MEDIAINI.COM – Di tengah pesatnya perkembangan usaha yang mengedepankan teknologi, sektor peternakan masih berpeluang besar mendatangkan cuan. Sebut saja peternakan kambing. Waktu panen untuk peternakan kambing relatif singkat. Pemasarannya pun tidak akan sulit. Kambing banyak diminati oleh restoran. Selain itu, permintaannya tinggi di waktu-waktu tertentu seperti Hari Besar Idul Adha.
Beternak kambing paling banyak dipilih karena pangsa pasarnya luas dan mudah. Keuntungan yang bisa diperoleh menjadi lebih banyak. Modal yang dibutuhkan pun tidak besar. Anda bahkan bisa memulai usaha ini hanya dengan 10 juta. Tertarik?
Cara Memulai Ternak Kambing dan Modalnya
Langkah pertama untuk memulai beternak kambing adalah menentukan jenis peternakannya. Ada pun kambing terdiri dari berbagai jenis. Ada kambing etawa, domba, Garut, Jawa randu, kacang, dan gibas. Manakah kambing yang akan Anda ternak? Ataukah Anda ingin memelihara setiap jenis kambing tersebut?
Untuk memudahkan pemilihan jenis kambing, ada baiknya Anda menentukan tujuan usaha. Tujuan di sini adalah, ke mana kambing tersebut akan di pasarkan?Apakah akan disuplai ke restoran sate kambing ataukah diperah susunya menjadi susu kambing. Jika tujuan peternakan tersebut untuk memproduksi susu, ada baiknya memilih jenis kambing etawa.
Baca juga: Seluk Beluk Kambing Perah, Jenis, dan Cara Merawatnya
Setelah menentukan jenis kambing dan tujuan usaha, saatnya menyiapkan lahan. Jika akan memelihara kambing dalam jumlah besar, lahan yang disiapkan harus jauh dari pemukiman warga. Bangunlah kandang yang modern dan cukup luas. Ada pun kandang modern ini berkonsep rumah panggung dengan bahan baku terbuat dari kayu.
Setelah itu, lakukan pembibitan dengan baik. Ciri-ciri bibit kambing yang baik adalah berumur 8 hingga 12 bulan, bulu bersih, garis pinggang dan punggung lurus serta tidak ada kecacatan. Lalu pilihkah pakan dengan kualitas terbaik agar proses peternakan menjadi lebih terjamin.
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah modal usaha. Dalam usaha ini, Anda bisa memulainya hanya dengan Rp 10 juta. Dari modal ini, sudah bisa mendapatkan kandang modern ukuran 2 X 2 (Rp 3 juta), 5 ekor bibit kambing (Rp 3 juta), pakan (Rp 1 juta), vitamin untuk kambing (Rp 1 juta), biaya pegawai (Rp 1 juta), dan biaya lain-lain (Rp 1 juta).
Tips Sukses Ternak Kambing
Setelah mengetahui cara memulai ternak kambing, saatnya mempelajari tips agar sukses di bidang ini. Hal yang harus diperhatikan adalah merencanakan usaha ini dengan matang. Kembali lagi pada tujuan usaha, akan dipasok untuk restoran atau untuk produksi susu. Apa pun tujuannya, merencanakan bisnis dengan matang adalah keharusan. Tancapkan target bulan pertama, tahun pertama, rencana jangka pendek, hingga jangka panjang. Hal ini akan memotivasi Anda untuk mengelola bisnis peternakan ini lebih maju.
Pastikan juga membangun kandang yang nyaman. Kambing akan sehat bila dibesarkan di dalam kandang yang nyaman, tinggi, dan luas agar pergerakannya bebas. Pastikan juga kebersihan kandang. Pembersihan kandang harus dilakukan secara berkala.
Selama masa peternakan, sebaiknya Anda meluaskan jaringan. Sebagai contoh, menjaring jaringan di restoran-restoran yang menjual olahan daging kambing, kafe-kafe dengan menu susu kambing, dan lain sebagainya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam pemasaran kambing setelah masa panen tiba. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post