MEDIAINI.COM – Bisnis pakain apa yang terus dicari? Jawabannya bisa pakaian dalam alias underwear. Apalagi bagi kaum hawa. Beberapa orang telah meraih sukses lewat usaha pakaian dalam wanita.
Agung BH, Miliarder yang Jadi Wali Kutang Berkat Bisnis Bra
Pemilik nama lengkap Agung Prasetyo sangat dikenal terutama di Pasar Klewer. Nama sebutannya Agung BH. Kenapa demikian? Karena Agung sekarang jadi miliarder berkat berjualan BH atau bra. Dia memulai bisnisnya sejak 2009 silam, setelah berhenti menjadi awak bus. Agung menjadi kondektur bus selama 11 tahun.
Ide bisnis ini didapat Agung dari hal simpel yang dia lihat. Setiap kali melihat jemuran milik orang lain, yang paling banyak adalah celana dalam dan bra. Di rumah, dia menanyakan kepada istrinya. Berapa kali dalam sehari perempuan ganti pakaian dalam. Kata istrinya, minimal dua kali sehari. Saat itulah Agung memutar otak untuk mendapat peluang baru.
Modal awalnya adalah simpanan sapi yang kemudian dijual. Hasilnya digunakan untuk kulakan bra di Tanah Abang, Jakarta. Agung kemudian menjualnya keliling Solo, Wonogiri, Sukoharjo, dan di Pasar Klewer.
Kini usahanya berkeliling menenteng bra kemana-mana itu, berbuah manis. Agung sudah memiliki 16 toko dan memproduksi bra serta celana dalam dengan mereknya sendiri. Di bantu lebih dari 130 karyawan, omzetnya dalam sebulan pun mencapai Rp 7 miliaran dari 16 tokonya. Agung sampai ”dinobatkan” oleh pelanggannya langganannya sebagai Wali Kutang atau wali bagi para pengusaha bra di Indonesia.
Baca juga: 5 Brand Bra yang Laris Jadi Buruan
Perjalanan Wacoal Menjadi Merek Underwear Ternama Indonesia
Melalui resep “kerja, kerja, dan kerja”, presiden direktur PT Indonesia Wacoal, Suryadi Sasmita, sukses berbisnis pakaian dalam dengan merek Wacoal. Usaha yang telah ditekuni selama puluhan tahun itu telah menggurita. Bahkan penjualan tiap tahunnya meningkat sebesar 30%. Gerai Wacoal kini ada lebih dari 50, belum termasuk ratusan gerai di pusat-pusat perbelanjaan tanah air.
Pada tahun ke enam, Wacoal berhasil meraih untung. Sepuluh tahun pertamanya harus dilewati dengan kerja keras memperkenalkan brand tersebut. Suryadi berhasil memasarkan produknya secara nasional setelah 10 tahun berdiri.
Bahkan ketika masuk dekade ketiga, Wacoal berhasil masuk pasar mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat dari pabrik seluas 2,7 ha.
The Bra House Menuju Brand Nomor Satu di Tanah Air
Sementara Chris Candra, selaku presiden direktur PT Megariamas Sentosa, sukses sebagai pemilik brand pakaian dalam The Bra House. Chris sudah memiliki lebih dari 100 outlet The Bra House di pusat perbelanjaan yang tersebar Indonesia.
Setelah 30 tahun geluti bisnis pakaian dalam, Chris berada di puncak kesuksesannya. Bahkan dia tak segan mengirim desainer terbaik perusahaannya untuk mengikuti perhelatan fashion show pakaian dalam di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Pabriknya mampu memproduksi 10 ribu pasang pakaian dalam wanita tiap harinya. Sepuluh persen dari produksinya dikirim ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hongkong.
Demi mewujudkan cita-citanya menjadi brand pakaian dalam nomor satu di Indonesia, Chris telah mempercayakan perusahannya ke generasi penerusnya. Tiga dari empat orang anaknya siap meneruskan bisnis tersebut.
Tips Sukses Mulai Bisnis Bra
Tak perlu modal besar, bahkan memulai bisnis bra bisa dilakukan tanpa modal. Jadilah dropshipper atau reseller. Temukan supplier produk yang tepat dan terus jalin hubungan yang baik dengan rekan bisnis Anda.
Jika memulainya dengan membuka toko sendiri, berarti setidaknya perlu satu karyawan. Jika ingin memproduksi sendiri, meski keuntungannya lebih menjanjikan, namun risiko bisnisnya juga lebih besar. Menjual produk bisa dilakukan secara offline dan online di e-commerce, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. (Gusti Bintang K.)
Foto Ilustrasi: Fajar Sodiq/Solo
Discussion about this post