MEDIAINI.COM–Bisnis makanan ringan bisa ditekuni jika ingin menjajal bisnis dengan modal yang ringan. Jangan salah, bisnis ini berpotensi untung besar. Hal ini disebabkan karena banyaknya orang yang menyukai camilan atau snack.
Ada banyak alasan mengapa orang menyukai snack atau makanan ringan. Makanan ringan ini bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Sehingga disukai dari segala kalangan. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Yang membedakan antara makanan ringan kalangan atas dan bawah adalah kualitas bahan bakunya, hal inilah yang jadi penentu dari sebuah kualitas rasa, kemasan, dan harganya.
Masyarakat Indonesia juga sering mengadakan perkumpulan dan membuat acara. Pada acara tersebut rasanya kurang lengkap tanpa makanan ringan. Makanan ringan dipilih sebagai makanan yang dapat dikunyah sambil mengobrol dan bagi orang yang malas memakan makanan besar. Untuk itu, bisnis ini memiliki persaingan yang cukup ketat. Jika ingin berbisnis makanan ringan, maka perlu mempelajari kiat-kiat usahanya dan strategi pemasaran yang terbaik.
Cara Memulai Bisnis Makanan Ringan
Siapkan Modal yang Cukup
Bisnis makanan ringan bisa dimulai dengan modal yang kecil. Anda bisa menemukan supplier produk yang menawarkan harga grosir terjangkau. Sehingga keuntungan yang didapatkan menjadi lumayan besar. Perhitungkan biaya keseluruhannya termasuk dari bahan, peralatan, kemasan, sewa toko, bahkan biaya pemasarannya. Tapi jika tidak memiliki modal yang cukup untuk kulakan produk, maka Anda bisa menjualnya dengan cara menjadi reseller.
Menjadi reseller dan dropshipper bisa dilakukan ketika tidak memiliki modal tapi ingin memulai bisnis. Cukup menjadi toko produk yang membuka lowongan reseller atau dropshipper. Lalu beli produk dengan harga yang berbeda dan jual kepada pelanggan Anda. Ambil keuntungan sendiri dan Anda hanya perlu menulis produk apa saja yang diinginkan pelanggan. Lalu dikirimkan kepada supplier, sehingga supplier dapat mengirimkan sesuai pesanan. Dengan begitu tak perlu mengeluarkan modal untuk memulai berbisnis makanan ringan.
Tentukan Jenis Produk Makanan Ringan
Produk makanan ringan memiliki banyak jenis yang bisa dipilih. Dari mulai makanan ringan yang unik, makanan ringan rumahan, hingga makanan ringan yang harganya serba murah dengan kemasan kecil tentunya. Makanan ringan unik biasanya terlihat dari bahan bakunya atau namanya yang unik. Makanan ringan unik biasanya lebih banyak dicari karena menarik perhatian konsumen.
Jenis makanan ringan yang Anda sediakan ini juga mempengaruhi siapa target pasarnya. Maka sebelum memulai berbisnis, putuskan terlebih dahulu rencana bisnisnya. Pastikan makanan ringan yang dijual mudah dibuat sehingga tidak memakan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya. Selain itu dapat menghemat tenaga dan makin menguntungkan.
Amati Pasar dan Lihat Peluangnya
Sebelum memulai bisnis, yang harus dilakukan adalah melakukan pengamatan pasar. Dapatkan informasi tentang pasar secara lebih detil, termasuk jenis makanan ringan apa yang paling diminati pasar. Amati harga tersebut di pasaran, hal ini untuk menentukan harga yang sesuai dan kompetitif.
Ciptakan persaingan yang kompetitif dengan kompetitor. Ketahui siapa pesaing Anda dan produk apa saja yang disediakannya. Apabila tidak ada pesaing bisnis yang sama, maka bisnis ini tentu akan laku. Sebab konsumen sering membandingkan harga sebelum membeli. Tapi tentu saja Anda harus meningkatkan kualitas produk agar lebih dipilih.
Perhatikan Kualitas Produk
Kualitas produk harus selalu diperhatikan dan ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar bisnis makanan ringan Anda makin laris di pasaran. Kualitas produk dapat ditingkatkan dengan memperhatikan bahan baku yang digunakan, proses pengolahannya, hingga cara pengemasannya. Makanan yang aman dikonsumsi memang membutuhkan beberapa tahapan yang harus sesuai aturan. Makanan ringan harus terbuat dari bahan yang bersih higienis serta tidak mengandung zat yang berbahaya.
Makanan ringan harus diolah dengan benar seperti minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng makanan ringan harus minyak berkualitas dan diganti secara berkala. Bumbu-bumbu yang digunakan masih jauh dari tanggal kedaluwarsa. Serta produk dapat bertahan lama meski tanpa pengawet.
