MEDIAINI.COM – Di kala penat, mengerjakan hobi bisa jadi hiburan. Ketika kantong kering, pendapatan dari usaha bisa jadi penolong ketika sedang ada kebutuhan. Jika kebetulan hobi bisa berpeluang mendatangkan cuan selain hiburan, kenapa tidak sekalian dimanfaatkan? Jadi berbahagialah Anda jika memiliki hobi yang memiliki prospek usaha.
Ada banyak hobi yang bisa berprospek mendatangkan keuntungan. Hobi menulis, melukis, traveling, mengoleksi barang-barang antik, merajut, dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, merajut hanya dijadikan hobi semata. Namun, jika telaten dan memiliki waktu luang lumayan, merajut bisa menghasilkan berbagai pernak-pernik yang bisa mendongkrak pasar.
Tips Memulai Bisnis Rajut
Hobi merajut biasanya ditelateni oleh mereka yang tangannya terampil dan kreatif. Namun, jika diarahkan sebagai bisnis, kreatif dan terampil saja tidak cukup. Buat yang berniat berkecimpung di bisnis merajut, berikut tipsnya:
Siapkan Modal
Modal di sini berarti modal kemampuan dan juga materi. Sebelum benar-benar terjun di suatu usaha, Anda harus melakukan penghitungan kisaran modal yang dibutuhkan. Akan lebih baik lagi jika melakukan perkiraan perputaran uang. Jadi, bisa sekaligus memprediksi jangka waktu hingga balik modal.
Baca juga: Dowa, Sukses Angkat Produk Rajut Jogja Tembus Pasar Dunia
Memilih Style
Style setiap orang berbeda-beda. Ada yang memiliki style klasik, modern, elegan, dan lain sebagainya. Yang harus Anda lakukan adalah memiliki ciri khas produk rajutan yang akan dijual. Dengan begitu produk Anda gampang dikenali dan pastinya memiliki produk unggulan.
Pilih Design
Saat ini, aneka bentuk rajutan sudah beredar di pasaran. Jika ingin dilirik, tentu Anda harus tampil antimainstream. Untuk itu, mengonsep design sangat dianjurkan agar hasil rajutan berbeda dan memiliki keunikan dibanding produk lain.
Strategi Promosi
Apa artinya hasil kreasi rajutan yang unik dan menarik jika tidak dipasarkan lebih baik. Untuk itu, susunlah strategi pemasaran agar produk bisa dikenal publik. Anda bisa memulainya dari pemasaran melalui mulut ke mulut dan media sosial.
Salah satu pelaku usaha di bidang rajut yang sudah sukses dan mampu membuka lapangan pekerjaan adalah Silvia Mardiana. Perempuan asal Tulungagung ini memulai bisnis rajut hanya dengan modal Rp 1 juta saja. Dari modal tersebut, dia bisa menghasilkan omset dua hingga tiga kali lipat setiap bulannya.
Ada pun hasil kerajinan Silvia dibanderol dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 500 ribu. Penjualan dilakukan secara online dan offiline. Dengan dibantu empat karyawan, dia juga sering menerima pesanan suvenir.
Aneka Jenis Rajutan
Jika berminat menekuni bisnis ini, ada beragam jenis rajutan yang bisa dipilih. Bisa syal, boneka rajut, scarf rajut, sweater rajut, sepatu rajut, bahkan tas dan dompet rajut.
Ragam produk tersebut bisa dikembangkan mengikuti tren. Sebagai contoh, saat kebutuhan akan masker meningkat. Anda bisa membuat masker rajut sesuai standar kesehatan, agar penggunaannya tetap terlindungi. (Tri Puspitasari)
Discussion about this post