MEDIAINI.COM – Bisnis mainan online biasanya laris dicari setelah lebaran. Hal ini tidak terlepas dari tradisi yang biasanya dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri. Selain membeli baju, mudik, dan halal bi halal, biasanya mereka yang sudah dewasa dan bekerja membagikan uang saku pada anak-anak. Momen itu pun menjadi yang ditunggu oleh mereka.
Uang saku yang terkumpul biasanya digunakan untuk membeli keinginan mereka. Sebagian ada yang ditabung, tapi sebagian lagi dibelikan barang kesukaan yaitu mainan. Itulah kenapa bisnis mainan anak menjadi sangat potensial setelah lebaran.
Mainan Anak yang Laris Manis
1. Mainan Edukasi
Dewasa ini, orang tua lebih setuju membelikan anaknya mainan edukasi. Permainan ini dapat memberikan pengetahuan buat buah hati. Bahkan, melatih perkembangan anak seperti perkembangan motorik, kemampuan berbicara, perkembangan otak, dan lain sebagainya. Ada pun mainan edukasi meliputi puzzle, balok kayu, alphabet card, lego, dan lain sebagainya.
2. Miniatur Excavator
Belakangan ini, mainan miniatur excavator tengah viral di kalangan anak-anak. Mainan ini memberikan tantangan sehingga anak-anak tidak akan bosan. Selain mudah dicari, harganya juga terjangkau dan perawatan mudah. Anda tidak akan kesulitan dalam memasarkan mainan ini. Apalagi ini juga dapat membantu perkembangan anak dengan melatih konsentrasi, motorik, dan perkembangan otak.
3. Kolam Air Portable
Salah satu hal yang paling menyenangkan untuk anak-anak adalah bermain air. Rasa senang ini sebaiknya dimanfaatkan untuk berlatih renang. Anda bisa mengambil peluang dengan berjualan kolam air portable. Kolam renang jenis ini terbuat dari bahan karet yang bisa diisi air. Pastinya anak-anak bisa bermain dengan aman dan di mana saja.
4. Action Figure
Anak-anak menyukai kartun atau tokoh superhero. Oleh karenanya, berbisnis action figure bisa Anda coba. Anda bisa menjual action figure yang banyak penggemarnya seperti Superman, Spider-Man, Batman, Naruto, Iron Man, Hulk, dan lain sebagainya. Tentunya setiap anak memiliki tokoh idolanya sendiri-sendiri. Maka, sebagai pebisnis harus melakukan survei pasar terlebih dahulu agar barang cepat laku.
5. Mobil-mobilan
Mobil-mobilan juga menjadi salah satu jenis mainan yang paling banyak dicari. Rasanya seperti setiap anak pasti memiliki mainan ini. Jadi jika pengin jualannya laris manis, ada baiknya menjual mainan ini. Anda bisa menyediakan mainan khusus untuk anak laki-laki ini dari ukuran kecil hingga besar.
6. Boneka
Kali ini adalah mainan yang paling banyak digemari anak perempuan, yaitu boneka. Anda bisa menjual boneka cantik seperti Barbie, Disney Princess, dan lain sebagainya. Tapi, tidak masalah juga kalau menjual boneka hewan. Jadi, target konsumennya tak hanya anak-anak, tapi juga remaja.
7. Mainan Alat Musik
Kalau mainan satu ini bisa dimainkan untuk anak laki-laki maupun anak perempuan. Otomatis target pasar Anda jadi lebih besar. Ada pun alat musik yang bisa dijual seperti piano, gitar, sampai alat musik tradisional. Mainan ini juga dapat dijadikan sebagai media pengetahuan anak. Jadi orang tua tidak akan berpikir dua kali untuk membelikannya.
Tips Sukses Bisnis Mainan Anak Online
Dalam mengelola bisnis mainan anak online, tentu ada tipsnya agar sukses. Karena sistem jualannya online, otomatis harus mengelola online shop dengan baik. Bukalah lapak di semua situs e-commerce. Buat juga semua akun media sosial. Lakukan branding dan promosi secara menarik di sana.
Anda juga harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Dalam kurun waktu tertentu, terdapat jenis mainan anak yang paling banyak dicari. Pastikan agar Anda menjualnya dan melengkapi stoknya. Pastikan juga Anda sudah menentukan target market. Pasalnya anak dalam rentang suai tertentu memiliki jenis mainan yang berbeda.
Tips selanjutnya adalah persoalan modal. Dalam bisnis ini pada dasarnya tidak membutuhkan modal yang banyak. Anda bahkan bisa memulai bisnis tanpa modal sepeser pun. Kuncinya adalah cari supplier yang tepat dan tawarkan kerja sama yang saling menguntungkan. Bahkan bisa berjualan dengan konsep dropshipper. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post