MEDIAINI.COM – Bagi yang berhijab, mungkin familiar dengan hijab printing. Meskipun sudah populer sejak tahun lalu, tapi produk ini masih laris. Apalagi konsumen semakin dimanjakan dengan adanya layanan custom. Pembeli bisa menulis namanya di hijab tersebut.
Pembeda antara hijab printing dengan hijab lainnya ada pada motif dan cara pembuatannya. Hijab printing motifnya beragam dan dibuat dengan printer khusus untuk kain.
Cara Memulai Bisnis Hijab Printing
Jika ingin memulai bisnis hijab printing, siapkan modal untuk membeli peralatan produksi seperti bahan hingga aksesorisnya. Kalau belum memiliki mesin printing khusus, Anda dapat bermitra dengan percetakan. Namun, hal ini akan membutuhkan modal lebih besar.
Tentukan target market untuk memudahkan promosi. Pilih metode penjualan bisnis, mau dijual online, offline, atau keduanya. Metode offline sudah pasti akan membutuhkan modal yang lebih besar karena harus menyewa lokasi. Sementara, metode online memungkinkan Anda untuk berjualan di mana saja tanpa memiliki toko fisik.
Agar menarik minat pembeli, Anda harus memiliki banyak pilihan motif dan desain yang menarik, Lakukan promosi di media online atau media sosial yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: 5 Brand Hijab Printing yang Tawarkan Kualitas Terbaik
Analisa Modal dan Peluang Bisnis Hijab Printing
Modal yang dibutuhkan untuk membuat hijab printing menggunakan kain voal premium kurang lebih Rp 40 ribu/lembar. Sedangkan biaya printing motif dan desain menghabiskan biaya sekitar Rp 80 ribu untuk ukuran 110×100 cm. Maka, dengan asumsi tersebut, satu hijab printing dijual dengan harga sekitar Rp 120 ribu.
Apabila dalam sehari bisa menjual 30 pcs, keuntungan yang didapatkan per hari mencapai Rp 3,6 juta. Jika biaya operasional yang dikeluarkan sebesar Rp 30 juta, perkiraan keuntungan tiap bulan dapat menyentuh angka Rp 78 juta. Dengan laba tersebut, modal bakal kembali dalam kurun waktu 2 minggu saja.
Jenis Kain yang Bagus untuk Hijab Printing
Untuk membuat hijab printing, pastikan bahan yang digunakan nyaman dikenakan, seperti jenis kain yang berikut ini:
Silk Satin
Kain yang terlihat mewah ini mampu menangkap dan memantulkan cahaya. Jadi motif dan desain yang digunakan membuat hijab Anda lebih mewah.
Jersey
Memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik, bahan jenis jersey juga dapat membuat hijab menempel erat di wajah karena teksturnya yang elastis.
Sutra
Kain sutra sifatnya elastis dan bertekstur dingin serta lembut. Sutra juga mudah untuk dikreasikan bentuknya sehingga sangat cocok untuk hijab.
Pashmina
Berbahan lembut dan mudah diatur, namun pashmina ini bahannya terlalu tebal dan menjadikan hijab bahan ini kurang cocok digunakan diluar ruangan.
Chiffon
Bahan chiffon sangat ringan sehingga mudah tertiup angin. Namun jika dikreasikan untuk bahan hijab masih cocok dan nyaman di kepala. (Gusti Bintang K.)
Discussion about this post