MEDIAINI.COM – Bisnis toko kelontong jadi salah satu peluang mencari cuan di tahun 2021. Ritel-ritel kecil memang sudah menjamur di sana-sini. Calon pembeli yang mempercayakan belanjaannya di ritel kecil pun ada banyak. Namun, membuka bisnis toko kelontong tetap berpeluang. Hal ini karena toko kelontong sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sejak dulu. Jadi masih banyak orang yang akan tetap berbelanja di toko kelontong.
Anda pun bisa membeli secara eceran, alis tidak dalam jumlah besar. Saat berbelanja pun ibaratnya Anda sedang bersilaturahmi dengan tetangga. Pasalnya, penjualnya pastinya cuma tetangga sendiri. Jika tidak berbelanja, belum tentu Anda bertegur sapa dengan mereka. Belanja di sini pun bisa lebih hemat karena tidak perlu bayar parkir. Dan pastinya, turut berkontribusi untuk perekonomian Indonesia.
Cara Memulai Bisnis Toko Kelontong
Persiapan Modal
Pertama yang harus dipersiapkan adalah modal. Membuka bisnis toko kelontong bisa dijadikan usaha sampingan. Tidak perlu menyediakan modal dalam jumlah besar. Selanjutnya, tinggal menyesuaikan modal Anda untuk mendirikan toko dan menyediakan barang dagangannya.
Sediakan Tempat
Setelah mempersiapkan modalnya, Anda jadi tahu seberapa luas kebutuhan tempat untuk tokonya. Tidak perlu menyewa ruko. Anda bisa mengosongkan salah satu rumah bagian depan Anda untuk dijadikan toko. Namun, Anda tetap harus membersihkan dan menatanya agar terlihat rapi dan pastinya menarik untuk didatangi.
Survei Pasar
Setelah memiliki tempat, lakukan survei pasar. Dengan melakukan survei pasar, Anda jadi tahu kebutuhan harian orang-orang. Anda pun bisa mencari tahu barang apa saja sih yang biasanya dibeli tetangga sekitar. Atau, bisa melakukan survei barang kebutuhan apa yang belum disediakan toko kelontong kompetitor.
Data Barang yang Akan Dijual
Setelah melakukan survei pasar, saatnya memulai untuk mengisi toko dengan barang-barang yang jadi kebutuhan calon toko Anda. Untuk itu, buatlah daftar barang yang akan dijual. Buatlah berdasarkan klasifikasi tertentu agar lebih mudah dalam membuat list. Dengan membuat klasifikasi, toko pun jadi terlihat lebih lengkap.
Cari Supplier
Setelah memiliki list dagangan, saatnya mencari supplier. Saat mencari supplier, lakukan dengan hati-hati. Pasalnya, semakin pintar mendapatkan supplier, Anda akan mendapatkan harga yang lebih miring. Dengan harga yang miring ini tentu keuntungan yang Anda dapatkan bisa menjadi lebih besar. Jadi pastikan supplier Anda ini tangan pertama atau tangan kedua.
Branding dan Promosi
Bisnis yang Anda geluti ini bisa jadi hanya toko kecil dan menjadi usaha sampingan. Namun, Anda tetap bisa menjalankannya dengan maksimal. Anda bisa membuatkan akun media sosial khusus untuk toko tersebut. Branding dan lakukan promosi untuk toko Anda sehingga dikenal lebih banyak orang. Beri promosi yang menarik agar orang-orang memilih berbelanja ke toko Anda.
Pelayanan Ramah
Jangan lupa untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada pembeli. Dengan pemberian pelayanan ramah, orang akan betah dan ketagihan belanja di toko kelontong Anda. Bahkan, pelayanan yang ramah juga bisa menjadi nilai lebih sehingga orang lebih memilih belanja di toko Anda.
Tips Sukses Bisnis Toko Kelontong
Untuk bisa sukses di bisnis toko kelontong tentu ada tipsnya. Agar orang tertarik pada toko Anda, sebaiknya beri harga sesua rata-rata. Tidak dipungkiri saat berbelanja orang akan memilih yang lebih murah. Jadi jangan sampai Anda menjual barang dengan harga di atas rata-rata, ya.
Selain harga yang murah, pastikan toko Anda menyediakan barang-barang yang memang menjadi kebutuhan sehari-hari. Peka-pekalah terhadap kebutuhan tetangga Anda. Dengan menyediakan barang kebutuhan pokok sehari-hari, tetangga pun akan dengan sendirinya memilih berbelanja di toko Anda. Sediakan juga variasinya agar terkesan lengkap dan menjawab kebutuhan.
Buat juga pembukuan keuangan yang jelas. Pisahkan keuangan rumah tangga dengan keuangan toko. Dengan pembukuan yang jelas ini, lalu lintas keuangan toko akan terkontrol. Penghitungan keuntungan yang diperoleh pun jadi lebih mudah diketahui. Dan pastinya, roda perekonomian toko kelontong terus berjalan. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post