MEDIAINI.COM – Bisnis ternak kurban menjadi peluang mengunungkan jelang Idul Adha tiga bulan ke depan. Banyak pelaku usaha yang bergerak di bisnis ternak kurban, sukses di lapangan. Salah satunya adalah Ahyadi. Pria yang berdomisili di Jakarta Pusat ini sudah menggeluti usaha ini selama 40 tahun. Ia mengaku keuntungan yang didapatkan dari berjualan kambing dan sapi mencapai Rp 60 juta, di mana keuntungan masing-masing ternak Rp 500 ribu. Wow!
Cara Memulai Bisnis Ternak Kurban
Dari pengakuan Ahyadi di atas, tentu berbisnis ternak kurban menjadi ide yang patut dicoba. Tidak masalah jika memulainya dari nol. Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah yang tepat dan runtut. Pertama, pahami terlebih dahulu ilmu seputar ternak hewan kurban. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, perlu memelihara kambing dari kecil hingga besar. Sedangkan cara membesarkannya pun perlu pengetahuan dan ilmu.
Setelah itu, saatnya mendapatkan hewan itu sendiri. Sebisa mungkin, belilah hewan ternak dari peternaknya langsung. Membeli hewan baik itu kambing maupun sapi dari peternaknya langsung akan lebih murah daripada melalui perantara. Anda bisa mendapatkannya di daerah pedesaan.
Tentu saja Anda juga harus menyiapkan modalnya. Sembari mempelajari ilmu seputar ternak hewan kurban dan membelinya dari peternak, Anda bisa menyiapkan modalnya. Modal di sini digunakan untuk membeli hewan tenak dan juga pembuatan kandang, pakan, dan perawatan dari hewan ternak agar tumbuh sehat.
Baca juga: Daftar Kurban Online 2021, Mudah dan Terpercaya
Pilihlah hewan kurban yang hendak dijual. Anda bisa memilih berjualan kambing saja. Anda juga bisa memilih berjualan sapi saja. Bahkan, jika modal dan energi cukup, Anda bisa menjual kambing dan juga sapi. Dengan memilih menjual kambing dan sapi tentu Anda akan menjadi lebih sibuk. Pastikan dalam mengurusi hewan ternak tidak terbengkalai, ya.
Satu atau dua bulan sebelum Hari Raya Idul Adha tiba, saatnya melakukan promosi. Buatlah semua akun media sosial untuk mempromosikan hewan ternak Anda. Selain melalui media sosial, bisa menawarkan dari mulut ke mulut. Tentunya Anda memiliki rekan atau sanak saudara yang berniat untuk berkurban. Anda bisa menawarkannya kepada mereka sebagai permulaan.
Tips Sukses Bisnisnya
Meskipun baru pemula, Anda juga bisa sukses menggeluti usaha ternak kurban. Untuk itu, ada beberapa tips sukses yang bisa digunakan. Tentunya Anda harus memahami seluk beluk hewan kurban itu sendiri. Dengan begitu Anda pun bisa membesarkannya dengan lebih efektif. Akhirnya Anda mendapatkan ternak yang gemuk dan juga bernilai jual tinggi.
Dalam hal bisnis ternak hewan, ada baiknya menjualnya secara langsung. Menjualnya melalui perantara memang membuat pemilik usaha lebih santai dan kemungkinan untuk laku lebih besar. Hanya saja, pasti Anda harus memberikan komisi pada perantara tadi. Padahal, Anda juga perlu yang namanya menjalin relasi secara langsung demi keberlangsungan bisnis ke depan.
Tidak perlu khawatir jika ternak kurban tidak akan laku di moment Idul Adha, banyak muslim yang akan menyedekahkan hartanya melalui hewan kurban. Jika tidak memiliki kenalan, anda bisa menawarkan dari masjid ke masjid. Bahkan, Anda juga bisa menawarkannya secara online. Media promosi satu ini sudah terbukti paling efektif untuk memasarkan segala jenis usaha.
Lalu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi hewan kurban itu sendiri. Saat membeli ternak hewan kurban, pilihlah kondisi hewan yang benar-benar sehat. Selain itu, pilihlah yang usianya matang sehingga dalam dua tiga bulan ke depan sudah siap untuk dikurbankan. Setidaknya, pilihlah ternak yang usianya paling muda adalah 18 bulan untuk kambing dan 2,5 tahun untuk sapi. Ada pun usia paling matang untuk kambing adalah 2 tahun dan 3 tahun untuk sapi. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post