MEDIAINI.COM – Peluang bisnis motor antik masih cerah, sehingga kebutuhan suku cadangnya pun masih dibutuhkan. Maka peluang usahanya bisa jadi celah untuk mendapatkan pemasukan. Bisnis seperti ini sangat cocok ditekuni oleh mereka yang juga hobi otomotif.
Mengubah Hobi Jadi Peluang Bisnis
Bagi yang memiliki hobi apapun itu, bisa berpotensi dijadikan bisnis. Nah untuk mewujdukannya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Ajarkan hobi yang tersebut ke orang lain. Misalnya membuka kelas memasak, piano, melukis atau yang lain yang bisa mendatangkan cuan.
Tentukan hobi yang memiliki nilai jual dan paling Anda sukai. Dengan begitu Anda bisa memperluas pengetahuan dan wawasan. Ciptakan brand supaya lebih dikenal pasar dengan baik. Bangun komunitas yang memiliki hobi yang sama. Anggota komunitas tersebut bisa menjadi target pasar.
Baca juga: Mau Berburu Suku Cadang Motor Antik di Jakarta, Datanglah Ke Tempat Ini
Mereka yang Sukses Menjadikan Hobi Jadi Bisnis
Oscar Mustika – Depok
Oscar Mustika atau yang akrab disapa Ibung hanya punya modal Rp1,5 juta pada 2010 lalu. Modal itu dia pakai untuk mendirikan bisnis jual suku cadang motor antik. Bisnis yang dimulai dari hobi itu justru mampu mendatangkan untung Rp 10-20 juta per bulan. Toko yang dinamai Lapak Satu Setengah ini berlokasi di Kelapa Dua UI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dengan memanfaatkan media sosial, bisnisnya semakin berkembang. Selain menjual suku cadang, juga melayani modifikasi, dan aksesori.
Isman Permana – Tasikmalaya
Selain Ibung ada Isman Permana yang juga membuat hobinya di bidang otomotif jadi bisnis. Pada 2009, dia memantapkan niatnya untuk berbisnis jual beli aksesori dan bengkel modifikasi serta restorasi motor lawas tahun 90-an. Toko yang diberi nama Ciem CB Shop tersebut berada di Jl. Perintis Kemerdekaan No.30, Kelurahan Tugujaya, Cihideung, Tasikmalaya.
Dia sangat menggemari motor klasik dan suka mengikuti touring. Sampai saat ini, tokonya tak pernah sepi, bahkan Isman juga menawarkan produknya secara online agar bisa menjangkau konsumennya lebih luas.
Gaday – Jakarta
Sementara itu, Gaday, pelapak di Otobursa Tumplek Blek Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat mengatakan bahwa meski barang yang dijual sudah langka dan tua, namun harganya cukup menggiurkan. Gaday yang memberi nama lapaknya Gaday Leher ini menjual spare part paling murah Rp 25 ribu untuk spakbor, sedangkan yang paling mahal Rp 1,2 juta untuk tromol motor. Usaha yang telah dirintis sejak 12 tahun lalu ini ia tawarkan juga ke pasar online dan teman-teman komunitas motor.
Tips Berbisnis Suku Cadang Motor Antik
Melakoni bisnis suku cadang motor antik, jurus utamanya adalah sabar. Sebab, meski pasarnya sudah mulai menurun, pecinta motor antik justru rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan spare part yang asli. Sebab memang harganya mahal dan sangat berkelas.
Anda bisa menawarkan produk-produk tersebut ke komunitas motor antik. Jalinlah relasi sehingga mereka akan membeli spare part di toko Anda. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan media sosial supaya pasarnya lebih luas. Pasalnya, dibanding motor baru yang spare part-nya lebih murah dan sudah ada banyak pesaingnya, bisnis ini lebih menjanjikan. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post