Branding Produk
Branding produk atau mengenalkan merek dagang sebuah brand yang dimulai dari memperkenalkan informasi tentang produk kepada masyarakat. Branding produk dapat dimulai dengan cara membuat nama atau merek yang mudah diingat oleh masyarakat luas. Berikan nama yang paling sesuai dengan bisnis Anda dan bermakna baik.
Branding produk memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi branding sangat mempengaruhi penjualan dalam bisnis Anda. Bahkan jika brand makanan ringan telah dikenal luas, maka orang-orang akan lebih memilih produk makanan ringan tersebut dibanding yang lain. Lakukan promosi produk yang sesuai dan tepat sasaran pasarnya.
Buat Kemasan yang Menarik
Branding produk juga dapat dimulai dengan membuat kemasan yang unik dan menarik. Salah satu cara memperkenalkan produk adalah membuat kemasannya. Dari kemasan, orang dapat menilai kualitas produk Anda sebelum mengetahui rasanya. Buat kemasan yang nyaman dipandang dan menambah brand image dari produk makanan ringan Anda.
Tak hanya mempercantik produk dan digunakan sebagai wadah produk. Kemasan harus memiliki kualitas dan memiliki level yang sama dengan isi produk. Selain unik dan menarik, kemasan harus dapat digunakan sebagai wadah yang aman untuk produk. Sebab ini juga bisa menjadi sebuah inovasi produk tanpa mengubah rasanya.
Susun Strategi Pemasaran yang Cocok
Menyusun strategi pemasaran yang cocok dapat menggunakan berbagai cara. Antara lain meningkatkan kualitas produk dari bahan bakunya, membuat kemasan yang menarik, membuat branding produk yang sesuai, bahkan melakukan inovasi produk dan pemasarannya. Strategi ini dimaksudkan untuk mendapatkan konsumen lebih banyak dan memperlaris dagangan. Anda dapat menciptakan produk yang berbeda sehingga produk lebih mudah dicari dan dibedakan oleh konsumen.
Terapkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga dapat meningkatkan penjualan. Anda dapat mencobanya dengan cara menambah bobot makanannya, memberikan potongan harga di hari-hari tertentu, memberi voucher, beli satu gratis satu, atau bahkan memberikan sampel produk secara gratis.
Pilih Lokasi Strategis atau Jual Online
Lokasi yang strategis sangat dibutuhkan ketika memulai bisnis makanan ringan. Bisnis ini tentu akan lebih ramai jika dijual di sekitar sekolahan atau kampus, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, atau sekitar taman dan ruang publik lainnya. Namun memilih lokasi yang strategis membutuhkan dana yang cukup besar untuk biaya sewanya yang tidak murah.
Jika tidak memiliki cukup dana untuk membayar sewa lokasi strategis, bisa melakukan penjualan makanan ringan secara online. Manfaatkan media sosial yang dapat mempromosikan dagangan Anda secara gratis seperti Facebook atau Instagram. Selain itu, Anda juga bisa menjualnya di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lain-lain.
Tips Promosi Online Bisnis Makanan Ringan
Peluang bisnis makanan ringan memang sangat menjanjikan dan berpeluang besar. Maka tak heran jika banyak yang memulai usaha dengan menjual makanan ringan. Bisnis yang dapat dimulai meski masih dibangku sekolah ini cukup mudah dipasarkan karena prospeknya besar. Penjualan dan promosinya dapat dilakukan secara online dengan mudah. Tapi ada beberapa tips yang harus dilakukan untuk promosi online bisnis makanan ringan.
Pertama, manfaatkan media sosial sebagai lapak jualan. Sebab ada banyak orang yang lebih memilih bermain media sosial daripada menonton televisi atau mendengarkan radio. Maka promosikan bisnis Anda diwaktu dan dengan cara penyampaian yang tepat. Kedua, buatlah konten singkat, inovatif, dan mudah dipahami. Minat baca milenial sangat menurun, maka perlu cara yang lebih kreatif untuk berpromosi. Promosi dapat melalui gambar atau bahkan video pendek. Pasalnya iklan seperti brosur dan banner tidak lagi disukai oleh milenial karena terlalu monoton.
Ketiga, bagikan testimoni produk dari konsumen sebagai bentuk kesaksian untuk meyakinkan mereka. Tujuannya agar konsumen lebih percaya dengan produk yang dijual. Soal rasa, pengemasan, bahkan harganya dapat dijadikan pertimbangan juga. Terakhir, selain media sosial, Anda juga bisa melakukan pemasaran melalui website atau marketplace. Promosi melalui media online memang penting karena bisa meningkatkan penjualan makin besar. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post