MEDIAINI.COM – Inovasi kamera thermal dapat menangkap dan memonitor suhu tubuh. Kamera thermal ini menjadi pilihan untuk memonitor dan mendeteksi dini COVID-19. Sehingga, bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan perkantoran.
World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan penggunaan kamera thermal untuk bisnis. Tujuannya supaya dapat meningkatkan upaya pendeteksian dini di ruang publik. Jika dibandingkan dengan thermometer tembak, kamera thermal lebih dianjurkan karena lebih sedikit kontak fisik, akurasi lebih tinggi, dan minim human error.
Tiga Mahasiswa Ciptakan Descotin untuk Cek Suhu Tubuh
Muhammad Alan Nur, mahasiswa asal Kudus, yang menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya program studi Teknik Komputer ini bersama timnya, Pravasta Caraka Bramastagiri dan Eva Rahmadanti menciptakan Descotin.
Baca juga: Daftar Kamera Thermal Terbaik dan Harganya 2020
Descotin merupakan alat untuk mendeteksi suhu tubuh dengan kamera thermal serta dapat mengenali wajah yang terindikasi suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius. Descotin juga memberi early warning system otomatis kepada petugas yang berjaga jika terdapat seseorang dengan suhu tubuh tinggi.
Alat ciptaan mahasiswa Semarang ini juga punya fungsi automation auditing untuk orang yang suhunya tinggi. Wajah orang tersebut akan disimpan ke database untuk dilakukan skrining. Alert notification akan muncul secara langsung.
Tips Penggunaan Kamera Thermal
Pilihlah kamera thermal yang khusus untuk manusia, bukan industri. Kamera thermal untuk industri punyatingkat akurasi suhu 0,5 derajat Celcius dengan rentang suhu 20-50 derajat Celcius. Posisikan kamera dengan jarak yang efektif, yakni sekitar 1-2 meter. Kamera tersebut dapat mengukur suhu secara akurat.
Pilihlah merek yang dapat memberikan layanan pasca pembelian dan pelatihan staf untuk dapat mengoperasikan kamera dengan baik dan benar.
Hikvision, Kamera Thermal dengan Teknologi Kompeten
Hikvision thermal menggunakan pendekatan yang lebih aman dengan tidak melakukan kontak fisik. Pendeteksiannya juga membutuhkan waktu hanya satu detik sehingga lebih cepat. Hal ini karena Hikvision dilengkapi dengan tampilan langsung Bi-spectrum (Thermal dan Optic) yang divisualisasikan. Alarm juga dapat berbunyi jika terdapat orang dengan suhu tinggi. Alat ini juga praktis karena terkoneksi dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
Selain itu, Hikvision juga memiliki fungsi lain seperti dapat mendeteksi masker, demonstrasi intuitif, dan mencari berdasarkan foto karena menggunakan DeepinMind NVR dan kamera thermal. Alat tersebut memiliki 16 channel perbandingan gambar wajah dengan kapasitas 32-library dengan dapat menyimpan 100.000 gambar wajah. Alat ini disebut mampu mengenali dan mendeteksi manusia asli bukan foto.
Kamera ini dilengkapi pula dengan detektor thermal dengan resolusi 160 x 120 pixel sehingga dapat mendeteksi demam lebih cepat dan suhu akan ditampilkan di layar. Hikvision bisa diletakkan pada tripod sehingga tak perlu digenggam. Kamera jenis ini sangat direkomendasikan dan digunakan di pintu masuk rumah sakit, perkantoran, pelabuhan, terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat umum lainnya. (Gusti Bintang K.)
Discussion about this post