MEDIAINI.COM – Bisnis jual beli handphone bekas masih saja ramai dan jadi peluang mendapatkan cuan. Pasalnya banyak pula handphone mahal yang harganya jadi lebih ramah kantong saat jadi bekas, seperti merek iPhone, Samsung, Huawei dan lain-lain. Selain karena kecanggihan fiturnya, merek juga dapat menaikkan harga handphone.
Handphone sangat penting dan berguna untuk menunjang kegiatan sehari-hari khususnya smartphone. Smartphone menjadikan hidup manusia lebih produktif karena bisa membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Kinerja smartphone dan fitur-fitur yang tersedia membuat Anda dapat lebih praktis menyelesaikan pekerjaan.
Anda hanya perlu membuka beberapa aplikasi dalam waktu beberapa detik saja dan kerjakan pekerjaan dengan cepat, bahkan dapat bekerja secara bersamaan dengan mendengarkan musik atau membaca pesan dari rekan. Handphone membuat komunikasi Anda semakin mudah dengan mengirimkan pesan, chat, melakukan panggilan telepon bahkan video call dan bisa disambungkan dengan dua orang atau lebih.
Membawa sebuah handphone berarti bisa hemat barang bawaan ketika bepergian. Pasalnya ketika pergi, tak perlu lagi membawa laptop, kamera, buku catatan, MP3, alat tulis, dan lain-lain. Handphone telah menyediakan fitur yang lengkap untuk itu semua. Anda dapat mencari tahu apa saja dari handphone menggunakan jaringan internet yang kini makin mudah ditemukan dimana saja. Sebagai pengganti buku catatan dan alat tulis, Anda bisa menuliskan note tentang kegiatan Anda dan bisa menuliskan jadwal di kalender termasuk waktu pelaksanaan dan keterangannya. Keberadaan handphone sangat menunjang kegiatan sehari-hari bukan? Nah bagaimana cara memulai bisnisnya?
Cara Memulai Bisnis Jual Beli Handphone Bekas
Siapkan Modal yang Cukup
Modal merupakan kunci utama untuk membangun sebuah bisnis jual beli handphone bekas. Modal ini selain digunakan untuk membeli stok handphone, juga untuk membeli beberapa perlengkapan bisnis. Siapkan aksesori, rak etalase, kursi, komputer untuk menginstal ulang handphone dan lain-lain. Serta untuk memasang beberapa iklan sebagai sarana promosi seperti mencetak banner, menyebar brosur dan lain-lain.
Cari Tahu Tren Handphone
Mencari tahu tentang tren handphone yang sedang diminati oleh banyak orang. Stok handphone yang lagi tren sehingga bisa makin laris dijual bahkan dengan harga yang tinggi. Pasalnya handphone yang sedang tren biasanya akan cukup sulit ditemukan, tapi permintaan pasarnya melonjak. Anda bisa sering-sering cek tren handphone melalui internet. Ketahui tanggal rilis, harga dan fitur-fiturnya.
Periksa Kelayakan Handphone Sebelum Membeli
Sebelum Anda membeli handphone baru dari distributor atau membeli handphone bekas dari konsumen, lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jangan membeli handphone yang sudah tidak layak pakai dan kemungkinan besar sulit dibenahi karena spare partnya sulit ditemukan. Periksa kelayakan handphone seperti baterai, LCD, speaker, dan microphone. Pasalnya, orang akan menjual handphone karena suatu alasan tertentu. Anda dapat menawar harga yang wajar sebelum membeli handphone.
Jangan Ambil Laba Terlalu Besar
Berbisnis jual beli handphone bekas berarti yang Anda butuhkan adalah kepercayaan dari konsumen. Berikan harga yang cocok dan sesuai dengan kondisi handphone dan ambillah untung yang wajar. Anda bisa mengambil untung Rp100 ribu ke atas untuk handphone yang masih layak dan tidak ada kendala. Tapi apabila handphone yang Anda jual memiliki kendala, maka jual handphone dengan harga dibawahnya.
