MEDIAINI.COM – Semakin hari, bisnis properti terus menunjukkan taringnya. Hal ini diikuti pula dengan kebutuhan pelengkapnya seperti cat dinding. Tidak heran jika kebutuhan cat semakin tinggi setiap hari. Pasalnya, dengan melakukan pengecatan ulang, rumah jadi tampak seperti baru. Suasana yang dihadirkan pun juga baru.
Penyebab lain dari meningkatnya permintaan cat adalah warna rumah memberikan kesan tersendiri. Rajin mengecat ulang juga menjadi salah satu bentuk perawatan rumah. Nantinya, harga jual rumah juga semakin tinggi.
Cara Memulai Bisnis Toko Cat
Sebelum memulai bisnis ini, ada baiknya memahami seluk beluk barang yang akan dijual. Cat terdiri dari beberapa jenis. Ada cat besi, cat kayu, cat tembok, dan lain sebagainya. Jika sudah paham, saatnya menentukan konsep bisnis.
Anda bisa membuka toko cat yang dilengkapi dengan perlengkapan bangunan lain maupun hanya menjual cat dengan konsep lebih modern seperti waralaba. Untuk menemukan supplier barang dagangan, Anda harus melakukan riset mendalam. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan pemasok yang barangnya berkualitas plus memberikan harga yang sesuai.
Tentunya Anda juga harus menentukan strategi bisnis secara matang. Strategi inilah yang nantinya menentukan promosi dan pemasaran sehingga usaha bisa bertahan di tengah tantangan. Untuk mengeksekusi usaha yang sudah terkonsep dengan matang, dibutuhkan modal. Ada pun modal usaha dalam toko cat adalah Rp 67 juta. Dari modal ini, Anda sudah bisa mendapatkan etalase (Rp 5 juta), perlengkapan penunjang (Rp 1 juta), biaya sewa tempat (Rp 10 juta), stok cat aneka merek (Rp 50 juta), dan biaya lain-lain (Rp 1 juta).
Keuntungan akan didapatkan dari setiap kaleng cat yang terjual. Ada pun laba dari setiap cat sendiri bermacam-macam. Semakin banyak cat kaleng terjual, tentu untung akan semakin banyak. Penjualan akan banyak jika memiliki strategi pemasaran yang jitu.
Baca juga: Tren Warna Cat Rumah 2021 untuk Sambut Lebaran
Tips Sukses Bisnis Cat
Agar sukses dalam membuka toko cat ada beberapa tipsnya. Ruh dalam suatu bisnis terletak pada strategi promosi penjualannya. Untuk ini, Anda bisa menentukan beragam promosi. Mulailah dari promosi gencar-gencaran di media sosial. Jadikan media sosial tersebut sebagai alat untuk mendekatkan brand usaha Anda ke pelanggan.
Jalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti kontraktor, pengembang, dan pihak-pihak terkait pembangunan gedung baru. Jika dalam lingkungan terdekat tengah melakukan pembangunan rumah, pastikan mereka membeli di tempat Anda.
Selain itu, pastikan stok cat di toko Anda lengkap. Semakin lengkap persediaan barang di toko, tentu pelanggan semakin diuntungkan. Hal itu juga harus dibarengi dengan kualitas produk yang bagus dan harga yang bersaing.
Soal tempat juga harus diperhatikan. Dengan membuka usaha di tempat strategis, menjadikan toko semakin mudah ditemukan. Berikan pelayanan ramah kepada pelanggan agar mereka puas. Tingkat kepuasan pembeli inilah yang akan menjadi media pemasaran dari mulut ke mulut. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post