MEDIAINI.COM – Tren untuk tampil keren selain dengan fashion, juga bisa dari gigi. Itu sebabnya perawatan estetika gigi kerap menjadi buruan. Setelah pasang intan gigi, behel, penggunaan pemutih gigi, kini perata gigi pun juga dilirik dalam bisnis kesehatan mulut dan gigi. Nah, apa saja sih jenis perapi gigi atau aligner?
Jenis perapi yang paling efektif adalah kawat gigi. Namun pemakaiannya harus bertahun-tahun. Jika ingin yang lebih praktis bisa menggunakan aligner. Baik kawat gigi maupun aligner memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Aligner berbeda dengan kawat gigi, karena bisa dilepas dan pasang kapan saja. Bagi yang menggunakan kawat gigi, biasanya dokter akan menyarankan untuk memakai aligner selama beberapa bulan setelah melepas kawat tersebut. Sementara kawat gigi ini pemasangannya menggunakan kawat di sepanjang gigi dan garis rahang. Lalu O-ring elastis menghubungkan kawat ke bracket. Apa saja kelebihan aligner?
5 Kelebihan Pakai Aligner Dibanding Kawat Gigi
1. Tidak Mengubah Penampilan
Aligner memiliki warna transparan, sehingga ketika dipakai tidak terlihat menggunakan perata gigi. Ketebalannya pun hanya 0,9 mm, tidak seperti behel yang cukup tebal.
2. Perawatannya Tidak Seribet Behel
Aligner dapat dilepas dan dipasang kapan saja. Bahkan bisa dilepas ketika makan, agar makanan tidak menyangkut. Saat menyikat gigi, aligner juga sebaiknya dilepas dan dibersihkan.
Baca juga: 3 Brand Aligner yang Beri Solusi Gigi Rapi
3. Biaya Lebih Murah
Jika pemasangan behel di klinik atau rumah sakit bisa merogoh kocek mulai Rp 3,5- 11 juta, pemasangan aligner lebih murah. Rata-rata hanya mengeluarkan Rp 9,9 juta. Biaya tersebut sudah termasuk konsultasi awal, pembuatan aligner yang disesuaikan setiap minggu sampai gigi mencapai kondisi yang diinginkan.
4. Dapat Meratakan Gigi Lebih Cepat
Tidak butuh waktu bertahun-tahun seperti behel atau kawat gigi, aligner hanya butuh waktu kurang lebih enam bulan saja.
5. Tak Perlu Sering Kontrol
Menggunakan aligner dapat dikonsultasikan secara online. Pasien hanya perlu update kondisi gigi dan mengambil fotonya. Lalu, dokter menganalisa. Meski kontrol ini tidak perlu sebulan sekali, tapi kontrol ke klinik langsung harus tetap dilakukan meski beberapa bulan sekali.
Harga Lebih Murah, Aligner Tersedia Di Marketplace
Menurut penelusuran Mediaini.com, di beberapa marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak banyak yang menjual aligner dengan kisaran harga yang bervariasi. Mulai dari yang termurah sampai yang termahal.
Di Tokopedia ada yang menjual dari harga Rp 10-450 ribu. Bahkan pembelinya pun sudah banyak. Aligner yang dijual seharga Rp 12 ribu sudah dibeli oleh 168 orang dan ratingnya pun mencapai 4.7 dari 5. Sedangkan aligner yang harganya Rp 450 ribu, meski baru terjual 13, ratingnya mencapai 4.9 dari 5, dengan 9 ulasan.
Sementara di Shopee, harganya mulai Rp 12-170 ribu. Berbanding terbalik dengan Tokopedia, justru harganya yang paling murah di Shopee hanya terjual 80 dengan rating 4.7 dari 5 dengan 33 ulasan. Sedangkan aligner yang harganya Rp 170 ribu terjual 5,1 ribu dengan rating 4.6 dari 5. Produk tersebut sudah diulas sampai 2,7 ribu review.
Sedangkan di Blibli, harganya rata-rata hanya Rp 85 ribuan. Salah satu tokonya, hanya terjual 19 produk dengan rating 4.0 dari 5. Sementara di Bukalapak, harga terendahnya mulai dari Rp 15 ribu (sudah terjual 92 pcs dengan rating 4,8 dari 5) dan harga tertingginya Rp 500 ribu (sudah terjual 301 pcs dengan rating 4 dari 5). So, apakah tertarik untuk merapikan gigi Anda dengan aligner? Jika iya, cek marketplace langganan karena banyak pilihan harganya. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post