Kejujuran itu Penting
Kejujuran dalam berbisnis sangat penting. Sama dengan poin keempat, bahwa yang Anda butuhkan adalah kepercayaan dari konsumen. Maka bersikaplah jujur supaya konsumen dapat memberi kepercayaan tersebut kepada Anda. Katakan saja apabila handphone yang dijual memiliki kendala dan sebutkan apa saja kendala serta cara penanganannya. Berikan harga yang sesuai dengan kendala yang ada pada handphone. Ambillah untung yang wajar dengan menjual handphone dalam kondisi tersebut.
Berikan Pelayanan yang Terbaik
Pelayanan terbaik untuk konsumen jadi salah satu kunci penting dalam memulai bisnis apapun termasuk jual beli handphone bekas. Bersikaplah yang ramah dan berikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen agar merasa nyaman ketika bertransaksi. Selain itu, pelayanan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Pasalnya, ketika Anda telah memiliki pelanggan setia, itu artinya mereka telah memberikan kepercayaannya kepada Anda. Mereka akan kembali ke toko Anda ketika ingin jual beli handphone bekas.
Manfaatkan Media Sosial
Sarana promosi makin beragam dan semakin mudah. Media sosial salah satu cara alternatif untuk melakukan promosi dan mendatangkan cuan. Lebih praktis, mudah, dan cepat serta bisa menjangkau pasar lebih luas. Unggah foto produk handphone-handphone yang Anda jual. Berikan keterangan foto yang lengkap beserta kekurangan dan harganya. Media sosial juga bisa untuk menginformasikan ketika ada potongan harga, atau promo menarik lainnya.
Tips Jitu Membedakan HP Asli dan Palsu
Handphone asli dan palsu makin menjamur karena banyak yang beralih ke handphone baru. Sehingga harganya juga lebih murah meski beberapa ada yang fiturnya sudah tidak bisa dipakai. Tak hanya bekas, handphone asli dan yang palsu juga tambah berkembang dan dijual dengan harga lebih murah. Inilah yang membuat peminat handphone bekas makin ciut. Nah, agar tidak tertipu saat membeli handphone bekas berbagai merek, Anda perlu tips jitu untuk membedakannya.
Pertama, cek kemasan handphone untuk membedakannya. Kemasan atau dus box handphone harus di cek dengan detail termasuk cetakan huruf, posisi handphone serta komponen pelengkap handphone. Pastikan bahwa semuanya lengkap dalam kondisi tidak goyah dan tidak longgar. Cek logo merek handphone tersebut, logo asli biasanya dibuat dengan tampilan signature terbaik dari pabrikannya. Maka jika logo merek handphone tidak sempurna, sewajarnya Anda bisa mempertanyakan keaslian handphone tersebut.
Kedua, cek kabel USB charger pada handphone. Lihatlah socket kabel charger, apabila longgar dan tidak presisi mungkin saja itu palsu. Bagian ini cukup sulit sebab kini umumnya kabel dan kepala charger terpisah. Ketiga, cek handphone dengan aplikasi. Anda bisa menggunakan salah satu aplikasi bernama AnTuTu Benchmark. Sebuah aplikasi yang bisa membandingkan hasil benchmark AnTuTu dengan ulasan yang ada di internet. Keempat, cek nomor IMEI HP tersebut. Nomor IMEI biasanya ada pada kemasan atau dus box. Atau klik *#06# pada layar handphone dan tekan OK, lalu nomor IMEI akan muncul.
Selanjutnya cek langsung bentuk fisik dan material smartphone yang dijual. Mulai dari cek casing, layar LCD, dan segel pada dus box. Kecuali jika Anda membeli secara online, maka part ini tidak dapat dilakukan. Terakhir, cek dan uji coba kamera handphone. Uji kamera dengan beberapa kali memotret, hasilnya minimal harus sama dengan yang diiklankan oleh vendor. Jika hasil foto tidak terlalu jauh, tentunya bukan masalah. Tapi jika kualitasnya buruk, maka patut dicurigai keaslian handphone. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post