MEDIAINI.COM– Barang antik menjadi barang penting untuk kolektor. Bahkan ada yang rela merogoh kocek dalam demi mendapatkannya. Banyak sekali ragam barang antik yang bernilai tinggi. Salah satunya adalah uang kuno.
Uang kuno memiliki daya tarik tersendiri bagi kolektor. Sebagian dijadikan koleksi, ada pula yang menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Tidak sembarang uang kuno bisa dijual. Harganya bergantung pada nomor seri yang menandakan kapan uang tersebut diterbitkan. Apa saja jenis dan kira-kira berapa kisaran harganya? Simak di bawah ini.
Jenis Uang Kuno yang Bisa Diperjualbelikan
Di Indonesia, barang antik berupa uang yang bisa diperjualbelikan setidaknya diterbitkan pada tahun 1930-an sampai 1970-an. Sedangkan uang kuno luar negeri seperti Amerika Serikat atau Arab Saudi setidaknya terbit pada tahun 1800-an.
Baca juga: 8 Barang Antik Termahal di Dunia, Harganya Milyaran dan Diburu
Harga Jual Uang Kuno Indonesia
Kelangkaan menjadi nilai lebih untuk sebuah barang antik. Terlebih untuk barang antik berupa uang. Maka nomor seri yang berurutan, nominal uang, dan kondisi uang yang masih bagus dapat mempengaruhi nilai jualnya.
Harganya sendiri memang bervariasi. Misalnya uang kuno VOC seri Holland, Utrecht, West Friesland, dan Zeeland bisa dihargai Rp 50 ribu. Namun uang koin kuno 2,5 gulden yang terbit kisaran tahun 1856-1945 bisa diperkirakan harganya mencapai Rp 10 juta.
Prospek Bisnis Uang Kuno
Di Indonesia masih sedikit menekuni studi numismatic atau mengumpulkan mata uang, seperti koin, uang kertas, atau yang lain. Padahal sebenarnya prospek bisnis uang kuno ini sangat tinggi. Masih banyak yang mencarinya untuk dijadikan koleksi dan diarsipkan.
Banyak untung yang bisa didapatkan ketika Anda melakoni bisnis ini karena memang barang antik sulit dicari. Jika tertarik, Anda bisa mengoleksinya, kemudian dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
Merawat Uang Kuno
Merawat barang-barang antik tidaklah mudah. Terlebih uang kuno. Jika Anda hendak memulai bisnis ini dan sudah memiliki beberapa produk untuk dijual, perhatikan cara menjaganya. Kondisi fisik uang akan mempengaruhi harga jualnya. Pastikan uang tidak tercoret, terlipat, dan basah.
Bisnis ini memiliki pangsa pasar yang spesifik. Jadi, sebaiknya Anda masuk ke dalam komunitas pehobi numismatik. Selain mempermudah untuk menjual dan mendapatkan barang, Anda juga bakal mendapatkan info-info terkini soal bidang ini.
Rasakan Untung Jual Uang Kuno, Irwan Bisa Bangun Bisnis Lain
Irwan Fahmi, pria yang hobi mengumpulkan uang kuno ini bisa dapat banyak cuan dari bisnis ini. Untung yang ia dapatkan mulai dari Rp 150 ribu. Hobi yang dilakoni tanpa kesengajaan ini malah jadi ladang penghasilan utamanya dan mendapatkan modal untuk membuka usaha-usaha yang lain.
Tri Widodo, Resign Kerja Pilih Bisnis Uang Kuno
Tri Widodo resign dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta pada 2013 dan memutuskan untuk fokus bisnis uang kuno. Dia tinggal di daerah Jebres, Solo. Widodo membuktikan bahwa uang kuno bisa jadi ladang usahanya sekarang.
Berawal dari istrinya yang meminta mahar uang lawas ketika menikah, Widodo mendapat ide berbisnis barang tersebut. Sekitar 1,5 tahun dia menyelami dunia uang kuno. Kini, konsumen uang kuno milik Widodo bahkan mencarinya secara online dan tak sedikit pula yang datang langsung ke rumahnya.
Konsumennya berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Ada yang ingin mengoleksi, namun ada pula yang ingin menjadikannya sebagai mahar pernikahan. Nah, sudah tahu bagaimana bisnis uang kuno? Sebelum terjun ke dunia numismatik, baiknya Anda memahami betul tentang uang supaya tidak tertipu di kemudian hari. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post