MEDIAINI.COM – Puding merupakan salah satu makanan dengan rasa manis yang banyak diminati. Mulai dari jelly hingga silky jelly menjadi favorit sebagian besar orang. Kini, puding hadir dengan banyak varian sehingga peminatnya pun menjadi semakin banyak. Bisnis ini pun memiliki omzet yang semakin manis.
Makanan yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup ini punya banyak manfaat. Puding bisa membuat usus lebih bersih. Selain itu bisa mencegah dehidrasi.
Persiapan Memulai Usaha Berjualan Puding
Jika berminat membuka usaha berjualan puding, ada baiknya ”mematenkan” resepnya dulu. Buatlah puding dengan berbagai rasa. Dengan begitu, sajian yang ditawarkan untuk pelanggan pun semakin beragam. Pastinya hal itu akan memancing konsumen. Apalagi jika menyisipkan sesuatu yang unik dan belum ada di penjual puding lainnya.
Tentukan juga sistem pemasaran yang tepat. Sistem pemasaran ini bisa tepat jika sudah menentukan target market sejak awal. Jika target pasarnya adalah pekerja kantoran, tentu strategi promosinya berbeda dengan ibu rumah tangga di area komplek perumahan.
Usaha puding ini tergolong bisnis yang mudah untuk dijalankan. Pasalnya, untuk mendapatkan bahan bakunya juga sangat mudah. Berjualan puding bisa mendulang keuntungan lebih besar karena harga bahan bakunya pun murah.
Anda cukup mengeluarkan modal sebesar Rp 3.120.000 untuk membeli bahan baku selama 30 hari. Ada pun dalam sehari bisa memproduksi 30 cup dengan harga Rp 2.000 per cup. Omzet yang didapatkan dalam sebulan kira-kira Rp 5.100.000. Jadi, sudah bisa mengantongi laba sebesar Rp 1.980.000.
Baca juga: 7 Brand Pudding Cake Enak, Bisa Dibeli Lewat Instagram
Mereka Yang Sudah Menikmati Manisnya Berjualan Puding
Olivia Christina-Momo Kitchen
Mudah dan menguntungkannya usaha ini menjadikan banyak pelaku usaha menekuninya. Banyak yang sudah sukses salah satunya adalah Olivia Christina dari Jakarta Timur. Dia memanfaatkan momen WFH untuk berjualan puding hanya dengan modal sebesar Rp 200 ribu.
Usahanya itu dia beri nama Momo Kitchen. Olivia memproduksi puding kreatif dan unik seperti bentuk buket bunga dan mirror glaze. Konsumen pun bisa memesan sesuai keinginan. Hanya dari usaha sampingan ini, Olivia sudah bisa menghasilkan omset Rp 3 juta setiap bulannya. Dalam sebulan Olivia mampu menjual 150 puding. Ada pun pudingnya dibanderol dari Rp 20 ribu hingga Rp 280 ribu.
Yuli-Mama Yuk
Yuli yang berasal dari Jakarta Timur memiliki usaha jualan puding. Puding buatannya itu dikemas dalam botol. Konsumen pun bisa mengkonsumsinya dengan cara diminum. Dalam setiap produksinya, Yuli membutuhkan modal sebesar Rp 100 ribu.
Puding yang diberi nama Mama Yuk ini dijual dengan harga Rp 10 ribu. Dari setiap botolnya yang berisi 250 ml ini, dia mendapat laba sebesar Rp 3 ribu. Menyajikan lima rasa, Yuli membuka lapak di kios salah satu apartemen kawasan Cakung Jakarta Timur.
Dyan Nugrah
Pelaku usaha lain adalah Dyan Nugrah dengan puding sehatnya. Puding sehat ini ditawarkan melalui media sosial. Usaha yang tidak memerlukan banyak modal ini mampu menjual lebih dari 30 buah dessert cup dan dessert box dalam sehari. Omzet jutaan rupiah pun tidak mustahil didapatkan.
Renindita Meiyanti Hapsari-Puddies
Renindita Meiyanti Hapsari atau akrab disapa Nindi yang memberi nama usahanya dengan Puddies ini tampil berbeda dari yang lain. Produk dari Nindi ini adalah kreasi minuman Thai Tea dan boba yang diberi puding. Usaha ini sudah dimulai sejak tahun 2016. Kini, dalam sehari Nindi mampu menjual 100 botol dengan dibantu pemasaran lewat media sosial. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post