MEDIAINI.COM– Bisnis teh premium atau artisan teh makin digemari. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) 2019 Indonesia menempati urutan ke-12 sebagai pemasok teh. Mengonsumsi teh di pagi hari pun sudah menjadi rutinitas mayoritas masyarakat kita. Pasalnya teh juga memiliki banyak manfaat, apalagi teh premium.
Teh premium merupakan hasil campuran teh murni yang dipetik pada saat tertentu dari perkebunan yang berada di wilayah tertentu pula. Rasa tehnya merupakan kombinasi yang beda dan unik. Manfaat mengonsumsi teh premium selain nikmat, juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Melancarkan pencernaan, meningkatkan fungsi otak, mempertahankan sistem kekebalan tubuh, rendah kafein, meningkatkan kepadatan tulang dan anti-mikroba.
Potensi Bisnis Teh Premium
Ratna Somantri, perempuan lulusan Le Cordon Bleu, Sydney di bidang French Patisserie tertarik pada dunia teh. Founder Komunitas Pecinta Teh, Head of Promotion Indonesia Tea Board, serta penulis buku dengan aneka judul mengenai teh ini mengatakan bahwa peluang usaha teh sangat besar. Apalagi ditambah maraknya orang yang menjual kopi. Padahal jika diasumsikan harga jual teh dan kopi relatif sama. Bahkan teh bisa mendatangkan margin lebih besar daripada kopi.
Waktunya juga tepat untuk melakoni bisnis teh premium ini, sebab teh dikenal dengan sejuta manfaatnya. Apalagi sejak pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang ingin hidup sehat dan mengkonsumsi minuman-minuman tradisional untuk menangkal virus.
Baca juga: 10 Teh Kemasan Paling Laris dan Diminati
Teh bukan hanya sebagai penghilang rasa dahaga, namun juga bisa menjual cerita dan tujuan. Juga dapat dijual dengan berbagai cara. Anda dapat mencoba untuk menjual teh kering atau ready to drink. Penjualan teh ini dipecah menjadi dua yaitu pasar teh specialty (single origin), untuk mereka yang ingin mengonsumsi teh dengan mencium aroma daunnya. Selain itu, dapat menciptakan berbagai rasa baru dengan memadukan daun teh (Camellia sinensis) dengan bahan kering lain (tisane). Proses ini disebut dengan tea blending. Tisane merupakan bagian dari tumbuhan yang dikeringkan dan diseduh mirip teh.
Namun bagi yang tertarik untuk bisnis minuman ready to drink, gunakan botol teh yang premium. Bisnis ini bersifat homemade dan peluangnya lebih besar. Atau, bisa menjual teh dengan mencampurkan ide kreatif Anda atau creative tea mixology. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan varian baru yang sesuai selera pasar. Apalagi jika pasar yang disasar adalah generasi milenial, mereka sangat haus dengan menu baru dan berbeda dengan menu orang tua. Bagi yang ingin menjual teh kering, Anda dapat menjualnya dalam bentuk daun atau mengemas ke dalam pyramid tea bag.
Cek Jenis Cara Seduh Teh Premium
Beberapa cara menyeduh teh bisa dicoba untuk mendapatkan pengalaman yang menarik. Nge-teh pun akan lebih menyenangkan. Pertama yaitu pakai infuser bola teh. Infuser ini berbentuk saringan kawat berbentuk bola yang dapat dibuka tutup. Bagian bentuk bola tersebut bisa diisi dengan daun teh. Masukkan bola teh ke dalam air panas, kemudian tarik saat sudah berpadu dengan suhu panas di dalam. Lakukan berulang kali untuk mendapatkan rasa teh yang maksimal.
Cara seduh yang lain adalah French press. Meskipun daun teh tidak dapat dipindah dari gelas French press, tapi daun teh tersebut akan mengendap di dasar gelas. Sehingga tidak ada ampas yang ditengah. Namun, cara ini mengakibatkan teh akan mudah menghasilkan rasa pahit, sebab daun akan terus berekstraksi.
Sedangkan cara menyeduh teh premium yang terakhir adalah menggunakan saringan. Saringannya terbuat mirip infuser bola teh, namun perbedaannya terletak pada bentuk. Cara seduh ini tidak begitu populer di Indonesia. Sebab di Indonesia masih menggunakan sistem tubruk atau celup saja. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post