MEDIAINI.COM – Saat ini sedang menjamur minuman boba dan kopi kekinian di mana-mana. Namun, minuman sehat menyegarkan berupa jeruk peras tidak kehilangan konsumennya. Minuman ini masih banyak dicari dan diminati. Jadi tidak ada salahnya untuk menekuni usaha ini.
Bagaimana Memulai Usaha Minuman Jeruk Peras?
Untuk memulainya, tentu harus membuat rencana bisnisnya dengan matang. Inovasi rasa perlu dilakukan agar produk Anda berbeda dari yang lain. Dengan demikian, produk tersebut akan dicari dan diminati konsumen.
Selanjutnya, pilihlah lokasi yang strategis dan tentunya sesuai dengan modal yang Anda miliki. Beberapa lokasi strategis yang bisa dipilih adalah pinggir jalan, pusat kota, area sekolah, gedung kantor, dan lain sebagainya.
Jika pun tidak mendapatkan lokasi yang diinginkan, bisa diakali dengan menggunakan strategi promosi jitu. Namun, pastikan lokasi bisnis tersebut mudah dicari. Pastikan juga untuk membuat akun media sosialnya.
Persiapan modal juga harus matang. Dalam pendirian usaha jeruk peras modal yang dibutuhkan tidak mencapai Rp 5 juta. Anda akan mendapatkan booth senilai Rp 2 juta, alat peras senilai Rp 1 juta, peralatan tambahan sekitar Rp 700 ribu, dan untuk pembelian jeruk peras sebanyak 10 kg yang harganya Rp 200 ribu rupiah. Sisa modal bisa digunakan untuk biaya lain-lain dan bahan lainnya.
Satu gelas jeruk peras umumnya dihargai Rp 5 ribu rupiah. Ada pun 10 kg jeruk peras bisa menghasilkan sekitar 100 gelas. Jika bisa menjual 100 gelas jeruk peras, omzet setiap harinya adalah Rp 500 ribu. Maka, dalam satu bulan sudah bisa menghasilkan sekitar Rp 15 juta.
Baca juga: Pengin Untung, Cek Rekomendasi Waralaba Jeruk Peras Berikut
Keberhasilan Agatha dengan Brand Pure 100 %
Pelaku usaha jeruk yang sudah sukses adalah Fraditya Agatha Putrie dengan brand-nya Pure 100%. Usaha ini didirikannya pada akhir tahun 2016. Dia menggunakan jeruk baby asal Jawa Timur. Produknya sama seperti nama brand-nya, Pure 100%, yakni 100 persen menggunakan bahan alami tanpa tambahan gula.
Agatha menjual satu gelas jeruk perasnya sebesar Rp 15 ribu. Meskipun harganya di atas rata-rata, tapi ukuran yang bsia didapatkan sebesar 250 ml. Dalam satu bulan, Agatha bisa mengumpulkan omzet Rp 20 juta ,yang mana bisa menjual 50 gelas setiap hari. Agatha pun bisa mendapatkan laba Rp 6-7 juta.
Tawarkan Paket Kemitraan
Dalam mengelola Pure 100%, Agatha sudah menawarkan paket kemitraan. Terdapat dua macam paket yang ditawarkan, paket Rp 5 juta dan Rp 5,5 juta. Mitra yang memilih paket pertama akan mendapatkan 100 pieces gelas, perasan jeruk modern, pendingin, meja jualan, keranjang display, stiker, kartu nama, banner, dan perlengkapan yang dibutuhkan lainnya.
Lalu untuk mitra yang memilih paket kedua akan mendapatkan fasilitas seperti paket Rp 5 juta dengan ditambah payung dan bahan baku jeruk baby sebanyak 30 kg. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post