MEDIAINI.COM – Ada banyak ide usaha seputar budidaya, baik itu perikanan atau pun pertanian. Tim Mediaini.com sudah mengulas berbagai jenis ikan dan tanaman yang bisa dibudidayakan pada artikel-artikel sebelumnya. Kali ini, yang akan diulas adalah soal budidaya ikan gabus, yang tidak kalah berpeluang.
Ikan gabus memiliki kandungan gizi lebih baik bila dibandingkan dengan jenis ikan lain. Kandungan proteinnya mencapai 25,5 persen. Sementara bandeng hanya 20 persen, ikan mas 16 persen, ikan kakap 20 persen, dan sarden 21,1 persen.
Hasil olahan ikan gabus juga sangat gurih. Khasiatnya sangat bagus untuk mempercepat penyembuhan luka. Tetapi, belum banyak orang yang membudidayakannya. Padahal permintaan pasar untuk ikan gabus sangat tinggi. Itulah kenapa membuka usaha budidaya ikan gabus tergolong berpeluang mendatangkan untung.
Memulai Usaha Budidaya Ikan Gabus
Memulai budidaya ikan gabus dimulai dari pemilihan tempat. Anda bisa membuat kolam terpal di sekitar rumah untuk mempermudah pengawasan. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menjaga suhu kolam tetap berada sekitar 26-30 derajat Celcius. Ada pun untuk PH-nya sekitar 4-9.
Soal pemilihan induk juga harus memilih yang kualitasnya sebaik mungkin. Sehat dan aktif adalah tanda indukan kualitasnya bagus. Setelah itu lakukan proses pemijahan. Proses ini adalah pelepasan sperma telur ikan untuk tujuan menghasilkan pembuahan. Siapkan sekitar 20-30 indukan jantan dan betina dalam proses ini. Selanjutnya letakkan kolam.
Baca juga: Fakta Ikan Gabus, Diincar untuk Kesehatan hingga Diburu Jadi Ikan Hias
Selanjutnya, saatnya melakukan tebar benih. Tebar benih ini dilakukan saat larva berusia 2 minggu. Penebaran ini bisa dilakukan pagi atau sore sebelum diberi makan. Lalu, ikan gabus ukuran besar dan kecil harus dipisah karena mereka bersifat kanibal. Soal pakan, bisa menggunakan pelet premium atau membuat pakan sendiri dari daging sisa dapur atau bahkan rayap.
Saat ikan gabus berusia 6 bulan tibalah untuk dipanen. Anda perlu memisahkan ikan gabus berdasarkan ukuran. Semakin berat ikan tentu saja harganya semakin tinggi.
Analisa Budidaya Ikan Gabus
Total modal yang dibutuhkan dalam budidaya ikan gabus bisa sekitar Rp 8 juta. Untuk pembelian bibit ikan Anda membutuhkan Rp 2 juta, lalu untuk pakan ikan gabus berupa pelet sekitar Rp 4,5 juta, lalu sisanya bisa digunakan untuk pembuatan kolam terpal dan biaya lain-lain.
Dengan modal tersebut, Anda bisa beternak ikan gabus sebanyak 2 ribu ekor. Nah, dengan 2 ribu ekor setidaknya membutuhkan total pelet sebanyak 750 kg. Harga per kilogra pelet kira-kira Rp 6 ribu. Selanjutnya Anda juga butuh biaya listrik guna melakukan pengurasan kolam agar air senantiasa bersih.
Saat masa panen tiba, asumsikan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen. Jadi ada sekitar 1.800 ekor ikan gabus yang berhasil dipanen. Ada pun harga ikan gabus setiap kilogramnya dibanderol Rp 50 ribu. Umumnya 1 kg terdiri atas 5 ekor ikan gabus. Jadi total ikan gabus yang didapatkan adalah 360 kg. Sehingga total omzet yang didapatkan adalah Rp 18 juta. Dengan demikian Anda pun sudah bisa meraup keuntungan sebesar Rp 12 juta selama 6 bulan. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post