti kompor, panci, penggoreng, dan peralatan lainnya. Begitu pula dengan bisnis sablon. Anda membutuhkan peralatan-peralatan sablon. Di awal, buatlah daftar peralatan yang dibutuhkan. Setelah itu, Anda bisa mulai mencari tempat untuk menyuplai peralatan yang dibutuhkan.
Siapkan Tempatnya
Saat membuka bisnis sablon, Anda perlu menyiapkan tempat. Jika memiliki ruang di rumah yang bisa digunakan, maka itu bisa dilakukan. Tapi, jika memiliki modal lebih, bisa menyewa ruko ataupun rumah, yang dijadikan workshop. Selanjutnya, Anda tinggal mendekorasi atau merapikan ulang sebuah ruangan untuk penyambutan calon konsumen.
Siapkan Modal
Bisnis sablon juga membutuhkan modal. Di awal, membutuhkan modal untuk pembelian peralatan sablon. Anda juga butuh modal usaha untuk mendekorasi ulang ruangan. Sedangkan untuk suplai bahan kaos, bisa memanfaatkan DP dari konsumen. Jadi Anda bisa menyiasati jika modal yang terkumpul masih sedikit atau belum cukup.
Branding Promosi
Branding promosi bisa dilakukan sebelum usaha mulai. Buatlah semua akun media sosial untuk bisnis Anda. Kelola media sosial secara profesional agar konten dan gambarnya menarik. Buatlah strategi-strategi promosi agar calon konsumen tertarik. Anda juga bisa meminta konsumen untuk memposting testimoni positif mereka di IG untuk mempromosikan usaha.
Analisa Modal dan Keuntungan Usaha Sablon Kaos
Dalam memulai bisnis sablon kaos, dibutuhkan modal yang tidak bisa dikatakan sedikit. Untuk modal pengadaan peralatan, setidaknya Anda membutuhkan modal sekitar Rp 21 juta. Dengan modal sebanyak ini, Anda sudah bisa membeli mesin printer DTG seharga Rp 15 juta, hotgun seharga Rp 300 ribu, mesin press kaos senilai Rp 3 juta, kompresor Rp 950 ribu, kertas teflon Rp 1 juta, dan tinta, catridge, serta cairan hard cleaner seharga Rp 1,5 juta.
Total modal peralatan yang Anda butuhkan adalah Rp 21,7 juta. Selanjutnya, Anda juga membutuhkan modal untuk membeli kaos. Ada pun harga satuan kaos polos putih adalah Rp 23 ribu. Untuk biaya jasa print DTG total adalah Rp 25 ribu. Jadi modal yang dibutuhkan setiap lembar adalah Rp 48 ribu.
Biasanya satu kaos sablon dihargai Rp 70 ribu. Jika dikurangi dengan total modal yang dibutuhkan (Rp 48 ribu), maka laba yang didapatkan adalah Rp 22 ribu setiap kaosnya. Untuk orderan 10 kaos, didapatkan laba sebesar Rp 220 ribu. Jika dalam satu bulan bisa memenangkan orderan 100 buah, maka keuntungan yang didapatkan adalah Rp 2,2 juta.
Tips Sukses Memiliki Usaha Sablon
Meskipun tergolong newbie, Anda tetap bisa sukses di bidang ini. Tidak perlu berkecil hati, ada tips yang bisa Anda terapkan untuk bisa sukses di dunia ini. Kuncinya adalah bagian pemasaran. Untuk itu, fokuslah terhadap bagian promosi dan pemasaran.
Sebisa mungkin carilah jaringan seluas mungkin untuk penjualan kaos Anda. Anda bisa menjalin kerjasama kepada orang–orang yang berpengaruh dalam komunitas, instansi, atau perusahaan. Dengan demikian, kesempatan Anda memenangkan tender pemesanan kaos pun lebih besar.
Ke depan, Anda bisa membuka toko sendiri. Langkah ini bisa Anda tempuh jika pemesanan secara online sudah lancar. Anda bisa memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai di rumah untuk dijadikan toko offline. Anda pun bisa menyewa ruko untuk toko baju Anda. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post