MEDIAINI.COM – Di meja makan, mungkin tempe menjadi lauk yang sangat sederhana. Tapi siapa sangka, lauk sederhana itu bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih baik. Tidak hanya keripik saja, olahan tempe bisa naik kelas dan menjadikannya sangat pantas dijadikan jamuan bahkan bingkisan.
Inovasi Makanan Berbahan Tempe
Cookies Tempe Ciptaan Benny Santoso
Benny Santoso adalah tangan kreatif di balik inovasi tempe berupa cookies dan aneka kue tempe kering. Lulusan STP Nusa Dua ini mulai memiliki ide olahan tempe sejak mengerjakan tugas akhir. Siapa sangka, tugas akhir itu justru mengantarkannya kepada kesuksesan di usia muda.
Dengan tangan kreatifnya, produk tempe naik kelas menjadi makanan kekinian. Benny berhasil membuat olahan antara lain chips, chocolate tempe bar, kue kering atau cookies aneka rasa dengan brand Ini Tempe.
Sejauh ini kreasinya itu pasarkan di Bali dan sekitarnya, serta merambah hotel-hotel. Ini Tempe juga bisa dibeli lewat online. Anda bisa membelinya melalui Instagram, e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, serta website resmi di initempebali.co.id.
View this post on Instagram
Baca juga: 7 Jenis Tempe di Indonesia, Kamu Paling Suka Makan yang Mana?
Tempe Instan Buatan Nurhayati Nirmalasari
Tidak disangka, tempe yang dijajakan Nurhayati Nirmalasari mengalami peningkatan permintaan. Tak hanya lokal tapi juga sampai luar negeri. Sayangnya, sejauh ini dia tidak pernah memproduksi karena hanya menitipkan ke pabrik. Tempe jenis ini tentu tidak akan bertahan lebih dari tiga hari. Padahal dibutuhkan waktu untuk pengiriman.
Akhirnya Nurhayati pun tergerak untuk memproduksi inovasi tempe. Lulusan Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini membuat tempe instan yang memungkinkan pelanggannya bisa memproduksi sendiri tempe di rumah. Prosesnya pun lebih cepat.
Tempe dengan brand Attempe Chips ini menjadi andalan karena tidak mengandung rekayasa generik atau non GMO. Ada pun pemasarannya disasarkan ke pasar tradisional, pasar modern, usaha catering, dan rumah sakit.
Nurhayati juga mengalami masalah berupa produk tempe yang tidak selamanya laku. Untuk itu, dia membuat inovasi agar produknya tidak cepat membusuk. Dia membuat olahan tempe siap saji berupa keripik tempe, frozen food tempe, dan brownies tempe.
View this post on Instagram
Agus Priyanto Bikin Tempe dari Bahan Selain Kedelai
Inovasi tempe tidak hanya dalam bentuk penyajian, tetapi juga bahan baku. Hal inilah yang dilakukan oleh Agustinus Priyanto. Agus membuat terobosan dengan memproduksi tempe tapi tidak dengan bahan kedelai. Dia menggunakan bahan baku kacang koro.
Kacang koro sendiri memiliki kemiripan dengan kacang kedelai. Kandungan gizinya sama dengan kacang kedelai. Pada kacang koro terdapat kandungan protein sebesar 27 persen sementara protein kedelai 32 persen.
Agus juga memproduksi tempe dari bahan kacang tholo, kacang hijau, kacang tanah, kedelai hitam, dan kacang merah. Dia juga memproduksi kacang herbal yang pastinya menyehatkan. Di dapurnya yang berlokasi di Bekasi, Agus membutuhkan kacang hijau sebanyak 12 kilogram dan kacang koro sebanyak 12 kilogram dalam satu bulan. Sementara itu, untuk kacang kedelai kebutuhannya masih lebih tinggi, yaitu 70 kilogram dalam sebulan.
View this post on Instagram
(Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels/Peggy Anke
Discussion about this post